Prolog 0.1 : (Y/n)'s POV

3.6K 326 20
                                    

This is my first Treasure Story. Please enjoy❤️

Aku sudah menyimpan draft sejak lama dan ini pendek banget. Jadi, jangan khawatir work lain gak kepegang ya, terima kasih💙


Happy reading!^^



~°~°~



Hari itu adalah pertemuan pertamaku denganmu. Kala itu aku baru pertama kali menginjakkan kaki di Seoul, setelah hampir tujuh belas tahun tinggal di Amerika. Lahir dan tinggal di sana bersama kedua orang tua serta seorang adik laki-laki yang jaraknya empat tahun.

Namun pada akhirnya mereka berpisah. Ayah membawa adikku ke Korea sedangkan aku tinggal bersama ibu di Amerika. Aku bertahan tinggal di sana karena tidak tega meninggalkan ibu sendiri. Meski pada akhirnya, ibulah yang meninggalkanku.

Setelah ibu pergi, ayah menjemputku untuk tinggal bersamanya. Begitu tiba di Korea, aku menangis kencang dalam pelukan ayah dan adikku. Antara terharu karena kami bisa berkumpul lagi, tapi sedih karena kami tak kan pernah bisa kembali utuh.

Dan hari itu ... ketika kita bertemu ... adalah hari pertamaku masuk sekolah.

Hari itu pertama kalinya aku menyusuri jalanan Kota Seoul sendirian. Langkahku terasa sangat ringan. Belum lagi lantunan musik yang terdengar lewat earphone mendukungku untuk lebih ceria.

Ada banyak hal yang membuatku sangat antusias. Pertama, aku mengenakan seragam sekolah untuk pertama kalinya. Saat di Amerika, aku bisa mengenakan pakaian apa pun yang kusukai untuk pergi ke sekolah.

Kedua, aku menemukan kucing manis di dekat rumah. Aku membagi sedikit jatah makan siangku untuknya. Kucing itu tampak sangat senang dan bermain-main di kakiku sebentar.

Ketiga, aku bisa melihat bunga sakura bermekaran di sepanjang jalan. Itu juga adalah kali pertamaku melihat bunga sakura secara langsung. Warnanya pink terang, sangat menawan. Aku berhenti sejenak untuk mengagumi keindahan itu.

Aku mengulurkan tangan ketika satu bunga berpisah dari tangkainya dan turun perlahan-lahan mengikuti gravitasi bumi. Namun alih-alih mendapatkan kelompak cantik itu di telapak tanganku, aku justru mendapati sebuah tangan meraih telapakku.

Kamu ... yang saat itu baru pertama kali kulihat. Menggenggam tanganku dan menarikku untuk berlari dengan cepat.

Rambut birumu yang terang melompat-lompat dengan teratur karena kecepatan lari yang stabil. Aku hanya bisa melihat wajahmu dari samping, tapi entah kenapa aku membiarkanmu saat itu.


Tadinya aku tidak tahu.

Tapi sekarang aku percaya bahwa pertemuan itu adalah takdir yang membawa kita pada situasi saat ini. Saling mencinta, namun tak bisa bersama. Akankah suatu saat nanti aku mampu memelukmu?





Tbc~


Inspirasi scene: Seventeen - Fallin Flower💕

Once Again [Treasure Imagine Series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang