🌜Kesedihan🌛

221 25 3
                                    

☁️

Jadwal Waktu Oprasi Caesar (sesar) Mbak Indah sudah di tentukan oleh Mamah Raina kami semua hanya bisa berdoa untuk keselamatan Mbak dan Babynya, Caca merengek untuk ikut tidur di Rs sakit katanya Ingin menemani Bundanya tapi di larang oleh Mas karna Rs terlalu banyak virus untuk Caca.

Aku pulang bersama Bang Almeer dan Caca kerumah, malam ini Bang Almeer akan menginap untuk menemani Aku dan Caca karna Bi Sumi tidak tinggal disini beliau akan pulang setelah pekerjaan nya selesai.

Sampai rumah Caca selalu menangis meminta aku dan Bang Almeer untuk membawa Caca kembali ke Rs,
"Ca, bukan Aunty gak mau bawa Caca kesana tapi benar kata Abinya Caca disana terlalu banyak Virus karna rumah sakit itu tempatnya orang-orang sakit, kita bisa tertular sakit kalau kita berlama-lama disana Caca sabar sedikit ya Aunty janji besok pagi Aunty Na akan bawa Caca ke Bunda"ucapku mengusap kepalanya.

Aku sedih melihat Caca sedih seperti ini sedihnya Caca saat ini lebih parah dari saat Fian memutuskan pulang kerumah Papah dan Mamahnya,
"Aunty Janji? "tanya Caca dengan mata merahnya.

"Insyaallah"

"tuh Aunty gak janji, kata Aunty kalau Inshaallah Allah itu gak ada ingkal"ucap Caca membuatku tersenyum.

"Insyaallah itu artinya Jika Allah menghendaki, kita gak akan bisa bertemu Abi dan Bunda besok pagi Allah tidak menghendaki nya sayang"ucapku kepada Caca.

"oh gitu ya Aunty"

"iya Ca,sudah Caca tidur dulu besok pagi Insyaallah kita ke Rs "ucapku menarik selimutnya dan mencium keningnya.

"iya Aunty"

"selamat malam Queen"

"Selamat Malam juga aunty"

Aku keluar dari kamar Caca dan langsung masuk kedalam kamarku, Jam menunjukan pukul 20.50 dan Aku langsung bersih-bersih dan berganti gamisku dengan Baju tidur.

Setelah selesai berganti baju aku berjalan menuju balkon ku, disana terlihat Bulan dan Bintang sayang menerangi malam.

"Hay Bulan aku Husna, Mbak Indah pernah bilang sama Aku kalau dia lagi sedih Mbak akn cerita sama kamu dan kata Mbak juga engkau teman yang setia"ucapku menatap Bulan.

"Bisakah kita berteman, Bulan saat ini aku sedang sedih. Aku sedih melihat Mbak yang saat ini sedang berada di Rs tadi pagi dia mengalami pendarahan yang mengharuskan Mbak operasi Caesar besok"

"Bulan bisakah Aku minta satu hal"ucapku menatap Bulan dengan pandangan yang bayang-bayang karna air mataku akan siap turun membasahi pipiku.

"Aku minta selamatkan Bidadari kehidupanku dan selamatkan keponakanku, Aku bahagia karna nya Aku hanya meminta itu kepadamu tolong dengarlah permintaan ku"ucapku yang langsung menumpahkan semua tangisku, saat aku sedang menumpahkan semua kesedihan ku tiba-tiba hp yang berada di saku celana tidurku berdering.

Aku melihat siapa yang menelphone ternyata 👨 Bang Zazhi, aku menghapus air mataku dan menormalkan suaraku yang parau sehabis menangis.

📞

"Assalamualaikum Bang"

"Waalaikumsalam Na"

"Abang udah sampai dari tadi ya, maaf ya Na gak bales Chat abang karna tadi jam kuliahnya padat dan belum sempat buka Hp"

"iya gpp, Na baik kan? "

"Na baik, Abang dimana? "

"tenang ajh Abang di depan rumah, Bapak dan Ibu udah istirahat sedangkan Bang Ridwan dia lagi pergi"

MY LIFE ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang