Seorang pemuda berkacamata terlihat sedang berdiam di perpustakaan sembari terfokus pada buku yang sedang di bacanya. Di tengah fokusnya membaca seseorang menghampirinya.
"Wonwoo! Gue cari dari tadi untung hapal lu suka ke perpus." Ujar pemuda tersebut kepada orang di depannya. Namun tak digubris sama sekali oleh orang yang dipanggil Wonwoo.
"Lu baca apa sih Won? Serius amat." Pemuda itu merebut buku yang dipegang Wonwoo.
"Apaan sih lu Seok?!! Balik. Lagi serius juga." Wonwoo kembali merebut buku yang sedang ia baca dari temannya ini, Seokmin.
"Ngapain sih lu kesini? Ganggu aja." Ujar Wonwoo sambil kembali fokus pada bukunya."Nih, Seungcheol besok tanding basket, lu gak mau support temen lu gitu?! Gue kesini mau ngajak lu. Dari pada diem mulu sama ni kumpulan kertas." Setelah Seokmin beres bicara, ia malah dapat tatapan tidak enak dari Wonwoo. Wonwoo sangat suka membaca, dan maka dari itu ia selalu memegang buku, ia paham maksud Seokmin, tapi dia seseorang yang kurang suka untuk berada di keramaian, lebih baik ia menghabiskan waktunya di rumah sembari membaca novel-novel nya.
"Ayolah Won, kali-kali mau kek, ya??" Mohon Seokmin.
"Yodah yodah iya, jangan masang muka gitu, jijik gue." Protes Wonwoo, dia tidak tahan melihat raut wajah Seokmin saat memohon, menurutnya itu tidak imut sama sekali.
"Oke dah, awas ae lu kagak jadi ikut. Dah, gue ditunggu Joshua. Kagak mau pulang lu?" Tanya Seokmin.
"Bentar lagi, dah sono lu." Seokmin pergi dari perpustakaan. Wonwoo lanjut membaca buku yang di pegangnya, ia sedikit menyerengit saat membaca quotes dalam buku.
"Don't waste your love on somebody, who doesn't value it."
- William Shakespeare, Romeo and Juliet
Wonwoo memasang seringai di wajahnya dan hampir tertawa saat membaca quotes dari buku 'Romeo and Juliet' karya William Shakespeare tersebut.
"Iya juga ya, bodohnya gue." Ucap Wonwoo pelan, ia langsung membereskan semuanya, mengembalikan beberapa buku yang tadi ia baca ke rak nya, dan memasukkan buku miliknya yang baru saja ia baca, dan pergi untuk pulang ke rumah.
◇️□️◇️□️◇️□️◇️
Sinar mentari memasuki kamar milik Wonwoo, sedangkan sang pemilik kamar masih tergulung selimut di atas tempat tidurnya. Ditengah nyenyaknya tidur Wonwoo...
Tok tok tok..
"Won!! Permisi!! Buka pintunya, bangun woi, jadi kan?!! Bangun Won!!"
Wonwoo yang terusik oleh gedoran pintu sudah tau jelas siapa pelakunya, siapa lagi kalau bukan Seokmin. Dengan malas ia bangun untuk keluar dari kamarnya dan membukakan pintu untuk Seokmin. Beruntung Wonwoo tinggal sendiri sehingga suara berisik Seokmin tidak mengganggu, terkecuali untuk para tetangganya di apartmen yang ia tinggali.
"Lu baru bangun?! Lama amat sih pegel gue di luar. Buruan mandi lu, gue tunggu." Seokmin mendorong Wonwoo agar segera ke kamar mandi dan bersiap sementara dirinya menunggu di ruang tengah.
Setelah beberapa waktu menunggu akhirnya Wonwoo sudah siap dan mereka segera turun untuk mengambil mobil yang akan digunakan untuk sampai ke lokasi pertandingan.
Di dalam mobil sudah ada Hong Jisoo, lebih akrab dipanggil Joshua, yaitu pacar dari Seokmin.
"Lama banget kalian." Protes Joshua, sudah hampir sejam ia menunggu pacar dan temannya di dalam mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Romeo
Fanfiction"Hanya kisah cinta yang penuh perjuangan, dan rasa sakit" - 💌