Dibarisan bangku didepan kasir kedai
kopi, seorang perempuan sering
melempar senyum kepada penikmat
lainnya tanpa harus membayar.
Sendu di pinggir cangkir berantakan,
duduk sendiri, tidak bisu hanya saja
malas berbincang dengan bajingan.
Apakah terlihat jika hatinya ia minum sendiri ?
Sepinya ia coba tinggal di endapan
cangkir yang masih belum dibereskan barista.
Mencumbu layar datar di geser keatas
kebawah disentuh sambil berbincang
humor kasar pada manusia di dalam layar.
Kota ini tidak hujan, padahal perempuan ingin meminjam untuk mengenang.
-meminjam hujan di kota ini-
_____________________________
________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Meminjam Hujan Di Kota Ini
PoetryHujan melepas banyak aksara. Di kota ini hujan melepas bahagia dan lara. Reda di kota ini pasti ada, tapi tidak untuk kelopak mata. Baca saja, tidak ada pasal untuk orang yang mengenang patah hati.