Bab 2. Pertemuan dengan PKI

952 84 1
                                    

Keesokan harinya Indonesia sedang pergi ke hutan mencari kayu bakar. Dia merangkul keranjang yang ada di punggung dan segera diisi dengan kayu bakar yang ia temui di hutan, tiba - tiba ia mendengar suara rintihan dibalik semak - semak. Ia pun segera mendekati sumber suara tersebut dan menemukan seorang lelaki dengan banyak luka di sekujur tubuhnya, Indonesia segera membawa laki - laki tersebut ke rumahnya dan mengobati lukanya.

Beberapa jam kemudian lelaki tersebut terbangun, 'dimana aku?' batinnya ia lalu menyadari bahwa luka - luka ditubuhnya sudah diobati dan diperban. "Kau sudah bangun?" ia segera menatap Indonesia masuk ke dalam rumah, "mau apa kamu?!" ketus nya seraya menjauh "tenang tenang aku tidak akan menyakitimu aku menemukanmu terluka di hutan jadi ku bawa saja kau ke sini".

"Omong - omong bagaimana luka di tubuhmu?apakah masih sakit?" tanya Indonesia "sudah agak baikan dan maaf jika aku sudah menuduhmu yang bukan - bukan" "tidak masalah", "siapa namamu jika aku boleh tau?" tanya lelaki tersebut kepada Indonesia. "Namaku adalah Indonesia, bagaimana dengan namamu?", "namaku adalah Partai Komunis Indonesia tapi kau bisa memanggilku dengan sebutan PKI dan t...terima kasih juga telah menolongku".

"Tidak masalah, oh iya...bagaimana kau bisa sampai ke hutan?" tanya Indonesia kepada PKI, "aku dikejar oleh pasukan Netherlands" jawab PKI. "Kau memberontak juga?" "bisa dibilang begitu" "berani sekali kau" "tidak aku hanya bergerak dibawah tanah", "oh begitu...kalo begitu untuk sementara waktu kau bisa tinggal di sini sampai keadaannya aman" "apakah tidak merepotkan untukmu?"tanya PKI kepada Indonesia.

"Tidak sama sekali untukku" jawab Indonesia "lagian jika kau tertangkap kau bisa dihukum mati" tambah Indonesia, "terima kasih atas bantuanmu Indonesia...".

Old Friend//Countryhumans Indonesia//DiscontinuedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang