'Obsession'
Axelle sangat possesive pada Sandra. Possesive nya sudah melebihi batas. Semua kemauan Axelle harus di turuti. Dan mengatur semua kegiatan Sandra
-----------------------------------
"Aku tau kamu ga sayang sama aku. Tapi bisa ga hargai a...
Memakai kaos dengan nomor belakang 23, ya. Dia Axelle yang ingin bertanding dengan SMA Angkasa1.
"Inget jangan main kasar!" Ucap Gemma.
"Ga bakal Axelle mau main tenang" Sahut Hessa.
Axelle menatap tak suka kearah Hessa "Gua usahain!"
"Santai aja kali kita bakal menang lagi pasti!"
"Iya lah kan masih ada si Axelle disini!" Ucap Gemma.
"SMA Angkasa1 itu anak basket nya cupu. Ga ada apa apa nya sama kita!" Ucap Axelle sambil menatap semua anggota.
"Woahhh tepuk tangan gua udah di bilang jago sama ketua"
"Siapa yang bilang!?"
"Intinya tetap berjaga jaga walaupun tau kalo mereka ga seberapa dan jangan meremehkan sesuatu!" Ucap Axelle dan bersiap siap pergi ke lapangan!
"Ay ay kapten!"
★★★
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"SEMANGAT AXELLE!" Seru Sandra ketika melihat Axelle yang sedang menatap nya.
"Gila pacar lo jago banget ya San!"
"Ya gitu deh"
"Lu ga video in dia San!?" Ucap Mely.
"Ini gua Video in!"
"Kalo misalnya lo unggah di media sosial. Gua yakin banyak yang repost video nya kak Axelle" Ucap Kaila.
"Menurut lo gua mau unggah Video nya Kak Axelle?"
Mereka menatap Sandra lekat "Ya mau lah!"
Kaila dan Mely membuka mulutnya lebar lebar "Lalet woi" Sandra menepak bibir mereka.
"Engga deng! Yang Kali, sesebel nya gua sama dia. Gua jugaa ga mau kalo dia di serbu!"
"Kalo ga mau mendung giveaway" Gumam Mely.
PLAK!
Mely meringis kesakitan setelah Sandra memukul kepalanya.
"Lo kira dia barang"
"Hehehe"
★★★
"HESS LEMPAR SINI!"
Hessa melempar bola itu ke Axelle dan langsung melempar nya ke ring.
Woaoaoaoaoa
Semangat pasti menang
Kak Axelle semangat
Axelle mampu bermain dengan tenang karena memang tidak ada yang memancing emosi nya.
Sampai ketua leader SMA Angkasa1 menabrak punggung Axelle.
Brugh
Axelle menatap Bian tajam. Ia biarkan Bian kembali bermain, jangan sampai Bian menguras kesabaranya.
Point saat ini sama 15-15 Hal itu membuat banyak penonton semakin di buat tegang.
Bian melihat Axelle yang ingin melompat dan dengan segera Bian menyelentak kaki Axelle.
Brugh
Bian menatap Axelle remeh, pasalnya ia mendengar semua percakapan di dalam kamar mandi. Ia tidak mau di bilang remeh dengan begitu Bian melakukannya.
Axelle bangkit lalu membogem wajah Bian.
Bugh!
Bugh!
Sandra membulatkan matanya melihat Axelle yang membabi buta.
"Sini lo bangsat!" Axelle dengan semangat 45 memukul, mendorong dan menendang Bian.
Hessa dan Gemma segera melerai keduanya.
"Tahan bro!"
Bian sudah tumbang dengan darah dan lebam di wajahnya.
Axelle tidak ada luka karena Bian tidak membalas.
Namun saat mereka berbalik badan Bian menendang tubuh Axelle.
Brugh
Bian membogem rahang Axelle. Dan menginjak perut Axelle.
Akhh!
Karena ia menyerang dengan tiba tiba dan Axelle pun belum siap akhirnya cairam berwarna merah keluar dari mulut Axelle.
Sandra menutup mulut nya lalu segera menghampiri mereka.
Hessa mencoba menarik Bian detik berikutnya Axelle memukul Bian dan mendorong nya hingga tergeletak di lapangan .
Axelle berlutut lalu menekan kedua punggung Bian.
Akh!
"Pengecut!"
★★★
Sandra mengobati Luka Axelle dan tetap mengelus perut nya yang, katanya sakit banget.
Axelle bersender di sofa dengan kedua mata terpejam. Ia menikmati sentuhan Sandra di perutnya.
"Masih sakit?"
Dengan cepat Axelle menjawab "Masih. Masih sakit banget"
Setelah selesai mengobati Luka di wajah nya. Ia beralih menatap perut Axelle yang sedang ia elus di balik hoodie hitam nya.
"Kak?" Saat Sandra mengangkat tangannya. Axelle langsung menahan nya. "Jangan berhenti lanjutin"
Sekarang ia sedang di rooftop. Dan kemudian pintu terbuka.
"Astagfirallah kalian ngapain?" Tanya Abam yang masuk dengan Kaila.
Sandra hanya diam ia kembali mengelus perut Axelle dan mencoba untuk menariknya keluar.
Dan berhasil ternyata Axelle tertidur pulas.
Sandra menghampiri Abam dan Kaila. "Lo ngapain aja sama Kak Axelle?" Tanya Kaila.
"Gua? Ngobatin luka kak Axelle" Ucap Sandra tenang.
"Yakin lu?"
"Kenapa si emang? Ada yang salah?"
"Iyalah San disini sepi, cewe sama cowo berduan gim--" Ucapan Kaila terpotong.
"Kaila, Sandra itu masih polos jangan buat dia jadi kotor" Sahut Abam.
"Yaelah udah kelas berapa si ini? 10 kan? udah dewasa kok"
"Itu loh sand--"
"Iya tau Kaila. Gua paham!" Potong Sandra.
"Gua mau ngomong dari tadi kaga selesai selesai"
"Lu potong terus!"
Sandra menatap Axelle yang sedang tertidur. Entah sampai kapan hubungan ini berlanjut. Semoga Sandra masih kuat dengan egois dan larangan yang diberikan Axelle.
