☘️ -- strawberries and cigarettes

385 30 72
                                    

.

.

.

Strawberry and cigarette

.

.

.

Jadi Jaehyun tuh punya hobby bikin modern art design gitu. Kebanyakan sih drawing art. Dan dia punya blog tempat dia nge publish karya-karya koleksinya.

Winwin gak tau menahu soal design grafis tapi menurut dia, hasil karya nya Jaehyun tuh selalu super bagus. Kayak selalu ada makna mendalam di setiap gambar. Udah gitu tiap karya pasti punya judul yang menarik seperti contohnya yang satu ini.

Winwin merhatiin layar ipad punya Jaehyun. "Strawberries and cigarettes? Maksudnya gimana tuh?"

Jaehyun ngedeket. Nunjuk ke gambar di layar. "Nih ya jadi gini.. strawberries and cigarettes itu cuma analogi. Dua hal ini ketika dikombinasikan akan nimbulin sebuah gambaran tentang seseorang yang manis dan baik banget tapi disisi lain dia punya sisi toxic dan sifat yang buruk. Persis yang dirasain sama perokok.. kita tau kan kalo merokok itu gak baik, tapi rasanya tetep candu. Ditambah abis itu kalo kita makan strawberry, makin-makinlah manis nya. Bikin tambah candu sama hubungan yang sebenernya udah gak sehat."

"Hah?" Winwin masih loading. "Gimana gimana?"

"Hm intinya, strawberry itu: manis dan baik bagi tubuh. Cigarette itu: bikin kecanduan dan buruk bagi tubuh."

Winwin diem fokus sama gambaran Jaehyun. Buat nikmati sebuah karya seni dan memahami maknanya emang kadang juga butuh yang namanya silent period. Waktu untuk menyerap. "Bagi gue sih.. strawberries and cigarettes lebih kayak diabetes sama kanker paru-paru.. sama-sama mematikan."

Jaehyun ketawa kecil. "Iya juga ya.. Makanya mending gak usah jatuh cinta. Apalagi kalo cintanya gak berbalas. Susah jadinya. Ribet. Bikin tidur gak nyenyak, makan gak enak, mandi gak basah--"

"Lu ngomong apaan sih jae?"

"Gak ada. Gak usah dipikir. Strawberries and cigarettes ini cuma lagunya Troye Sivan. Penyanyi favourite gue, dan baru sekarang gue sempat bikin art nya."

Oke. Troye Sivan itu gay.

Winwin ga mau negative thingking duluan. Tapi dia bener-bener curiga sama Jaehyun. Belakangan ini sahabatnya itu semakin ga jelas omongannya. Dia seringkali bahas soal gender equality, sexist language, sama politeness and norm in society especially in eastern countries. Terus dia bilang kalo lgbt married itu sudah semestinya legal karena itu termasuk dalam human rights. Bahkan Jaehyun sampai debat sama dosen sociolinguistics nya yang gak setuju sama pendapat dia itu.

Jatuh cinta itu enggak salah. Dan cinta itu bukan hanya antara laki-laki dan perempuan aja, tapi bisa juga antara laki-laki dengan laki-laki, dan perempuan dengan perempuan, ini kata Jaehyun, yg mengutip ucapan dari idolanya dia, namanya Doyi, salah satu member ensiti ilichil.

Padahal kalo kata Winwin mah, mungkin yang dimaksud Doyi itu bisa saja rasa sayang antara ibu/nenek dengan anak/cucu perempuan. Atau antara ayah/kakek dengan anak/cucu laki-lakinya. Jadi ga melulu antara ibu dan ayah, atau nenek dan kakek. Gituu.

Tapi namanya Jaehyun, ga bisa kalah omong. Dia mengeluarkan sejuta alasan yang menurut dia valid untuk menunjang pernyataannya, dan terus berusaha ngebuktiin kalo statement dia itu bener. Winwin sih oh aja.

PositivityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang