1

1.9K 42 0
                                    





Hari ini hari libur bagi Bangtan . Iya mereka mendapatkan libur setelah menjalani tour selama berbulan-bulan . Mengelilingi dunia untuk mendatangi dan bertemu para ARMY nya . Bagi mereka tidak ada yang indah didunia selain ARMY nya .

"Kookie !" Seseorang sedang berteriak namun yang punya nama sama sekali tak menghiraukan dan masih setia menatap layar kaca didepannya bersama hyung-hyungnya .

"Kookie !!"

"YAK !! JEON JUNGKOOK ! KAU TIDAK MENDENGARKANKU ?!" Dia mulai geram karena jungkook tidak menjawab panggilannya bahkan tidak menoleh meskipun seseorang ini sudah berdiri dipintu dari arah dapur.

Sudah habis kesabarannya dan apa yang terjadi ?

"Yaak ! Hyuuuuung ini sakit lepaskan aaaargh" Teriak jungkook yang mendapatkan tarikan pada telinganya . Itu sungguh menyakitkan .

"Apa kau tidak dengar aku teriak-teriak dari tadi memanggil namamu ? Kau bahkan tidak menoleh ataupu apalah itu ! Kau ini punya telinga tidak sebenarnya haa ? " Dia tak melepas tarikan pada jungkook sampai suga yang berada didekat jimin dan jungkook harus menutup telinganya dengan bantal karena orang ini mulai mengeluarkan jurus andalannya .

"Mianhe jinie hyung , aku sedang melihat acara ini jadi aku tidak mendengarkanmu " jelas jungkook dengan memegang tangan jin pada telinganya agar hyungnya ini mau melepaskannya

"Apa kah mau jatah makan mu malam ini ku kurangi haa ?!"

"Aaanio hyuung jangan ku mohon "

"Mangkanya datanglah saat aku memanggilmu anak kecil !"

"Ndee hyuung tapi lepaskan tanganmu dari telingaku ini jebaaaal " Rengeknya

Jin melepaskan tangannya pada telinga jungkook dan terlihat telinga itu memerah mungkin akan lepas jika dia masih menariknya lebih lama lagi .

"Ah rasanya telinga ku mau putus saja "

"Hyung kenapa kau ini seperti eomma dan anak jika ku lihat-lihat " Kekeh jimin setelah melihat perdebatan hyung dan maknaenya .

"Kau ? Mau ku kurangi juga jatah makanmu ? " Ancam jin tidak suka .

"Diamlah kau jiminah tidak usah ikut urusannya atau kau akan kena juga nanti " Sahut suga dengan malas .

"Aniiio hyuuung , baiklah aku diam tapi jangan kurangi jatah makanku nee " Rayunya sambil memeluk lengan jin dari samping .

"Ya terserah kau saja "

"Jadi kenapa kau memanggilku hyung ?" Tanya jungkook .

"Ha aku sampai lupa , karena bahan makanan untuk nanti malam sudah hampir habis , ini daftar belanjaan dan uangnya pergilah bersama jimin atau aku tidak akan memasak dan kalian semua tidak akan makan sampai besok " Setelah mengatakan itu jin langsung pergi karna dia tidak mau mendengar alasan lagi kali ini .

"Sepertinya meski aku diampun aku akan kena juga huuuuft" helaan nafas jimin terdengar dan dia beranjak dari sana untuk mengambil mantel hangat dikamarnya .

"Aku lagi ? " Tanya jungkook pada dirinya

"Siapa lagi memang ? Apa harus aku ? Namjoon ? V atau Jhope ? Apa kau lupa hanya tinggal kita berempat disini mereka bertiga keluar ada urusan dan bagian belanja memang hanya kau dan v . Sekarang v tidak ada ya kau dengan jimin ." Jawab suga yang mendengar jungkook tanya pada dirinya sendiri .

"Malangnya nasibku ini eomma " Rengek jungkook sambil berjalan kekamarnya untuk mengganti pakaian atau jimin akan berteriak juga nanti .













.

"Hyung kau yang pegang daftarnya kan biar aku yang membawa troli dan mengambil barang yang diperlukan " Jungkook membagi tugas dengan jimin agar cepat selesai katanya .











Disisi lain jhope , namjon dan v sedang berada ditaman bermain seoul .

"Aku tau hari ini jadwal belanja dan jinie hyung pasti akan berteriak dan menyuruh kita berbelanja , jadi aku menyelamatkan kalian berdua hari ini "

"Woaah hobiie hyung memang yang terbaik " Ucap v saat tau alasan dari jhope yang mengajaknya pergi dipagi buta tadi .

"Hem jinie hyung sudah seperti eomma kalau sudah marah , bahkan bisa-bisa kita pasti tidak akan mendapatkan jatah makan lagi nanti " Ucap namjon .









.




Entah hanya persaan suga saja atau memang itu nyata . Dia melihat ada yang aneh dengan jin hari ini . Marah-marh tidak jelas , meneriaki hal sepele dan sekarang lihat kenapa dia ini .


"Hyuung apa yang kau lakukan ?" Tanya suga penasaran pada jin .


"A-aku ? Tidak ada aku sedang menata piring ini . Kenapa memangnya ? " Suga bisa melihat ada yang aneh disini .

"Kenapa kau hanya menggunakan kemeja oversize itu dan woaah apa ini kau tidak mengenakan celana ?" Mata suga mulai memindai setiap inci tubuh jin dari atas hingga bawah .


"A-ah itu , heem itu , ah ya cuaca sedang panas hari ini mangkannya aku mengenakan kemeja ini begitu " Jelas jin tergagap saat matanya bisa melihat suga memicingkan matanya padanya .

"Kau ini sakit atau apa ? Cuaca sedang berada di 18ºc dan kau mengatakan panas ?" Tanyanya yang semakin membuat jin kelabakan mencari alasan .


"A-ah benarkah ? Heem kurasa aku sedang tidak enak badan suga . Aku kekamar dulu nee " Jin berlari kekamarnya menghindari pertanyaan suga yang mungkin akan membuatnya bingung mencari alasan .









Setelah sampai dikamarnya dia mengunci pintu dan duduk dipinggir kasurnya .

"Arrrgh ada apa denganku ? "

"Kenapa aku sangat ingin berpakaian seperti ini ?"

"Apakah suga akan menceritakan ini kepada yang lain ?"

"Arrrggh entahlah kepalaku jadi mau pecah rasanya " Jin yang sudah pusing menidurkan dirinya .











TBC

Tolong dukungannya yaaa🤗
Makasiiih gaeees 😍

Didn't we see wrong ?-Kim Seokjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang