MARVIONA #4

163 124 194
                                    

Assalamualaikum semua

selamat malam

Maaf baru up, susah banget nih dapet inspirasi jadi aku pending dulu up nya wkwkwk

semoga suka part ini ya

Jangan lupa vomment, kasih kritik saran juga. makasih

Happy Reading gaes

***

Mentari pagi telah bersinar dengan terangnya. Hujan tadi malam membuat pagi begitu me0segar. Ya...cuaca hari ini sangatlah cerah. Terlihat awan putih yang menggantung indah diatas langit dengan ditemani oleh pelangi. Burung-burung pun tak ketinggalan meramaikan pagi yang cerah ini. Viona bangun dan membuka jendela kamarnya. Ia hirup udara luar dalam-dalam hingga memenuhi rongga perutnya. Kemudia ia menghembuskan secara perlahan-lahan. " Segar..." Viona tersenyum.

Hari ini adalah hari minggu. Viona merapikan tempat tidurnya yang terlihat sedikit berantakan. Ia melihat jam dinding, jam menunjukkan pukul 09.30. Viona tertegun sebentar, sepertinya ia melupakan sesuatu. Viona menggaruk-garuk kepala dan mencoba mengingat-ingat. Jam sembilan pagi, apa yang harus ia lakukan di hari liburnya? Dengan siapa ia akan pergi hari ini?

Viona teringat sesuatu, ia mulai merangkai potongan-potongan kata dalam ingatannya. " Mama." " Jam Sepuluh," " Mall," " Peralatan sekolah." Ia mulai merangkai kata-kata yang ada di fikirannya.

" Astaga, aku lupa kalau hari ini aku ada janji dengan Mama. Kalau nannti aku akan menemaninya ke Mall." Viona bergegas menuju kamar mandi untuk mandi secepat kilat, mengejar waktu agar segera bisa menepati janjinya.

Setelah ia keluar dari kamar mandi, ia melihat jam dinding kembali. Ternyata sudah pukul 09.45. Gara-gara membaca buku dongeng sampai terlarut malam, sekarang ia jadi bangun kesiangan. Ia langsung mengkenakan baju tanpa harus memilih-milih dulu. Pukul 09.50 Viona bergegas keluar dari kamarnya dan langsung menuju ke meja makan untuk menemui ibunya, karena ia yakin pasti ibunya lagi sarapan.

" Mama kan udah bilang jangan tidur terlalu malam." ujar Diana setelah Viona duduk di hadapannya.

Viona menundukkan kepalanya. " Iya maaf Ma."

" Yauda iya. Sekarang makan dulu sana!!" Diana tersenyum-senyum.

Viona mengambil roti yang berisi selai strawberry yang telah ibunya siapkan. " Ok Ma."

" Emang kita ngapain si Ma, ke Mall pagi-pagi? Emang Mall jam segini udah buka?" tanya Viona dengan heran kepada Mamanya.

" Hmmmm..... Kasih tau nggak yaaaa." ledek Diana kepada anaknya.

" Mama apaan? Mamaaa kasih tau dongg!"

Diana ketawa saat melihat anaknya seperti kekanak-kanakan." Iya-iya Mama kasih tau. Jadi hari ini ada diskon besar-besaran di butik langganan Mama, makanya kita harus cepatan sebelum barangnya kehabisan." serah Diana yang masih ketawa.

" Oh pantes Mama daritadi keliatan bahagia."

***

" Good morning!!" teriak Lennart seraya mendekati Reynand dan Annasya yang sedang memasak. Lebih tepatnya Reynand sedang menaruh makanan yang telah matang ke meja makan.

" Pas banget kamu udah bangun, makanannya baru saja matang."

" Ouh ya kak boleh enggak aku ajak anak-anak ke bioskop mumpung hari libur? Sebab di sini aku bosen banget."

" Baru beberapa hari disini udah bos---"

" Boleh kok, ya kan sayang ." potong Annasya dengan cepat sembari menengok ke arah Reynand.

MARVIONA {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang