"WEH JANGAN CURANG DONG!"
"WEH JANGAN PAKE ITU LAH."
"ANJIR LO PUT."
"AH MATI KEK LO."
"YES," Putra bersorak gembira. "Kalah juga kan lo."
"Ah elah itu cuma beruntung doang kali."
"Weh mana ada gue beruntung sampe menang 5 kali dari elo." Putra berdecak. "Udahlah dik, kalo kalah tetep aja kalah. Nah sesuai perjanjian sono lo masakin gue mie di dapur."
Serasa pembantu di rumah sendiri pikir Dika.
Dika beranjak dari duduknya lalu pergi ke dapur buat bikin mie.
"ANJING." Teriak Putra.
"Weh ketauan emak gue di potong itu lidah."
"Eh bangke lu pasti langsung ngomong kek gitu juga kalo liat ini," Putra menyodorkan hp miliknya. "Mira nge chat lo."
Hah? Mira?
Mira yang mana nih.
Mira anak ipa 2
Mira kucingnya amy
Mira anaknya tukang sayur keliling di kompleksnya
Atau
Mira mantannya!
"ANJING." Setelah lihat poto profil line nya.
"Ngomong juga kan lo."
ANJING
MONYET
KUDANIL
JERAPAH
KECOA
Semua hewan kebun binatang keluar dari mulut Dika, kecuali yang terakhir. Hahaha sampah bener itu mulut lo dik.
"Lah ngapain doi chat gue ya put?"
"Mana gue tau, nih coba lu bales."
LINE
Amira Putri : Dika?
Mahandika : Iya ra?
Ekhem ekhem so cool dulu lah.
Amira Putri : Almet lo ketuker sama punya gue
KEDUBRAK.
Anjir ternyata perkara ketuker doang.
Ngarep banget lo dik, lo kira ngapain si Mira ngechat lo.
Amira Putri : Gue mau ngembaliin nih. Btw lo ada waktu ga?
Mahandika : Nanti malem aja ra, mau ketemuan?
Amira Putri : Oh boleh deh, nanti gue share lock ya lokasinya.
Mahandika : Okesip mir.
(seen)
ANJIR DI BACA DOANG.
"Perkara mantan tiba tiba chat bikin hati tidak menentu ya." Tiba tiba kepala Putra nongol ke depan layar hp nya.
SIALAN.
KAMU SEDANG MEMBACA
almet
Short Story"perkara masalah almet ketuker sama mantan membuat dika jadi kelimpungan"