8.Jambret🍒

133 17 8
                                    

Happy Reading🍒
.
.
.

Luka yang perlahan akan mendewasakan.

~Ika Puspita


"Selamat pagi, Cheryl yang cantik coming", ucap Cheryl dengan riangnya seperti biasa.

"Pagi", balas Fandi.

"Pagi sayang",balas Ani.

"Lo jelek nggak cantik", ucap Arya mengejek.

"Cheryl nggak butuh pendapat abang", ucap Cheryl sambil memeletkan lidahnya.

"Udah-udah, sini duduk sarapan dulu", ucap Ani.

"Abang mau sekolah?", tanya Cheryl yang melihat Arya sudah rapi dengan seragam putih abu-abunya.

"Iyalah"

"Kok nggak pinter-pinter?", tanya Cheryl polos sambil memiringkan kepalanya.

"Wahh lo nanya apa ngajak berantem huh? Lapangan luas tuh", jawab Arya dengan bersungut-sungut.

"Cheryl nanya tauk, abang mah suka suudzon kalo sama Cheryl", ucap Cheryl sambil mengusap dada.

"Husnudzon sama lo tu justru yang salah"

"Ya Allah bukakanlah pintu hidayahmu pada abang Cheryl yang nyebelin ini", ucap Cheryl sambil mengadahkan tanganya.

"Cheryl masuk sekolahnya baru bisa besok ya?", ucap Fandi.

"Kesenengan tuh pa bisa rebahan mulu", ucap Arya.

"Sirik tanda tak mampu", ucap Cheryl sambil mengibaskan rambutnya.

"Cheryl satu kelas sama abang nggak pi?", tanya Cheryl.

"Ya nggak lah, gue udah kelas XII"

"Ohh iya Cheryl lupa"

"Ogah juga gue sekelas sama lo, berisik"

"Mami", panggil Cheryl mengadu.

"Arya!", peringat Ani.

Cheryl tersenyum menang sedangkan Arya mendengus geli melihat wajah Cheryl yang ingin menaikan satu alisnya tapi tidak bisa. Ani menuangkan nasi goreng ke masing-masing piring, dan menyuruh mereka makan.

"Maaf nya, nyonya Saras tidak mau makan", ucap salah satu pembantu yang tadi dimintai tolong Ani mengantarkan makanan.

"Makasih bik, biar Cheryl aja", ucap Cheryl menyahut.

"Ehh nggak usah, biar mami aja. Kamu lanjut sarapannya"

"Nggak mi biar Cheryl aja", ucap Cheryl langsung bangkit menuju kamar mamanya.

Cheryl masuk kedalam kamar mamanya kemudian duduk di samping mamanya. Makanan yang tadi diantar belum tersentuh sedikitpun.

"Mama, kenapa nggak mau makan? Nanti mama sakit loh", ucap Cheryl sambil mengsusap punggung tangan mamanya.

"Mama makan ya, Cheryl suapin"

My Cold BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang