Sequel of "From the Moon to the Star"
Menceritakan Kisah dan lika liku kehidupan Jonghyun & Jisoo setelah menikah.
The more I know of you, is the more I know I love you, and the more that I'm sure I want you forever and ever more. (Westlife-Swear i...
Sudah hampir 3 hari ini Jisoo tak dapat dihubungi oleh Jonghyun. Mamah papah, ayah bunda juga selalu menolak panggilannya. Jonghyun uring-uringan di apartmentnya sendirian. Ia harus belajar untuk ujiannya yang semakin dekat. Namun ia tak bisa fokus karena terlalu merindukan Jisoo dan Wooju.
Seperti biasa, ia sedang menyiapkan tugas akhir dan belajar di perpustakaan kampus. Ia mencoba fokus dan berpikiran positif bahwa Jisoo mungkin sedang sibuk, sehingga tak bisa diganggu.
Sementara itu, dilain tempat nampak sebuah rombongan memasuki pesawat dengan tujuan penerbangan menuju ke Boston. Jisoo, Wooju, mamah & papah Jonghyun akan berangkat untuk mengejutkan Jonghyun karena besok adalah hari ulang tahunnya.
Jisoo sengaja menonaktifkan nomornya agar Jonghyun tak tahu bahwa mereka sedang dalam perjalanan menuju ke tempatnya. Wooju tertidur lelap disampingnya, mamah dan papah Jonghyun sedang makan. Sedangkan Jisoo memikirkan hadiah apa yang akan ia berikan kepada suaminya lebih dulu. Pasalnya Jisoo menyiapkan beberapa hadiah dari rumah.
Setelah menjalani penerbangan yang panjang, akhirnya Jisoo, Wooju dan dua orang tua Jonghyun sampai di Boston Airport. Mereka menaiki mobil sewaan yang telah mereka pesan beberapa hari lalu. Di perjalanan, Jisoo pura-pura menelepon Jonghyun, menanyakan ia sedang apa.
"Halo, sayang ㅡ"
"Astaga.. sayangkuu, cintakuu, istrikuu, kenapa baru kabarin aku sih?! Kamu kemana aja? Hmm? Niat banget ya bikin aku kangen, uring-uringan dan gabisa fokus belajar!" Jonghyun mendengus pelan di seberang telepon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Heeehe, maaf sayang. Aku sibuk belajar masak sama mamah.. kamu lagi apa?"
"Masak? Tumben.. aku lagi di RS sayang, kamu ngapain,? "
"Ini lagi nemenin adek bobo. Kamu udah makan?" Jisoo sebenarnya daritadi menahan tawa.
"Belum. Gak sempet. Sayang, Aku kangen..." ucapan Jonghyun barusan terdengar sangat frustasi. Jisoo bisa merasakan hal itu.
"Aku juga. Kan kalo kamu udah ujian aku dateng kesana.? Tunggu aja ya, sayang."
"Lama bangett. Kan aku kangennya sekarang."
"Tahan dong ah. Biasanya juga bisa tuh." Ejek Jisoo.
"Tapi kan ㅡ "
"Udah ya sayang. Mamah manggil, dadaaah."
Bip. Jisoo memutuskan panggilan sepihak. Pasti Jonghyun terus berdecak disana.
"Jonghyun di RS pah. Kita kesana aja langsung. Sekalian dekor tempatnya."
