"Jen.. Inojennn.." panggil Boruto menghampiri Inojin yang tengah berjalan lebih dulu.
"apa bangke?" ucapnya malas "ayo mabar di rumah gua!" ajak Boruto
"males lah lu noob sihh.." ejek Inojin seenaknya
"njirr.. lu nantangin?!" teriak Boruto
"gak, cuma ngejek aja.. mulut gua belum diasah dari seminggu yang lalu" ucap Inojin santai
"ayolah mabar... entar aku kasih skin epic, gimana? mau gak?" tanya Boruto membujuk Inojin yang tengah berpikir
"oke lah.." ucapnya lalu berjalan terlebih dulu karena ayahnya yang sudah menjemput
sementara Sarada dan yang lainnya sedang pulang bersama
"eh nanti pada main yuk ke rumah gua!" ajak Himawari pada ketiga temannya
"gua mah ok ok aja" ucap Sumire yang sedari tadi bermain ponselnya
"ok, jam berapa?" tanya Sarada "jam... satu aja ya.." ucap Himawari dan dibalas anggukkan ketiga temannya.
Skip di rumah Boruto yang sudah didatangi mayat, nanas dan Uler
"janji skin epic yak...!" ujar Inojin mengingatkan
mereka pun mabar (main bareng.. mandi bareng.. makan bareng.. masak bareng.. malak bareng.. semua bareng..)
selang beberapa jam Sarada dan yang lainnya datang ke rumah Himawari
"Permisi..." teriak Chocho sambil mengetuk pintu "ya.. sebentar.." ucap seseorang dari dalam
muncul Hinata membukakan pintu "temennya Hima ya?" tanya Hinata sang ibu dua anak tersebut
"iya tante" ucap Sumire.
Hinata pun mempersilahkan mereka bertiga masuk dan langsung menuju kamar Himawari yang ada di lantai 2.
Tok..
tok
tok
"Hima... " panggil Chocho seraya mengetuk pintu
muncul Hima membukakan pintu "kalian udah dateng?" tanya Hima
"belom kami masih di rumah! ya udah lah buktinya kami udah disini!" ucap Chocho heran
"hihihi.. iya-iya kak.." ucap Hima terkikik
"..masuk kakak-kakak!" lanjut Himawari mempersilahkan mereka bertiga masuk
mereka ngobrol seru sampai tiba-tiba
"YESSSSSSSSSSSSSSSSS!!!" teriak seseorang sampai terdengar ke kamar Himawari
"hih? sapa itu brisix banget.." ucap Sarada sebal karena teriakkan tersebut
"emang tu kakak bangsyuatt" ucap Himawari lalu berdiri mengambil bantal dan berjalan menuju kamar kakaknya, diikuti Chocho, Sarada, dan Sumire.
"WOY JANGAN TERIAK-TERIAK!! GANGGU ORANG AJA!!!" ucap Himawari membuka pintu kamar Boruto
"Ampoon!!!!" ucap Inojin menjatuhkan ponselnya
"Sorry Mbak.. kan Mbak yang berisik.." ucap Boruto ngeles lalu memasang muka ga ada dosa+akhlak
"BERISIKK..!!" jerit Himawari lagi lalu melempar bantal yang ada di genggemmannya
bukannya kena Boruto malah kena Shikadai
"njirr..." ucap Shikadai karena bantal yang dilempar Himawari sangatlah kencang
"Lho itu... Sarada tah?" ucap Boruto menatap Sarada yang berada dibelakang Himawari
"jadi asal suara itu lu ya?" ucap Sarada dilanjutkan anggukkan Sumire
"lho emang kalian udah saling kenal ya??" tanya Himawari yang tiba-tiba jadi tenang
"ya kakak lu itu orang paling nyebelin yang pernah gua temuin di sekolah" ucap Sarada melipat tangannya di depan dadanya
"lu kali yang nyebelin!" ucap Boruto membalas dan menjulurkan lidahnya
"udah-udah..." lerai Himawari lalu berjalan mendekati Boruto
"..pokoknya.. kalo kakak berisik terus.. gua gak akan ngisiin diamond ke akun kakak lagi" ucap Himawari lalu menutup pintunya sedikit keras
"mana diamond gua tinggal 450 lagi" kesal Boruto lalu
"jadi lu dapet diamond dari Hima? dasar abang gak tau diri!!" ucap Shikadai
"lu janjiin skin Epic sama diamond gak menjanjikan itu!?" tanya Inojin heran
"hehe.. iya.. kirain Hima mau top up in diamond gua" ucap Boruto menggaruk tengkuknya yang gak gatal.
sementara di kamar Himawari
"Hima! Akun Boruto namanya apa?" tanya Sarada sambil mengutak-atik ponselnya
"hayoo.. ada yang mau stalking akun orang nih..." ucap Sumire dilanjutkan Chocho yang mengangguk
"Akun apa kak? Youtube? IG? ML..?" tanya Himawari
"Apaan sih kalian? orang gua mau ngelakuin sesuatu kok" ucap Sarada
"biar gua tebak... lu mau ngehack akunnya Boruto yak?" tebak Sumire mengacungkan telunjuknya
"ya gua cuma mau ngetest kemampuan ngehack gua masih bisa gak!? soalnya terakhir ngehack gua masih kelas VIII" ucap Sarada
"...dan karena perbuatan gua waktu kelas VIII itu... gua di bully habis-habisan sama tiga orang princess kelas yang sok cantik itu... akhirnya ya gua pindah Sekolah" Lanjut Sarada yang malah berakhir cerita, bernostalgia dengan masa SMP nya yang usil sebagai Hacker.
"oh.. jadi gitu kisah lu Sar?" tanya Chocho dibalas anggukkan Sarada
"yang sabar Sar!" ucap Sumire mengelus bahu Sarada
"ya.. kok gua malah curhat ya..? udahlah lupain aja omongan gua tadi!" ucap Sarada yang tiba-tiba tertawa, dilanjutkan lainnya yang ikut tertawa
"apa nama ML nya?" tanya Sarada pada Himawari saat sudah selesai tertawa
"ini.." ucap Himawari menunjukkan ponselnya, disana terdapat akun ML Boruto yang sedang Online
"BoBoruzz?" lirih Sarada lalu menyimpan nama tersebut di memori otaknya
saat pulang ke rumah
"Sarada pulang ma.." ucap Sarada tapi tak melihat mamanya sama sekali
"palingan mama belum pulang dari Rumah sakit" lanjutnya lalu berjalan menuju kamarnya dan langsung duduk di meja computer kesayangannya.
"tunggu aja.. abis gua hack akun lu,besok pagi lu gak akan bisa main ML lagi, dan gak akan berani macem-macem lagi sama gua" dilanjutkan tertawa jahat bak penjahat yang ada di Film.
Semoga gak keselek Gajah tuh anakhalo.. Minna san para Readers my Tomodachi..
Gomen ne kalo ceritanya makin kesini makin Gaje n Retjeh..
jangan lupa Vote n Comment yak!
bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Player and Hacker
Humorkisah seorang boruto, bocah SMA yang populer dikalangan gadis. ia juga seorang player yang gg. bersama teman se-genknya. tapi dia dipertemukan dengan hacker tingkat handal bernama Sarada yang menghack segala akunnya. apa ya yang akan terjadi dengan...