Time Is Money (Waktu Adalah Uang)

Surat Hitam

1 Tahun setelah pencurian di bank sponyol.Di Suatu pulau kecil di Filipina yang indah dan asri seperti merasakan surga dunia. Namun bukan itu, yang terlebih pentingnya adalah minim akses dari luar untuk masuk kepulau tersebut . Profesor dan tim ny sedang membuat pesta untuk merayakan keberhasilan mereka. canda tawa amat jelas yang tak akan orang lain bisa mereka rasakan kebahagiaan itu. Namun tiba-tiba Tokyo mengatakan "Mungkin akan lebih mengasyikkan bila nairobi bisa lihat ini semua ". Yang akhirnya suara canda tawa itu menjadi hening. Hati mereka menjadi kacau apa lagi Hasinki karena dia begitu amat dekat dgn Nairobi.
Malam itu juga pesta menjadi kacau yang akhirnya dengan raut wajah sedih mereka mengakhiri pesta. Api ungun yang masih menyala mulai memadam oleh tiupan angin laut dan hanya ada Profesor masih berdiam diri di sanah. Pikiran Profesor seperti segulung benang kusut yang membuat nya tak berhenti menyalahkan dirinya atas terbunuhnya Nairobi. Rembulan sudah benar-benar berada di atas dan cahaya mulai nampak jelas yang akhirnya menghipnotis Profesor untuk tertidur.
Di pagi buta alarm radar di pulau itu tiba-tiba menyala karena datang nya pesawat dari luar pulau. Rio pertama terbangun karena ia adalah ahli IT di tim Profesor yang bertanggung jawab atas semua yang bermasalah dgn teknologi. Di susul dgn bangun nya yang lainnya untuk bersiaga menembak pesawat itu. Tiba-tiba dari dalam pesawat terkibar bendera putih yang menandakan perdamaian dan Profesor mengisyaratkan dgn tangannya untuk tidak menembek pesawat tersebut. Kabin belakang pesawat terbuka nambak jelas 2 org berpakaian merah dan bertopeng dali. Mereka menjatuhkan sebuah kotak yang mungkin berukuran 3x3 semacam suplai dalam game battle royal di depan para penembak dan pesawat itu meninggal pulau tersebut.
Profesor menyuruh hasinki untuk mengecek isi suplai tersebut dgn alat pendektesi bom. Setelah Hasinki berputar-putar di suplai tersebut namun tak menemukan hal mencurigakan akhirnya mereka sepakat untuk membukanya.
Didalam suplai besar tersebut terdapat 10 kotak yang masing-masing kotak terdapat nama mereka masing-masing. Mereka akhirnya mengambil kotak mereka masing-masing. Namun berbeda dengan kotak milik Profesor, diatas kotak Profesor terdapat amplop berwarna hitam dan di dalamnya terdapat seperti undangan namun berkertas hitam. Semuanya terdiam tertuju ke Profesor dan Profesor tersenyum setelah membaca surat tersebut.

Di lain tempat bagian kota berlin tim CLAY (tim dalam film who am i) berdiam diri. Mereka berlima sibuk akan diri mereka masing-masing ada yang sibuk menjual barang-barang ilegal di deep web ada juga yang membocorkan data pemerintah di muka umum. Lain lagi dengan Benjamin hanya bermain game seperti orang biasa bermain game tanpa cheet.Tiba-tiba tim interpol dan CIA menemukan mereka. Mereka panik untuk kabur kemana? karena  tak pernah memikirkan bila sampai ketahuan untuk melarikan diri. Di tengah kepanik mereka berlima sambil menghancurkan bukti-bukti tiba-tiba terdengar suara berdering di hp Benjamin. Akhirnya Benjamin mengangkat panggilan dari seseorang mesterius tersebut. Si penelpon tersebut menawarkan sesuatu kepada mereka yang akhirnya Tak ada pilihan lain mereka menuruti arahan apa yang dari si penelpon mesterius itu ucapkan. Bila mereka tak menuruti itu  semua umur mereka akan berakhir di jeruji besi dan mereka tak mau itu.