Mission in Paris [ FIN ]

11

"Ternyata itu adalah ulah Probe!" Ucap Boboiboy mengepalkan tangannya.

"Sudah kuduga!" Sambung Yaya. "Kau Benar. Adu du telah melakukan rencana jahatnya. Kita harus hentikan sebelum menjadi masalah besar."

"Ya, tapi bagaimana? Kita tidak tahu lokasi tempat mereka bersembunyi." Ucap Boboiboy bingung. Yaya juga berpikir. "Kau benar."

Yaya kembali mengamati rekaman tersebut, "Tapi, dalam rekaman hanya terlihat Probe saja. Tidak ada Adu du." Jelas Yaya setelah mengamati kembali.

Tiba-tiba ruangan mereka menjadi gelap. Yaya melihat jam tangannya, menunjukkan pukul  09.08 GMT. 

"Boy! Bisa nyalakan lampu." Perintah Yaya pada Boboiboy. Tapi yang diperintah tak mendengarkan.

"Boy?" Tanya Yaya melihat sekelilingnya, Yaya tak bisa melihat apa-apa. Terlalu gelap. (Kok tiba-tiba jadi horor).

"Boy! Kamu dimana?" Tanya Yaya takut. Ia takut karena tidak ada jawaban apapun dari Boboiboy. Bukan karena gelap ataupun hantu.

"Yaya!" Akhirnya Boboiboy memanggil nama Yaya. Yang dipanggil segera menuju ke sumber suara. Dan seketika ia menutup matanya. Bukan karena hal apa-apa. Tapi karena Boboiboy telah menjadi Solar dan cahaya ditangannya membuat Yaya harus menutup matanya akibat terlalu silau. Yaya akhirnya tahu kenapa Solar selalu memakai kacamata.

"Kau tidak apa?" Tanya Solar khawatir. Tangan kirinya memegang pundak Yaya, sedangkan tangan kanannya terdapat cahaya yang dibuatnya.

"Ya, aku tidak apa-apa." Ucap Yaya. "Apa yang terjadi?" Tanya Yaya kepada Solar.

"Aku juga tidak tahu." Jawab Solar. Tangan kirinya bergerak dan dimasukkan ke saku celananya.

"Aneh. Sekarang baru pukul 09.08 GMT. Padahal di Indonesia pukul 14.11 WIB atau di Malaysia 15.11 WPM. Mengapa siang hari bisa menjadi gelap?" Tanya Solar melihat ke arah jendela kamar yang tertutup oleh sesuatu.

Yaya hanya terdiam. Ia tahu bahwa Solar lebih pintar darinya. Lebih profesional dari dirinya. Tidak seperti Boboiboy normal yang biasanya bisa Yaya hujat atau mengejeknya jika dia salah.

Solar berjalan ke arah jendela kamar dan membukanya. Tapi tak bisa terbuka. Ada sesuatu yang menghalangi dibaliknya. "Yaya, bisa kau buka jendelanya?"

Yaya mengangguk, berjalan menuju sebelah Solar dan membuka jendelanya. Tapi tetap saja, tidak bisa terbuka. "Ini terlalu keras." Ucap Yaya.

"Gunakan saja kekuatanmu!" Perintah Solar. Yaya menggeleng. "Jika aku menggunakan kekuatanku, jendela ini akan pecah. Siapa yang mau ganti rugi? Atau bisa jadi ada yang curiga sama kita." Jelas Yaya.

Solar mengangguk mengiyakan perkataan Yaya. Solar menangkap sebuah cairan yang berhasil masuk melalui jendela yang sedikit terbuka. "Apa ini?"

Solar mencolek cairan tersebut dengan jarinya, merabanya dan menciumnya, "Ini cat?"

"Cat?" Beo Yaya.

"Iya cat. Cat yang sudah mengering." Ucap Solar mengelap jarinya ke tirai jendela.

"Jadi ini yang menghalangi cahaya masuk ke kamar kita? Bagaimana bisa cat sebanyak ini bisa jatuh dan menghalangi semua jendela kamar kita?" Ucap Yaya bingung dengan kejadian di depannya.

"Aku juga tak tahu." Solar terdiam namun ia langsung melangkah pergi dan mengambil remote televisi.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Yaya.

"Menonton berita. Biasanya jika ada sesuatu terjadi di sekitar, pasti berita akan disiarkan di televisi." Jelas Solar menyalakan televisi. Cahaya di tangan kanannya masih menyala.

"Don't be bemused, it's just a news! (Jangan heran, itu hanya berita!) Nadja Chamack disini dengan berita tentang serangan Akuma. Seorang wanita yang telah terkena serangan Akuma yang disebut sebagai Pigment menyerang kota Paris menjadi sebuah kanvas penuh cat." Jelas seorang reporter di dalam televisi.

"Oh, jadi dia yang menyebabkan cat di jendela kamar kita." Ucap Yaya setelah mendengar penjelasan dari si reporter di berita tersebut. 

"Pigment menyemburkan cat-catnya dan menjadi kering sehingga orang yang terkena disekitarnya menjadi membeku." Jelas Nadja.

"Karena itu Mr. Butler menyuruh kita diam di kamar." Gumam Yaya.

"Tapi kabar baik bagi seluruh warga Paris! Ladybug dan Cat Noir berhasil mengalahkan Pigment dan membuat kota Paris seperti semula!"

Tepat setelah kata terakhir Nadja, sebuah kekuatan berwarna pink dan beberapa kumbang terlintas di depan mereka berdua. "Apa ini?" Tanya Solar. Kekuatan itu menata atau menghilangkan semua kekacauan yang telah terjadi.

Keadaan kembali menjadi normal. Cahaya siang kembali memasuki ruangan sehingga menjadikan kamar terang dan indah. Kedua remaja itu masih terdiam di tempat. Mencerna sebentar apa yang baru saja terjadi. Solar berubah kembali menjadi Boboiboy normal.

"Apa yang sebenarnya terjadi? Semuanya kembali normal." Ucap Yaya setelah keheningan yang cukup lama.

"Siapa Ladybug dan Cat Noir?"

**********

"Arrgh! Suatu hari nanti aku akan mendapatkan Miraculous Ladybug dan Cat Noir!" Seru Hawkmoth setelah tahu Akuma kecil di prajuritnya kalah.

Datanglah dua makhluk yang muncul dari bawah menggunakan lift(?) yang biasa dipakai Gabriel menuju ruangan tersebut.

"Mo-mot! Kita ada kabar gembira!" Ucap Adu du menyapa Hawkmoth lebih dahulu.

"Hawkmoth!" Ulang Hawkmoth mengulang namanya sendiri.

"Ya itu intinya. Aku dah berhasil mengalahkan musuh tradisiku, Boboiboy." Ucap Adu du membanggakan dirinya.

"Oboy? Oboy dikalahkan? Olehmu?" Tanya Hawkmoth tak percaya.

"Ya!"

"Kau serius?" Tanya Hawkmoth memastikan.

"Tentu saja! Tanyakan pada robot terbaikku!" Ucap Adu du memperkenalkan robot ungunya, Probe. Probe hanya malu.

"Bagus! Sekarang kau harus membantuku untuk mendapatkan Miraculous Ladybug dan Cat Noir!" Ucap Hawkmoth.

🎶🎶🎶

Give me a beat
Cane in my hand
Mask on my face
I'll turn this tragic city to a far more
Evil place i give the forgotten

A chance to be reborn
I hear their darkest secrets
To allow them to transform
A troubled soul cries
Is time to akumatize!

Fly my faithful servant
Dark wings, rise!
This rotten little cat
Pesky little girl
Once i have their MIRACULOUS

Then i'll rule the world
I will win and rise!
All of paris akumatized
No more secrets, no more lies
Soon their MIRACULOUS MINE!

HAHAHAHAHA!!!

Adu du, let me break it down for you
They do not know the power
Waste preventing crime
Soon will come my hour
Soon it's Hawkmoth's time

These heroes joke
Silly games
My plan goes into action
To learn their real names

Rise my villian army
My commands you shall obey
Find revenge
The evil Hawkmoth way to win!

All of paris akumatized!
No more secrets
No more lies
And Miraculous! And Miraculous! And Miraculous!
Will be mine!

HAHAHAHAHA!

🎶🎶🎶

"Orang-orang Paris, dengarkan baik-baik. Akulah Hawk Moth. Ladybug, Cat Noir, beri aku anting Ladybug dan cincin Cat Noir sekarang. Kalian telah cukup merusak orang-orang tak berdosa ini!"