Jungkook membawa Eunha masuk kedalam kamarnya dan mengunci pintu. Lelaki itu mendudukan Eunha diatas ranjang dan berjongkok tepat didepannya. Jungkook meletakkan satu tangannya di pinggir ranjang dan yang satunya lagi menggenggam erat tangan Eunha. Matanya menatap dalam mata wanita itu.
"Maaf telah bersikap kekanakan hari ini". Kata Jungkook dengan tulus. Lelaki itu benar-benar merasa malu dengan sikapnya hari ini, padahal ia sudah menjadi calon ayah. Tangan pemuda itu beralih mengusap perut rata Eunha.
"Maaf karena Appa sudah menyusahkan mu juga". Eunha tersenyum kemudian memeluk kepala Jungkook dan mengecupi kepala lelaki itu. Jungkook memendamkan wajahnya diperut Eunha dan melingkarkan tangannya di pinggang wanita itu.
"Aku juga minta maaf soal tadi...".
"Tidak usah membahas produser Bajingan itu". Potong Jungkook cepat-cepat. Eunha mendengus kemudian menarik tangan Jungkook agar melepaskan pelukannya.
"Ya! Apa yang kau katakan barusan?! Yang kau sebut Bajingan itu adalah Bos kita". Omel Eunha dengan suara lirih. Jungkook berdecak dibuatnya, bagi lelaki itu sosok Pyunghwa yang dengan kurang ajarnya mencium istrinya adalah Bajingan.
"Bahkan aku lebih kaya darinya. Apa-apaan berani mencium-mu seperti tadi". Kata Jungkook dengan sebal kemudian menarik tangan Eunha dan langsung menyambar bibir wanita itu dengan kasar.
"Hmmmmmpppttttt...". Eunha meronta dalam ciuman Jungkook, lelaki itu begitu ganas hingga membuatnya susah pernafas. Ia bahkan merasakan bibirnya perih dan mengeluarkan darah.
"Hah!". Keduanya terengah. Eunha mengusap bibirnya yang berdarah kemudian menatap Jungkook dengan sebal.
"Apa yang kau lakukan?! Kau itu kasar sekali sih". Omel Eunha. Bukannya menyesal Jungkook justru kembali mengecup bibir Eunha beberapa kali.
"Aku hanya ingin menghilangkan bekasnya. Kau ini mau-maunya dicium oleh namja lain!". Omel Jungkook sambil menoyor kepala Eunha dengan telunjuknya.
"Lalu kenapa kau mau-maunya memangku yeoja lain?!". Sahut Eunha membalikkan perkataan Jungkook. Jungkook menatap Eunha dengan super datar, Eunha tak mau kalah dan melakukan hal yang sama.
"Jadi kau senang dicium oleh produser Bajingan itu? Cih!". Desis Jungkook sembari tertawa sinis.
"Kau bahkan tertawa lebar saat memangku So Hee Eonnie!". Kata Eunha tak kalah sadisnya.
"Jeon Eunbi kau berani melawan suamimu sendiri?!". Teriak Jungkook sembari berkacak pinggang. Eunha ikut-ikutan berkacak pinggang dan melotot kearah Jungkook.
"Wae?! Kau juga salah kenapa hanya aku yang dipojokkan?!". Kata Eunha tidak terima. Jungkook tertawa sinis lagi kemudian kembali menatap Eunha dengan datar.
"Kemari kau!". Perintah Jungkook dengan tegas. Eunha langsung menggeleng keras.
"Tidak mau!".
"Ya! Jeon Eunbi!". Teriak Jungkook lagi yang langsung membuat nyali Eunha menciut.
"N-ne!". Jungkook tersenyum puas saat Eunha menuruti perintahnya dengan berjalan sangat lambat mendekat kearahnya.
"Kau itu istri nakal harus diberi hukuman, Heum?". Kata Jungkook yang langsung membanting Eunha keatas ranjang, dan setelah itu Jungkook mengukung tubuh wanita itu.
"Kook, apa yang kau lakukan. Jika ada yang lihat...".
"Sudah mendengarkan lagu baruku?". Potong Jungkook cepat.
"Uh?". Gumam Eunha yang terlihat bingung.
"Hari ini lagu-ku rilis, judulnya Still With You. Lagu untuk Army dan dirimu". Bisik Jungkook. Wajah Eunha bersemu dibuatnya, siapa yang tidak meleleh memiliki suami seperti Jungkook?
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Scene (JJK-JEB)✔️
Hayran Kurgu(Selesai) ⚠️WARNING: 1. Rate; 19+ 2. Delusi yang disalurkan melalui sebuah tulisan 3. Cerita 100% fiktif Tidak ada yang tahu bagaimana kehidupan idol di belakang layar, termasuk kisah percintaan mereka. Bahkan jika kau mengaku sebagai fans, kau ti...