fourth note

489 135 189
                                    

Kita memang tidak akan pernah bisa menyalahkan keadaan
karena semua sudah di gariskan oleh sesuatu bernama takdir.

blue's said—

—blue's said—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

"WHAT?!?!?!"

ecan yang lagi makan mendoan gorengnya tersedak sampai mendoan di dalam mulutnya muncrat keluar saat tiba tiba Jia datang, menaruh kedua tangannya pada lutut, lalu dengan nafas tersenggal dia memberitahu kalau  kating yang kemarin pernah bertengkar sama lentera, sekarang jadi korban dari pukulan Tama yang notabenya cowok soft yang tidak pernah sama sekali kasar pada orang lain.

"kok bisa?!"

"kemarin, hahhh hahh—aduh, bentar Chan. Gue netralin napas dulu"

sekitar dua menit, Jia menetralkan napasnya terus nyerobot es teh punya ecan juga biar tenggorokannya adem. Tumbenan juga dia enggak mara mere waktu Jia ambil minumannya tanpa ganti sedotan.

"kemarin, dia ngasih lentera coklat—so, lo tau sendiri jadinya gimana? sekarang lentera ada di rumah sakit sama om jonnhy dan Tante Jessi pagi ini baru mau terbang ke jakarta, mr. Han juga ada di sana"

"anjir bener eta si kating, anter gue ke sana ji"

"cus lah"

"bentar—tumben kita nggak gelud ya"

"skip dulu can! urus ini dulu" kata Jia yang langsung berlari lagi sambil gandeng tangan ecan, dua dua nya biasa aja soalnya jia emang udah jadi musuh bebuyut ecan dan ecan juga udah ada gandengannya.

**

departemen sastra Inggris

BUAGHK!!

DUGHK!

BUGHH!

"BRENGSEK LO ANJING!!"

Pernah enggak sih, kalian mengenal seseorang dengan sifat kalem, pendiam, lembut, ramah dan baik hati tapi semua sifat itu mendadak hilang di telan bumi saat ia marah akan sesuatu. Biasanya sih orang seperti itu marah bukan karena hal sepele layaknya rakyat umum yang terlalu baperan, tapi karena sesuatu yang serius, kan nggak mungkin dia marah kalo perbuatan seseorang yang membuatnya marah itu udah kelewat batas.

Itu yang ada pada anak sulung Alexandre sekarang. Tama yang lembut itu menjadi kasar, Tama yang baik hati dan pemaaf itu kini terlihat begitu murka seakan tidak mau memberikan maaf pada orang yang telah membuatnya marah. Cowok dengan wajah bak anime yang keluar dadi dunia Webtoon kini wajahnya berubah menjadi seperti sesosok iblis yang sedang marah. Matanya memerah seperti api yang menyala-nyala, nafasnya memburu dan tangannya bergetar karena memukul seseorang.

SWEET DREAM ᶠᵗ ᵐᵃʳᵏ ˡᵉᵉTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang