35

1.6K 241 47
                                    

Jungkook datang kerumah Nara setelah berusaha menghubungi gadis itu namun tak kunjung diangkat maupun membalas pesan.

Jelas sekali, Nara pasti marah padanya. Lebih tepatnya salah paham. Apalagi mengetahui Jungkook sedang bersama Yeri, membuat pikiran Nara mengarah ke hal-hal negatif soal Jungkook.

mengetuk pintu rumah Nara beberapa kali sebelum gadis itu membukakan pintu dengan ekspresi terkejut.

"Kok disini?" Nara bertanya dengan tampang datar.

Jungkook menghembuskan napas lega lalu mengangkat kantongan plastik yang ada ditangannya, memperhatikan kepada Nara.

"Apa?" Tanya Nara lagi

"Pesenan kamu." ujar Jungkook,  membuat Nara langsung melirik kantongan plastik yang ada di tangan Jungkook. Ternyata sebelum kesini Jungkook mampir membeli seblak seperti yang dipesan Nara.

"Masuk." ucap Nara dan melangkah masuk kedalam diikuti oleh Jungkook dibelakangnya.

Jungkook menaruh belanjaannya tadi saat menuju rumah Nara diatas meja diruang tengah, kemudian mendudukkan dirinya di sofa panjang memghadap pada TV.

Nara datang dari dapur membawa 2 mangkuk serta sendok dan garpu, lalu mulai menyiapkan seblaknya.

"Makan juga gak?" Tanya Nara pada Jungkook

Jungkook mengangguk, lalu Nara menyodorkan satu mangkuk seblaknya pada Jungkook dan satu lagi untuk dirinya, kemudian ia ikut duduk disamping cowok itu dan mulai memakan seblaknya.

"Ra, soal tadi--"

"Siapa?" Nara memotong perkataan Jungkook dengan bertanya, kini ia menoleh pada Jungkook sepenuhnya.
"Siapa yang megang hape lo? Kok bisa sampe balesin chat?"

Jungkook tersentak sesaat namun ada perasaan lega saat mengetahui Nara sudah tahu kalau yang membalas bukan Jungkook.

"Deket banget lo sama Yeri sampai tukeran hp? "

Lanjutan ucapan Nara seketika membuat Jungkook melotot lalu segera menggeleng. "Bukan gitu, Ra. Astaga, lo salah paham."

"Ya terus siapa? Lo kan lagi jalan sama Yeri." Nara mendengus, lalu meletakkan garpu  yang ada ditangannya kedalam mangkuk, rasanya dia tidak bernafsu dalam makan kali ini.

"Gue cuma mau dinner dirumahnya, itu pun janji minggu kemarin sama tante Yoona. Kalau bukan karena tante Yoona gue juga gak mau pergi." ucap Jungkook kemudian menghela napasnya dengan gusar sebelum kembali menatap Nara.
"Maaf ya, yang bales chat kamu itu adik sepupu Yeri, dia lagi belajar dan hapeku tadi aku tinggal pas mau ketoilet diatas meja ruang tamu tempat dia juga ngerjain PRnya, katanya berisik jadi dia balesin biar diam." jelasnya dan akhirnya membuat Nara mengerti.

Nara menghela pelan, kemudian mengangguk paham. "Maaf kalau gitu."

"Kenapa minta maaf?"

"Udah marah-marah."

Jungkook tersenyum, kemudian mengacak rambut Nara dengan gemas sampai membuat gadis itu mendengus kesal dan minta Jungkook kembali merapikan rambutnya yang diterima dengan suka rela oleh Jungkook untuk kesempatan menatap wajah Nara lama dengan dalih merapikan rambut gadis itu.

"Gak perlu minta maaf. Gue seneng lo marah karena cemburu gini. Kapan lagi Nara begini? " kata Jungkook

Nara mendengus, "Gue gak cemburu! Cuma kesel aja sama balasan chatnya." elaknya.

"Gue anggap itu cemburu."

Nara hanya mendengus, lalu kembali melanjutkan makannya.

Jungkook terkekeh, lalu kembali mengacak rambut Nara dengan gemas, padahal baru saja tadi ia rapikan, membuat Nara kembali menatapnya dengan melotot kesal.

Boyfie-Jjk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang