CHAPTER 8

689 33 3
                                    

"PRESTON!!TALIA BULLY LARS!!"

"Ya udah biarin"

Sena mengernyit "the fuck Pres!!Lars udah gak sadar gitu Talia masih tetep lanjut!!" Menarik kasar tangan Preston untuk ikut dengan nya

Kantin penuh. Preston menerobos masuk mendapati Talia dengan Lars yang tidak sadarkan diri dan begitu banyak darah keluar dari hidung nya tapi Talia masih tetap melanjutkan dengan pukulan pukulan di perut dan dada

"Ck repot"Preston melempar Talia hingga menatap tembok dan membawa Lars kemobilnya dengan cepat "anak ini" wajah nya pucat begitu

Melarikan Lars kerumah sakit dengan segera mungkin

"Lars??"melihat darah Lars kemana mana dokter tersebut mengambil alih "SIAP KAN VIP!!SEKARANG SIALAN!!" Membaringkan perlahan di ranjang rumah sakit "mati aku dia tahu Lars kayak gini" mendorong Preston kasar

"Brengsek kau apa apa-"

"Diam!!aku tidak tahu siapa kau tapi jangan bacot!!mulut kayak camboran air"

Sudah 2 minggu sejak kejadian hari itu dan Lars juga Preston tidak berkomunikasi apapun tapi sesekali Lars akan mengirim makanan buatan nya untuk Preston yang tentu dia makan

Rindu tapi gengsi

Selama itu juga Preston membuat teman teman nya membenci Lars dengan cerita palsu hingga Talia seperti itu bahkan teman teman Lars juga sering mempertanyakan karena rumor tersebar cepat tapi dilain itu banyak juga yang mendekati Lars membuat Preston semakin panas

Kakak Lars tak akan kembali dari Jepang selama 1 bulan jadi Preston punya hampir 2 minggu lagi untuk berbaikan dengan Lars itupun jika Preston tidak gengsi

Keluarga Preston tiba dengan teman teman nya juga

"Kau Preston??"tanya seorang Pemuda mendapat tatapan tajam Preston "benar kau itu Preston" Ned tertawa meremehkan "aku teman nya dari Paris nama ku Ned 19 tahun dan dia kekasih ku nama nya Damon"

Damon menatap Preston lalu tertawa "kau pacar Lars??dia belum membunuh mu ternyata atau kau yang berniat membunuh nya??"

"Dia berbeda dari Itachi"Ned mendengus "Itachi itu seperti mu tapi dia lebih gentle kalian berdua memiliki kekasih dengan penyakit yang sama tapi seperti nya akan berakhir berbeda dan Naruto itu dia seorang mafia tapi manusia tidak ada yang sempurna begitu juga jantung Naruto hahh kasihan nya Lars ku sayang" melangkah masuk keruang Lars yang masih dalam kondisi dirawat

Preston terdiam "...dia punya penyakit jantung" kata Talia terduduk lemas di tembok "tidak mungkin" penyesalan itu datang terakhir

"NED!!"seorang pemuda berambut blonde datang dengan pemuda berambut raven

Ned melangkah keluar "oh hai Nar" mereka serempak menoleh pada Naruto

"Hai matamu!!kau baru datang kan?!aku bahkan meninggalkan pekerjaan ku di Jepang untuk melihatnya-"

"Sayang"Itachi melirik Preston memberitahu Naruto kekasih Lars ada disini "hai Pres"

"Hai Chi aku tidak tahu kau punya pacar"Itachi mengedikkan bahunya acuh

Naruto menaikkan salah satu alisnya "kau tahu Lars punya sakit jantung??aku mafia loh aku bisa tebas kepala mu-"

Ned mendekap mulut Naruto dan membawanya masuk ke ruangan Lars

Itachi menyalakan rokok nya "ini masih Ned dan Naruto jangan salahkan Lars nanti jika ada yang meneror mu lebih" memberikan satu rokoknya pada Preston dan meminta keluarga juga teman Preston untuk pergi meninggalkan mereka berdua bersama Damon "Lars sudah kami carikan donor jantung tapi dia menolak kau tahu jawaban nya??'ayah dan ibunya tidak ada bahkan aku tidak tahu wajah mereka aku mau ketemu' Naruto, Ned dan Lars itu sama mereka punya sakit jantung, yatim piatu, besar di panti asuhan, dikirim ke penjual berlian manusia Moskow"

"Pemilik club, pemuas nafsu, cross dresser, jalang, CEO perusahaan besar dan tentu saja pimpinan mafia"sambung Damon "mereka pisah karena perusahaan keluarga tapi tetep komunikasi dan tahu masing masing punya penyakit yang sama. Bagi bagi sakit" Damon mendongak mengingat momen nya bersama Ned "kalo ketemu mereka pasti minum, ngerokok, ngeclub emang kesannya murah tapi jangan hentikan Lars kalo dia udah gitu karena tanda nya dia lagi lepas stress dan lepas kangen lagipula top mana yang gak bahagia lihat bottom nya bahagia"

Preston menghela nafas besar "aku lepas kendali" hanya itu yang dia katakan tapi sudah mendapat tawa dari Itachi dan Ned

"Ada Yeong Hyun, Xander Brexley, Mateen Every, Anz Enz Aashif, Maverick Vein, Ashton Xavier, Allen Erza mereka udah ngerasain rasanya jadi yang dibentak sama yang ngebentak. Posesif"Itachi terkekeh

Damon mendengus "kalau bottom bisa sama sabar, nurut nya berarti top bisa sama protektif, posesif nya"

Preston mengangguk "aku tahu mereka bagaimana...aku harus apa"

"Kasih aja ayam yang banyak dia pasti senyum"para top sudah pengalaman dengan bottom yang obsesi mereka pada masakan yang namanya ayam itu seperti apa "kasih ayam, kasih uang buat belanja makan udah pasti senyum" lanjut Itachi

"Mereka itu nggak ngeri kalau masalah ninggalin soalnya gak bakal ninggalin tapi mereka ngeri kalau masalah makan"

Dan begitu sebangun nya Lars karena aroma ayam yang menusuk di hidung Preston memberi sebuah surat kepemilikan KFC

Gak!!

Dia memberi tumpukan kotak ayam dari berbagai toko karena tidak hanya Ned dan Naruto yang sekarang disini. Bottom

Makhluk paling mengerikan daripada setan jika menyangkut ayam

"Lars!!"Vein bangkit dari duduknya "ayo duduk kita makan ayam"

Lars tersenyum "ok" melepas jarum untuknya dan duduk di lantai bersama yang lain memakan makanan mereka

Lihat??mereka sudah tidak peduli nyawa jika menyangkut ayam

Xander mengernyit "Lars kau yakin akan baik??"

Preston mendudukkan Lars kembali keranjang nya dan memasang meja kecil untuk ayam Lars "aku akan marah jika kau lakukan itu lagi"

Lars tidak mendengarkan dia seharian tidak sadar diri dan jauh dari ayam membuatnya lepas kendali

"Pres udah"panggil Mateen "gak ada guna nya"

Enzec tersenyum melihat Aashif menatap nya sekilas berniat untuk menawarkan makan tapi tidak jadi "pernah aku nyoba ngomong serius sama dia sama Anzac waktu lagi makan ayam, aku simpen dikulkas malah besoknya gak balik 1 bulan"

"Jangan coba coba"tambah Anzac

Allen mengangguk "Erza pernah minta kulkas harus penuh sama ayam cuma aku penuhi setengah waktu pulang dari kerja peuhh barang ku ini rasanya mati rasa gak ada yang megang sebulan"

Yeong melirik yang lain "masih mending kalian ketimbang Hyun waktu hamil itu minta aku nguliti ayam sendiri, motong sendiri, masak sendiri waktu udah selesai dia malah minta chatime rasa ayam bakar aku bilang gak ada dia ngancem mu bunuh diri dikandang ayam" mereka menatap ngeri Yeong

"Ngeri amat Yeong"kata Itachi

"Aku ini minta jatah ke Hyun kayak minta jatah ke ibu president kalo yang jaga manusia tapi Hyun yang jaga ayam"

Black it!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang