Dokatsu dari hayoung 🍱🍙

52 12 23
                                    

13


Hayoung langsung meminta nomor nyonya sim ke ibunya.

                 ________________

                        Kantor
                     🏢🏢🏢🏢

"Kalian semua bekerja sangat baik sejauh ini dan saya sangat bangga atas kerja keras kalian"

"Wwhooo....." 😯😯 👏👏👏
Para karyawan bersorak sorak atas pujian presdirnya

"Serta hasil miting hari ini juga sangat memuaskan jadi saya berharap peminat dari produce cosmetik kita akan bertambah naik dalam bulan ini serta untuk tahap yg selanjutnya, jadi teruslah melakukan yg terbaik untuk perusahaan ini kedepannya"

"Haa! Iya, terimakasih presdir terimakasih banyak!
kami pasti akan bekerja dengan sangat baik"

Karyawan2 terus menunduk memberi hormat serta mengucapkan rasa terimakasihnya dan berjanji akan terus melakukan yg terbaik.

"Baiklah kalau begitu kalian boleh melanjutkan pekerjaan kalian kembali dan semangat untuk semuanya 💪💪💪
selamat siang"

Sambil memancarkan senyuman ke semua karyawan

"Ahh! iya siang presdir, semangat!"

---------
---------

Suho langsung meninggalkan ruang pemotretan bersama dengan asisten yoo, mereka berjalan menuju ke ruangan suho untuk menyelesaikan pekerjaan yg lain.

"Presdir! Sepertinya mereka sangat senang presdir hadir di kantor hari ini"

Canda asisten yoo sembari tertawa di belakang suho yg membuat suho juga ikut tertawa namun tiba2 ponsel suho berdering pelan di saku jasnya, segera ia meraih ponselnya tersebut lalu mengangkatnya

"Ahh! Asisten yoo, tolong siapkan berkasnya di atas meja ya aku akan segera kembali"

"Ahh.. Baik presdir!"

Asisten yoo segera menuju ke ruangan kerja lalu suho berjalan sembari mengangkat telphonenya.

"Yobuseo"

"Sayang ini aku"
Jawab si wanita gila itu

"Seolhyun!"
"Em ada apa menelphoneku?"
Sembari mencari tempat yg aman untuk bicara

"Ada apa menelphone? "
Dengan nada yg pelan

"Sayang, kau masih berada di kantor?"

"Iya, saat ini aku masih bekerja memangnya ada apa aku masih harus mengurus pekerjaan yg lain jadi cepat katakan?"

"Ahh! kau akan pulang malam ya malam ini?"

"Hemm..."

Bitter love  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang