Part 6

1.4K 165 13
                                    

Yunho dan Siwon bertemu disalah satu restoran Jepang di Gangnam, saat mereka sedang membicarakan hal yang berkaitan tentang pekerjaan, Siwon melihat seseorang yang menurutnya cukup dikenal olehnya.

Duduk berjarak  empat meja darinya, dan dibelakangi oleh Yunho.

"Dia sekretaris mu bukan?"

Yunho menoleh, dan menemukan sekertaris nya itu sedang bersama seorang pria "pantas saja dia minta ijin pada ku hari ini" kemudian dia menggelengkan kepalanya dan kembali menatap Siwon "aku berpikir dia tidak tertarik untuk menjalin hubungan" sekertaris Yunho itu memang selalu berpenampilan sangat maskulin, jadi melihat bagaimana sekretaris nya itu bersama pria, jelas membuat Yunho cukup terkejut

Siwon juga sudah beberapa kali bertemu Changmin, mengingat sudah lebih dari satu tahun perempuan itu diangkat menjadi sekretaris pribadi Yunho "kadang perempuan itu memang sulit ditebak"

Yunho menganggukkan kepalanya, dan mereka mulai mengalihkan topik dengan hal lainnya.

"Jadi bagiamana keadaan Renjun? Apa dia masih menolak semua calon perempuan yang kau tawarkan sebagai ibunya?"

Siwon menghela nafas dan mengangguk "aku kadang berpikir jika Renjun ingin sekali aku terus melajang"

Yunho hanya terkekeh "itu bagus bukan! Kau bisa berhubungan dengan perempuan manapun tanpa ikatan"

Ah yang seperti itu memang sangat menarik, hanya saja Siwon juga punya alasan tersendiri kenapa dia harus segera menikah "tidak Yun, mungkin memang hal seperti itu sangat menarik, hanya saja aku tetap butuh keturunan dan teman hidup, dan orang tua ku semakin tua"

"Aku tidak tau jika kau ternyata memikirkan kedua orang tua mu, ku pikir kau membencinya"

"Dulu ya" Siwon mengangkat bahu nya "tapi, kau Taukan, jika mereka semakin tua, jika bukan aku yang memikirkan mereka, lalu  siapa lagi?" Siwon tersenyum pada seorang pelayan yang datang memberikan pesanan tambahan padanya "dan Yun, kau cobalah berpikir untuk berumah tangga, hidup melajang mungkin  bisa bebas, hanya saja ada kalanya dimana kita merasa kesepian"

"Ah pembicaraan ini sungguh sangat berat untukku"

Siwon kemudian terkekeh, dan dia kembali melihat Changmin yang sedang berwajah datar berbicara dengan pria yang duduk dihadapannya "apa dia selalu berekspresi seperti itu setiap hari?"

"Siapa?"

"Sekretaris mu"

Yunho menoleh kebelakang dan  kembali menatap Siwon "tidak selalu, hanya terkadang"

"Apa Renjun akan suka dengan sekretaris mu ya?"

Yunho menatap Siwon dengan mengangkat satu alisnya "maksud mu?"
.
.
.
.
Siwon memasuki ruang kerjanya saat jam 2 siang, sekretaris nya yang memiliki meja didepan ruangannya langsung berdiri dan membungkuk hormat padanya "selamat siang sajangnim"

Siwon hanya menaikan satu tangannya dan kemudian masuk kedalam ruangannya.

Saat Siwon sudah duduk dan mulai membuka pekerjaannya, pintu ruangannya diketuk oleh sekretaris nya dan perempuan cantik dengan baju hitam itu masuk kedalam dan kembali membungkuk hormat padanya.

"Ada apa?"

"Tadi, perusahaan game Gyu menelpon, dan mengatakan jika bos mereka ingin bertemu dengan anda"

"Perusahaan game?"

"Ya sajangnim"

"Untuk apa mereka ingin bertemu dengan ku?"

"Ah- katanya ini masalah bangunan, hanya saja mereka tidak mengatakan detailnya"

Siwon diam sesaat untuk memikirkan nama perusahaan tersebut, dan kemudian menganggukan kepalanya meski tidak menemukan jawabannya, mungkin saja perusahaan itu ingin meminta saran atau membeli salah satu gedung diperusahaan nya atau masalah kerja sama dan lain-lain nya "baiklah, suruh bos mereka datang menemui ku besok"

THIS IS LOVE? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang