Hari demi hari berlalu, rutinitas tetap seperti biasanya Seungwoo yang sibuk dengan promosi lagunya dan Sejeong yang semakin sibuk di perkuliahan. Bagi Sejeong saat ini ia rasanya tidak ada tujuan atau mungkin karena Sejeong sudah terbiasa dengan kehadiran Seungwoo, karena jika dulunya Sejeong setidaknya masih punya alasan untuk pulang lebih awal karena ada Seungwoo namun saat ini Sejeong bisa saja berangkat pagi-pagi sekali dan pulang malam. Karena memang keluarga Han sendiri memberi kebebasan pada Sejeong, namun Sejeong harus juga tetap patuh pada aturan di rumah.
Hari ini saja Sejeong harus berangkat pagi sekali karena persiapan untuk lab, pagi berangkat orang rumah masih terlelap tidur ia sudah harus menyiapkan bekal untuk sarapan pagi dan juga berpamitan dengan Ny.Han melalui pesan teks. Hal itu juga terjadi pada Seungwoo ia setiap harinya harus bangun pagi-pagi sekali untuk persiapan show music dan rutinitas itu terjadi berulang kali pada Seungwoo.
Sejeong kali ini membawa mobil sendiri karena memang ini lebih efektif jika dirinya harus berangkat pagi dan pulang malam, ia tidak harus menyesuaikan waktunya dengan transportasi umum. Sebelum keluar dari mobil Sejeong harus memakan bekalnya terlebih dahulu.
Selesai makan Sejeong langsung keluar dari mobil, tiba-tiba Naeun menghampiri Sejeong.
"Anyeong, Sejeong-ah" sapa Naeun yang mendekat ke Sejeong
"Anyeong Naeun-ssi" mereka berdua berjalan bersama menuju kelas
"Hari ini ada lab apa kamu sudah siap?"
"Mungkin aku sudah membaca beberapa lecture tadi malam. Bagaimana denganmu Naeun-ssi?"
"Iya aku sudah siap untuk nanti"
Mereka berdua menjadi semakin dekat, dan menjadi teman dekat. Karena memang mereka berdua sama-sama dari satu fakultas. Jadwal Sejeong hari ini hanya dua kelas dan lab. Kelas dan lab hari ini berjalan lancar. Sejeong tidak ingin pulang terlebih dahulu ia memilih berada di caffee menikmati waktunya disana sambil menunggu Naeun yang masih ada kelas.
Sejeong memesan minuman sambil membuka laptopnya untuk mulai mengerjakan tugas, suasana caffee tidak begitu ramai seperti hari-hari biasanya dan Sejeong sangat menyukai ini. Mina menghampiri Sejeong yang masih sibuk di depan laptopnya karena memang Mina tadi sempat mengirim pesan kepada Sejeong karena ingin bertemu, dan akhirnya mereka bertemu di caffee.
"Sejeong-ah apa kau masih sibuk dengan tugasmu?" tanya Mina
"Kenapa? bicaralah aku tidak terlalu serius mengerjakan ini, ah apa kau sudah memesan minum ini pakai ini (memberi black card) cepat pesan minuman dan beberapa cake"
"Sejeong-ah kamu baik sekali, kamu mau cake apa?"
"Seperti biasanya"
Setelah memesan beberapa hidangan dan juga hidangan sudah berada di atas meja kini saatnya Mina mengobrol banyak hal pada Sejeong.
"Sejeong-ah apa kau tahu Yohan mengambil ekskul nyanyi dan dance"
"Yohan tidak bilang padaku, ya memang kenapa? kan memang Yohan anak Seni"
"Ya.. tapi dia selama ini anak taekwondo bukankah aneh Yohan tiba-tiba menjadi bisa nyanyi dan dance seperti idol" Mina menyudahi dengan tertawa dan dikala itu juga saat Mina menyebut idol Sejeong teringat pada Seungwoo ia segera menyingkirkan pikiran itu.
"Biarlah, mungkin nanti aku juga akan mengambil ekskul sama seperti Yohan" ucap Sejeong tiba-tiba
"Beneran? kalau begitu aku juga akan mengambil ekskul yang sama" Mina menjawab dengan antusias
***
Seungwoo hari ini menyelesaikan jadwal tampilnya dengan cepat, dan tiga jam ini Seungwoo bebas untuk melakukan apa saja namun selesai makan malam ia harus cepat-cepat ganti baju karena setelah itu ia harus latihan lagi persiapan untuk penampilan besok.
Seungwoo sudah siap pergi dengan memakai topi dan masker kali ini ia absen makan dengan grup nya karena ia harus makan dengan orang lain, tentu saja siapa kalau bukan Sana. Mereka memilih makan di sebuah resto, Sana yang tiba dahulu di tempat menyambut kehadiran Seungwoo.
"Aku sudah memesan makanan yang biasa kau pesan" Ucap Sana, ya mereka memang sering makan berdua di restoran ini.
"Baiklah, maaf jika kamu menunggu lama" Seungwoo berucap seperti itu sambil memegang tangan Sana.
"Tidak apa, aku tahu kamu baru saja selesai dari penampilan hari ini. Bagaimana tadi apakah lancar? pasti kamu sangat lelah" Sana memberi perhatian pada Seungwoo.
"Cukup lelah, tapi aku sangat menikmatinya dan hari ini berjalan dengan lancar. Bagaimana dengan latihanmu hari ini?"
"Kami mulai semangat karena akan debut dan setiap hari latihan untuk lagu debut"
"Semangatlah..." Seungwoo memberi dukungan dengan menggenggam kedua tangan Sana.
Makanan mulai datang, mereka mulai menyantap makan malam yang ada di meja, karena memang waktu mereka yang sedikit mereka bisa bertemu hanya sekedar makan malam saja rasanya sangat menyenangkan, karena memang jadwal keduanya yang mulai sibuk.
***
Sejeong pulang dari korea dengan ditemani matahari yang akan tenggelam, sesampainya di rumah Sejeong segera memarkir sepedanya di dalam ruang keluarga Sejeong melihat Ny.Han yang tengah nampak sedih dengan melihat ponselnya. Sejeong yang melihat hal itu tidak diam saja ia lalu menghampiri eommanya tersebut, lalu duduk disebelahnya dan merangkul bahunya.
"Eomma, ada apa?" Sejeong menatap wajah sedih eommanya.
"Seungwoo, dia sama sekali tidak membuka atau membalas pesan eomma" Ny.Han menatap menantu nya yang juga ikut sedih karena kesedihannya.
"Eomma mungkin Seungwoo masih sibuk latihan, dan juga jadwal show yang masih banyak" Sejeong kembali menenangkan eommanya
"Lihat (menunjukkan ponselnya) eomma selalu mengirim pesan kepada Seungwoo sejak ia berangkat debut, namun tidak pernah ia balas ataupun baca" Ny.Han menyerahkan ponselnya terlihat chat Ny.Han yang setiap hari selalu menanyakan kabar anaknya.
"Nanti Sejeong coba menghubungi Seungwoo"
"Dia bahkan tidak pulang selama 3 minggu" Ny.han yang masih sedih atas kelakuan Seungwoo.
Sejeong tidak ingin eommanya larut dalam kesedihan dan yang nantinya bisa membuat eommanya stres, Sejeong pun membujuk eommanya untuk istirahat, dan mengantarkannya ke kamar Ny.Han, membantu Ny.Han berbaring.
"Eomma, istirahat dulu ya? jangan terlalu memikirkan Seungwoo nanti Sejeong mencoba menghubungi Seungwoo"
Sejeong meninggalkan Ny.Han untuk istirahat. Lalu ia akan menuju kamarnya namun sebelum itu pandangannya tertuju pada pintu kamar Seungwoo, Sejeong sangat ingin masuk. Dan akhirnya Sejeong masuk kedalam, dan masih terasa hawa Seungwoo. Sejeong duduk di ranjang mengelus ranjang itu yang sepertinya bed covernya telah diganti oleh pelayan. Rasanya sepi namun kamar itu tetap seperti biasanya masih terasa kehangatan. Sejeong teringat bahwa ia akan menghubungi Seungwoo ia pun mengirimkan pesan singkat kepada Seungwoo.
'Seungwoo-yya bagaimana kabarmu? aku harap kamu membaca pesan ini. Eomma sangat merindukanmu balaslah pesan dari eomma, dan jangan lupa pulang sebentar jika ada waktu. Eomma masih belum terbiasa ia sangat merindukanmu' -Sejeong
***
Sementara itu Seungwoo masih harus latihan bersama teman-temannya ia masih tidak sempat membuka ponsel, latihan hari ini selesai selama dua jam. Setelah selesai latihan Seungwoo dan juga member yang lain kembali ke dorm untuk bersih-bersih setelah itu tidur.
Beberapa menit kemudian Seungwoo sudah selesai mandi, dan bersiap akan tidur namun sebelum itu ia memeriksa ponselnya terlebih dahulu terdapat tiga pesan, pertama dari eommanya kedua dari Sejeong dan yang terakhir tentunya dari Sana. Seungwoo membuka pesan dari Sana terlebih dahulu yang mengucapkan selamat istirahat pada Seungwoo dan Seungwoo tentunya membalas balik ucapan selamat malam, lalu ia membuka pesan dari Sejeong, Seungwoo menekan tombol kunci lalu meletakkan ponselnya dan pergi tidur.
To be continueJangan lupa vote ⭐ dan comment
Terima kasih buat teman-teman yang masih baca 'Me After You' ❣️
KAMU SEDANG MEMBACA
Me after you (END)
Hayran KurguSejeong gadis lugu yang harus menikah dengan cowok dari keluarga kaya, di masa muda nya yang seharusnya dia bebas namun tidak bisa karena Sejeong harus tinggal dengan keluarga cowok itu. Seungwoo cowok yang menikah dengan Sejeong merupakan seorang i...