First Day🎶

36 11 0
                                    

"Perkenalkan, ini penulis naskah kita, dan pelukis Galeri yang baru. Mohon bantuan untuk mereka kedepannya."

Setelah sesi pengenalan selesai, kamu dan Hani berpisah untuk duduk dimeja kerja divisi masing masing. Hari pertamamu kamu harapkan untuk jadi hari yang baik. Kamu baru saja mendudukkan dirimu dan tiba-tiba seseorang mendekat kearahmu dan menatapmu dengan lekat.

"Namamu (Y/N) kan? Selamat bergabung disini! Aku Kenneth Song, dari divisi Person In Charge."

"Namamu.. kamu bukan orang asli Korea? Senang berkenalan denganmu, Kenneth-shi."

Kamu menjabat tangannya. Menatap wajah lelaki yang sumringah itu membuatmu merasakan sesuatu yang berbeda. "Cukup panggil aku Ken, kalau kamu kesulitan sesuatu katakan saja padaku. Aku akan membantumu." Ucapnya lagi sambil tersenyum lebar. Kamu mengangguk seraya tersenyum sebelum Ken pergi meninggalkanmu.

"Ken memang antusias dengan hal baru. Kuharap kamu memakluminya."

Mendengar seseorang berbicara denganmu, kamu lantas menoleh dan mendapati seorang gadis tersenyum padamu. "Namaku Ahn Bom, aku Script Writer juga. Bisa kita jadi lebih dekat?" Kamu tersenyum dan mengangguk semangat. Bagimu malah senang kalau kamu cepat akrab dengan yang lainnya. Tapi kamupun agak membatasi hubungan dekatmu dengan orang lain. Karena kamu pernah dengar, potensi seorang sahabat untuk menjadi musuh terbesar itu sangat memungkinkan. Dan kamu juga tak mau rahasiamu untuk terbongkar.

Saat ini setelah jam kerjamu selesai, kamu dan Hani sama sama bersantai di-cafetaria. Sekedar menghabiskan waktu kalian seperti saat hangout di Indonesia. Kamu dan Hani berencana untuk mengusahakan setiap harinya setidaknya bertemu saat jam kerja kalian usai. Ini cara kalian untuk tetap menjalin hubungan yang baik.

Cling..

Yxing
Heiiiii (Y/N)
Jam kerjamu apa sudah selesai?

You

Baru saja
Memangnya kenapa?

Yxing
Aku yang menjemputmu
Aku sudah didepan

Kamu terbelalak tak percaya. Sepertinya julukan 'ninja' untuk Lay memang benar. Dia bisa secara tiba tiba sampai di Korea tanpa ada preview-nya saat dibandara China. Dan sekarang ia sudah sampai saja didepan gedung perusahaanmu.

"Hani, aku balik duluan ya?"

"Eh? Begitu? Yasudah hati hati."

Kamu mengangguk setelah berpamitan dan segera keluar dari sana. Untungnya Hani tak bertanya yang lain. Kamu langsung memasuki mobil yang familiar bagimu kemudian tersenyum menyapa Lay. "Gimana hari pertamanya?" Tanyanya membuka pembicaraan kalian berdua. "Cukup baik. Member sudah balik?" Kamu balik bertanya. Ini sudah sekitar 3 jam sejak member EXO pergi dan perkiraanmu harusnya itu sudah selesai.

Lay mengangguk sebagai jawaban. "Mereka masih dijalan. Rencananya kami mau makan makan didorm. Makanya mereka suruh menjemputmu, kita beli banyak makanan."

Lay tersenyum manis lalu mengajakmu turun dari mobil untuk membeli makanan. Diantaranya adalah kesukaan EXO tentu saja. Kamu cukup ternganga karena makanan yang diambil Lay untuk membernya begitu banyak. Memangnya EXO selalu makan sebanyak ini ya? Atau mungkin saja mereka sedang tidak dalam progam diet. Melihat mereka harus melaparkan diri karena diet ketat membuatmu khawatir akan kesehatan mereka.

"Kalau ada waktu luang kalian menghabiskannya seperti ini ya?"

"Kurang lebih. Sesekali juga masih ada jadwal individu. Ketimbang waktu luang itu dipakai berpergian, biasanya kita milih buat istirahat. Berkumpul didorm sambil bermain game, kira kira begitu."

Sudah kamu duga akan seperti itu. Jadwal padat mereka pasti sangat melelahkan. Kamu mengerti kenapa mereka begitu senang walau hanya diberi waktu istirahat 5 menit dalam persiapan jadwalnya. Kenapa mereka antusias saat ada kudapan yang disajikan saat syuting reality show, karena mereka harus diet saat dibalik layar.

"Kalian benar benar sudah bekerja keras ya. Semangat, oppa!!"

"Hahaha, kenapa kamu random banget?Terimakasih."

Entah sudah keberapa kali kamu terkekeh karena tingkah tingkah member malam ini. Hal hal kecil seperti menonton mereka bermain game sukses membuatmu sesekali tertawa. Bahkan kamu hingga tak mementingkan sudah jam berapa sekarang. Bisa melihat daily life idolamu secara langsung seperti ini adalah hal yang langka.

"Siapa yang makan corndog milikku?!"
"Chanyeol hyung yang makan! Lihat wajah polosnya yang menipu itu!"
"Padahal Chanyeol sudah makan banyak!"

Chen berdecak sebelum menjitak kepala sahabatnya itu yang membuatnya kalah dari game. Baekhyun bersorak gembira sedangkan Chanyeol memekik kesal. Kai dan Sehun yang asik menertawakan kekalahan Chanyeol. Kyungsoo dan Lay masih sibuk memberesi dapur, Xiumin dan Suho hanya bisa menonton mereka sama sepertimu.

"Bukannya kalian ada jadwal besok? Memangnya selalu tidur semalam ini ya?" Tanyamu saat Chen duduk disampingmu. "Jadwal kami siang, habis ini kita istirahat kok."

"Aku boleh ikut fansign CBX besok?"

Kamu menatap Chen dengan berharap. Namun lelaki itu menggeleng membuatmu mengerang kesal. "Kamu kan masih harus kerja, Dear. Ini minggu pertamamu, masa iya kamu mau ambil libur?" Ucapannya ada benarnya juga. Secara hari ini saja hari pertamamu, dan besok kamu mau ambil libur? Rasanya tidak elit, kamu ingin memberi kesan yang baik pada awal awal pekerjaanmu. Mengetahui hal itu, kamu menghela nafas panjang dan mengalah.

"(Y/N), kamu nggak mau istirahat? Besok pagi kamu kerja kan?"

"Ah iya, aku boleh istirahat duluan kan?"

Suho tersenyum seraya mengangguk. Kemudian ia membiarkanmu kembali kekamarmu untuk istirahat. Kamu pamit lebih dulu pada member sebelum berlari meninggalkan ruang tengah. Setelah selesai melakukan rutinitas malam-mu dikamar mandi -seperti mencuci muka dan lain lain- kamu segera membaringkan dirimu. Saat kamu berbaring miring, kamu hampir saja melompat turun saat seseorang menatapmu tepat dihadapanmu.

"Astaga, Dear! Aku kaget!!" Pekikmu sambil ancang-ancang mengambil bantal untuk memukulnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Astaga, Dear! Aku kaget!!" Pekikmu sambil ancang-ancang mengambil bantal untuk memukulnya. Tapi Chen hanya terkekeh melihatmu. "Kamu kesal ya, nggak aku bolehin ikut fansign?"

Secara terang-terangan, kamu mengangguk tanpa ragu. "Aku bahkan sudah beli albumnya.. Tapi benar juga sih, besok juga baru hari kedua aku kerja." Jawabmu sambil memainkan selimutmu. Rambutmu diusapnya dengan lembut. Kamu semakin mendekatkan dirimu padanya. Menyandarkan kepalamu didadanya untuk mencari kenyamanan.

"Kamu kesal tapi manja ya?"

"Eung, aku ngantuk.."

"ㅋㅋㅋ, yasudah tidur sini. Manja banget mirip bayi kamu."

"Iya iya terserah. Habis ini kamu juga harus tidur."

"Siap, Ibu Negara."

________________________
TBC..

Cringe gak sih? :v

Enjoy and vote please
Hope you like
Gamsa~

Dear You | Chen (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang