08.00
Los Angeles
Pagi itu Nara sedang bersiap-siap untuk pergi ke kampus. Nara adalah seorang gadis yang berasal dari Bali namun Nara tinggal di LA untuk melanjutkan pendidikannya. Nara mengambil jurusan psikologi, Nara memiliki sahabat yang bernama Meli. Meli adalah teman satu kampusnya Nara, gadis itu mengambil jurusan yang berbeda dengan nara, Meli mengambila jurusan hukum.
Back to story
Nara sudah sampai didepan kampusnya tanpa sengaja ia melihat Meli sahabatnya.
"Meli!!" Teriak Nara yang memanggil Meli dengan suara kencang, padahal jarak mereka tidaklah terlalu jauh dan saat itu juga Meli merasa malu karena teman baiknya meteriaki namanya seakan akan meli itu tuli. Lalu Meli menghampirinya dan mereka berpelukan bak sepasang kekasih yang tidak bertemu selama 100 tahun. Bagaimana tidak mereka tidak pernah bertemu selama seminggu dikarenakan Nara yang sibuk bekerja paruh waktu untuk biaya kuliahnya, sedangkan Meli sibuk dengan kelasnya yg padat.Back
Setelah puas berpelukan akhirnya mereka berjalan beriringan memasuki area dalam kampus tersebut dan pada akhirnya mereka berakhir duduk di salah satu tempat yang ada di kantin kampus, dan mereka memesan makanan.
"Kau mau pesan apa Nar?" Tanya Meli pada nyata yang sudah dalam keadaan perut yang ingin diisi secepatanya sebelum kelas dimulai.
"Apa saja yang penting cacing yang ada di dalam perutku ini tidak rewel lagi" jawab Nara dengan beberapa ocehannya itu.
"Baiklah" sahut singkat MeliOther side
Seorang pria yang dengan setelan jas berwarna biru lengkap dengan dasi mulai memasuki kampus bersama temannya, oh? Ralat yang aku maksud adalah kekasih nya, ia adalah Albern Sanjaya seorang dosen dan pewaris keluarga Sanjaya pria itu mengajar jurusan psikologi yang memiliki sikap yang ketidak normalan yaitu mengencani sesama Jenis atau bisa kalian sebut itu guy, dan pria disampingnya itu bernama Rendi mereka sama-sama tidak normal mereka saling mengencani satu sama lain bahkan mereka pernah berhubungan intim di apartemen milik Albern.
Rendi juga seorang dosen tetapi berbeda dengan Albern, Rendi mengajar di jurusan hukum.
Selang beberapa menit mereka pun sampai di kantin kampus dan mencari tempat untuk duduk, tapi sayangnya tidak ada tempat yang tersisa kecuali meja yang di duduki gadis yang sedang menunggu temannya yang sedang memesan makanan, siapa lagi jika bukan Nara.Pada akhirnya kedua pria itu memutuskan untuk duduk bergabung dengan nara, sebab tak ada tempat yg tersisa.
N
ara side
"Yak!! Meli kau ini lama sekali" kesal Nara pada meli karena pesanan tak kunjung datang dam membuat tak tahan karena rasa laparnya yang menggebu-gebu.
"Kau ini tak sabaran sekali, apa kau kira aku ini anak buah mu" ujar Meli sambil membawa nampan berisikan makanan yang mereka pesan.
"Permisi... Bolehkah kami bergabung disini, sebab semua tempat di kantin ini sudah penuh dan hanya tempat ini yang tersisa" ucap seorang laki-laki yang tiba-tiba mendatangi tempat Nara dan meli.
"Tentu saja.." ujar Meli dengan senyumnya dan Nara hanya diam sambil sibuk memperhatikan ponselnyaHening
Itulah yang terjadi antara mereka berempat karna tidak ada yang berani angkat suara hingga Nara hendak bangun dan ijin karena ia ada kelas
"Mel kau apa kau sudah selesai? Aku harus cepat, sebentar lagi aku ada kelas" ucap Nara pada Meli yang masih sibuk dengan makanannya
"Sudah Nar Ayo pergi, eh? Kalian" panggil Meli sampai yang dipanggil pun menoleh ke asal suara.
"Ya? Ada apa?" Tanya Rendi
"Aku pergi dulu" ucap Meli pamit pada dual pria yang masih setia duduk di bangku kantin.
"Baiklah" sahut mereka
Dan dua gadis itu melangkah pergi jauh dari kantin.Selang 60 menit akhirnya jam perkuliahan mereka selesai dan mereka bisa kembali ke apartemennya sebelum itu.
Sekrol terus ya..
Terus..
Terus
Itu Nara ⬆️
Itu Meli
Si Rena aka Rendi
Albern aka wujud Dewa Yunani
UPS.. sorry kalian ketipu hehe🤪🤪
Semoga suka ya.. ini projek pertama ku, kalo singgah di cerita ini, dan suka kalian bisa pencet tombol like, atau ada yang kurang, kata² yang typo komen ya..☺️☺️
SALAM CINTA DARI AUTHOR❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND IS GUY
RomanceSeorang gadis polos namun cerdik bertemu dengan guy tampan, namun orang2 tidak tau jika ternyata pria berparas tampan bak Dewa anggur itu adalah guy. Bagaimana ceritanya jika kalian tertarik untuk membacanya langsung saja Happy reading 😘😘