Sweet Annoyance | SasuSaku ✔

Chapter. 7

Sweet Annoyane

.
.
.

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Story by : caley_23

Pairing: Sasusaku

Bagian : 7

Genre : Romance, Friendship, Schoollife

Rate : Mature for some reason (No lemon)

.
.
ENJOY!

Sasuke memarkirkan mobilnya di depan mansion mewah milik Uchiha. Matanya melirik ke arah gadis yang sedang memejamkan mata, tertidur dengan pulas.

Sepertinya perempuan itu tertidur karena kelelahan usai meneriakinya terus-menerus. Sasuke mendengus geli, lirikannya berubah menjadi menatap wajah tertidur Sakura.

Sasuke akui, gadis ini memang memiliki wajah yang sangat cantik -tercantik dari gadis yang pernah ditemuinya saat ini. Dengan pahatan wajah yang tirus, pipi yang sedikit tembam, dagu ancip, bulu mata lentik serta hidung yang mancung.

Dan bibirnya...

Sasuke mendengus karena lagi-lagi mengingat bibirnya yang menyentuh bibir Sakura waktu itu. Memilih untuk tidak menatap wajah Sakura lama-lama, ia melepaskan seatbealt-nya dan mulai keluar dari mobilnya.

Sasuke berjalan memutar untuk membuka pintu penumpang yang di tempati Sakura, ia mengangkat tubuh gadis itu dengan pelan, lalu menggendongnya di depan dada.

Sasuke berjalan memasuki mansion dan langsung di sambut oleh pelayan-pelayannya.

"Selamat datang, Tuan." Para pelayan itu membungkukkan badan mereka dengan hormat pada Sasuke.

Sasuke tidak memperdulikan mereka,  ia berjalan melewati pelayan-pelayan itu dan menaiki tangga, berniat membawa gadis yang ia gendong ke kamarnya.

Setelah sampai di kamarnya, Sasuke langsung meletakan tubuh Sakura di atas kasurnya yang berbalut seprai mahal berwarna putih dan menyelimuti tubuh gadis itu dengan selimut.

Sasuke duduk di samping Sakura dan kembali menatap wajah cantik perempuan yang sekarang sedang tertidur dengan nyenyak di atas kasurnya yang belum pernah tersentuh oleh wanita manapun.

Niat Sasyke membawa Sakura ke rumahnya adalah untuk menjahili sekaligus mempermudahkannya untuk bicara dengan gadis itu.

Ia tersenyum tipis mengingat wajah ketakutan Sakura saat dia membawanya masuk ke dalam mobilnya. Gadis itu tidak berhenti meneriakinya dan mengancam akan melaporkan polisi jika dia tidak segera mengembalikannya ke sekolah.

Tapi sekarang, gadis itu malah tertidur dengan pulas seakan-akan tidak terjadi apa-apa padanya.

Mendesah pelan, Sasuke mulai membuka kancing-kancing seragamnya. Ia lalu berdiri dan berjalan ke kamar mandi, berniat untuk membersihkan tubuhnya dari keringat.

.
.
.
.
.
.
.

Sakura mengerjapkan matanya dan menggeliatkan tubuh pelan. Kedua kelopak matanya terbuka perlahan dan mengernyit melihat suasana kamar yang terlihat asing. Butuh berapa detik untuknya sadar kalau ini bukanlah kamarnya.

"Kau sudah bangun?"

Sakura dengan cepat menoleh ke arah suara. Matanya sedikit melebar melihat pria yang keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang hanya berbalutkan jubah mandi. Wajah segar dan rambut basah, serta jubah mandi berwarna hitam yang memperlihatkan dada bidang pria itu yang ditetesi air cukup membuat mata Sakura tanpa sadar tidak berkedip.