BAB 14 | Fitnah

268 14 10
                                    

Tok ... Tok ... Tok ...

“Siapa?” Tanya Asma dari dalam rumah. Asma saat itu sedang menyusui anaknya Syifa.

3 detik berlalu tak ada jawaban dari orang yang berada di luar.

“Temannya suami kamu” teriaknya dari luar rumah.

Suaranya memang suara perempuan, namun Asma tidak begitu saja membukan pintu karena saat ini ia sedang sendiri di rumah. Asma beranjak dari kursi di mana ia menyusui anaknya. Digendong nya Syifa untuk melihat ke depan pintu siapa yang ada di luar. Asma melihat seorang perempuan memakai dress selutut yang berwarna navy, dengan rambut panjang pirang yang terurai rapi.

“Jangan takut aku bukan orang jahat” ucap perempuan yang diluar itu.

“Mau apa ya?” tanya Asma.

Perempuan tersebut mengulurkan tangan kanan. “Sebelumnya kenalin dulu aku Zetha (Aretha)”

“Asma” Asma membalas dengan mengulurkan tangannya dan bersalaman dengan Aretha yang mengaku teman kerja Zhong wen.

“Boleh saya masuk?” tanya Aretha kepada Asma.

“eee ... Boleh”

Aretha pun masuk ke rumah sederhana Asma dan Zhong wen.

“Silah kan duduk”

“Iya”

Aretha duduk sambil melihat sekeliling rumah Asma dan Zhong wen. Ya, sudah dapat diduga oleh Aretha mereka hidup dengan kesederhanaan.

“Jadi langsung aja ya, saya di sini mau ngasih tau kamu kalau suami kamu itu dikantor suka gangguin perempuan dan ada salah satu dari perempuan yang hamil gara-gara suami kamu. Suami kamu namanya Zhong wen kan?”

"Cobaan apalagi ini ya allah"  batin Asma menjerit. Rasa nya seperti jatuh berkali-kali. Rasanya juga baru kemarin Asma melihat suaminya berselingkuh. Waktu seakan berhenti kala itu mendengar kalimat yang dilontarkannya Aretha membuat telinga Asma serasa sakit, air mata sepertinya ingin segara terjun bebas di pipi Asma.

“kalau kamu enggak percaya saya bisa bawakan bukti” Aretha mengambil handphone  dari dalam tasnya.

“Cella, kamu datang ke tempat yang aku suruh tadi ya”  ucapnya dengan orang yang yang bernama Cella di telpon.

“...”

Tutt ...

Telpon dimatikan.

“Cella itu adalah korban dari suami aku Zhong wen” Aretha juga mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya dan memberikannya kepada Asma. “Dan itu juga ada beberapa foto Zhong wen bersama perempuan-perempuan  lain”

Asma mengambil foto-foto itu, betapa sakitnya hati Asma, hatinya bagaikan dikoyak-koyak, air mata sudah tak tahan lagi untuk keluar.

Hiks ... Hiks ..

“Aku tahu ini sakit buat kamu” ucap Aretha sambil mengelus pundak Asma.

Rasain” Ucap Batin Aretha.

Asma tidak bisa berpikir apa-apa lagi yang dia bisa saat itu hanya lah menangis dan menangis.
Sungguh ini adalah ujian terberat baginya.

15 menit berlalu Asma dan Aretha menunggu perempuan yang bernama Cella datang.

Tok ... Tok ... Tok ...

“Aku aja yang bukain” Ucap Aretha.

Asma mengangguk.

Aretha menuju pintu dan membukanya.

“Lakukan apa yang aku suruh” bisik Aretha kepada Cella.

Cella tersenyum licik isyarat PASTI. Mereka berdua masuk ke dalam rumah.

“Ini Cella yang aku ceritakan, dan dia mau Zhong wen tanggung jawab soal kehamilan nya” ucap Aretha kepada Asma.

Cella duduk berhadapan dengan Asma perlahan ia menggapai tangan Asma.

“Saya tahu ini berat buat kamu, tapi ini juga sangat berat buat saya. Saya disini bukan ingin mengada-ada cerita tapi mengungkap kan fakta” Ucap Cella kepada Asma.

Asma hanya diam sambil menangis ia tidak tahu harus berkata apa, ini sudah terlewat oleh batas ketegarannya.

“Jadi saya berasal dari Amerika datang ke Beijing untuk liburan, saya dipandu oleh Zhong wen saat itu Zhong wen sangat baik kepada saya perhatian bahkan dia memperlakukan saya seperti pacar. Tapi perhatian dan sikap baik Zhong wen berubah menjadi agresif terhadap saya dia mencoba mencium saya kadang suka memeluk saya tiba-tiba, saya tidak nyaman dengan sikap Zhong wen, perlahan saya menjauhi Zhong wen, saya mempersingkat liburan di Beijing, tapi sehari sebelum saya pergi hiks ... hiks ... “ Cella mengeluarkan air mata buaya. “Dia memperkosa saya”
Tangisan buaya Cella pecah.

Note : Zetha nama samaran Aretha.

Allhamdulillah.

Jangan lupa votment ❤️

Assalamualaikum Beijing 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang