3 years later...
"Happy birthday to you happy birthday to you happy birthday happy birthday happy birthday Jinan and jihyo", kejutan ulang tahun kedua Kim Jinan
"Bunda, Jinan ceneng banget"
"Cama jiho juga ceneng bunda, jiho cayang kalian beltiga"
Jisoo menepuk jidat karena memang omongan mereka yang belum fasih dan juga bagaimana jihyo berubah jadi jiho. Rose yang memegang sebuah kado itupun tertawa melihat kedua anak tersebut.
"Om ada hadiah Lo buat kalian", ucap David (suami rose)
"Hadiah, Yeay mau mau "
"Make a wish dulu terus tiup lilin baru ambil hadiah", ucap jisoo yang masih memegangi kue sedari tadi
Jinan dan jihyo sudah puas dengan semua kejutan dan juga hadiah yang mereka dapatkan. karena sudah malam jadi malam ini mau tidak mau keduanya harus tidur.
Ya, kedua anak tersebut adalah anak jisoo. Awalnya ia mengira hanya akan ada satu tapi setelah beberapa hari ia pergi dari Indonesia, ternyata ada kembar kembar nakal di perut jisoo saat itu.
Kim Jinan tampan dan selalu menjaga adiknya tapi juga terus menganggu sang adik. Kim jihyo cantik dan baik hati, selalu nurut sama kakaknya walaupun itu merugikan dirinya sendiri.Awalnya Jisoo masih menekuni kariernya sebagai dokter tapi ia semakin tidak tega meninggalkan anaknya bersama rose dan juga david, sehingga mau tak mau jisoo harus mengurungkan niatnya untuk menjadi seorang dokter sekali lagi.
Jisoo justru sekarang menjadi seorang model di Australia, pihak iklan bahkan tidak mempermasalahkan jika dirinya sudah mempunyai suami dan anak. Wajah jisoo memang sangat memikat dan juga mempunyai daya tarik tersendiri saat orang memandang.
Jisoo mempunyai akun sosmed tapi ia menyembunyikan id name beserta memblokir segala akses yang di miliki seokjin. Jisoo tidak ingin kehidupannya dengan kehidupan anak anaknya terganggu oleh masa lalunya walaupun status jisoo masih sebagai istri seokjin.
Sedangkan rose, dia teman jisoo saat kuliah waktu itu jisoo menjadi murid terpintar dan nilai prakteknya paling bagus jadi universitas Jepang dan LA melakukan pertukaran pelajar dan di sanalah ia bersahabat dengan rose, kebetulan mereka mengambil jurusan yang sama yaitu ilmu kedokteran.
Mereka bahkan menyewa kamar berdua, dan mereka suka hangout jika ada waktu. Rose pernah beberapa kali mengajak jisoo ke rumahnya yang ada di Australia jadi sebab itu saat jisoo pergi ia langsung tau tujuan yang akan di datangi.
Jisoo juga menceritakan semuanya kepada rose sebelum ia meminta izin untuk tinggal di rumahnya dalam beberapa waktu, rose bahkan mengatakan bila ia bertemu dengan yang namanya seokjin ia akan memukulnya habis habisan.☁️☁️☁️
"Kakak ayo bangun, bunda cudah macak", jihyo mengguncang guncangkan tubuh jinan, seketika tangan Jinan tidak sengaja memukul wajah jihyo
Jihyo menangis dengan keras bagaimana tidak tangan Jinan mengenai wajah jihyo sampai ia terjungkal di kasur. Jinan tentu langsung bangun dan mengelus elus rambut adiknya.
Ceklek
Jisoo yang melihat jihyo menangis langsung mengendong anaknya tersebut
"Jinan gak cengaja mukul jihyo bunda"
"Kamu ke ruang makan dulu ya Jinan, bunda mau nenangin adik kamu sampai berhenti nangis dulu"
"Okey bunda"
Setelah mereka kenyang makan, jisoo memandikan mereka bersama. Di kamar mandi ini juga kejadian lucu terjadi
"Bunda bunda, itu kakak kok ada panjang panjangnya di bawah, tapi jihyo gak ada"
"Aduh parah ya emang kalian, itu buat kakak kamu pipis"
"Kalo cowok ada panjang panjangnya ya bunda ?"
"Iya sayang"
Mulai dari hari ini lebih baik memandikan anak anaknya secara bergantian dari pada nanti keduanya kebiasaan mandi bareng sampai besar.
Ting tong
"Ehh rose David, ayo masuk", mereka berdua masuk ke apartemen jisoo
"Kita boleh ngajak anak kamu jalan jalan gak ?"
"Kalo gak ngerepotin kalian si gak masalah, malahan mereka pasti seneng"
"Ok jichu"
"Umur gue udah 27 rose jangan jadiin gue bayi lagi please, ntar kasihan anak gue"
...
"Semua belum berakhir"
Vote and coment (。♡‿♡。)