Chapter 4-'I Want You to Play Games' 🖤

28.8K 1.1K 19
                                    

playlist: Sola- Luis Fonsi 🎶

Budayakan Vote atau tekan ikon bintang sebelum membaca.

-Albharuel

-------------------------

Author POV

Dante:

Rushel Building | 07.00 p.m.

Dante keluar dari mobil sport nya dengan rahang yang tegas. Wajahnya datar dan tidak peduli.

Saat ia memasuki lobi Rushel Building ia hanya fokus untuk jalan dan tidak memperdulikan sapaan yang lewat di sekitarnya maupun karyawannya.

Sebelum Dante memasuki lift VIP nya, ia tiba-tiba dikejutkan oleh Ruth, sekretarisnya. Ruth memberikan salam dan anggukan kecil terlebih dahulu.

"Selamat pagi, Sir," sapa Ruth.

Dante hanya mengangguk tanpa tersenyum, "Ada apa?" tanya Dante yang seolah tahu dari gerak gerik Ruth seperti ingin memberitahukan sesuatu.

"Hmm... itu Tuan. Ada seorang wanita yang mencari Tuan," seru Ruth dengan nada khas orang takut dan ia mengucapkan dengan hati-hati.

Dante terlihat berpikir, "Apa itu adalah Rachel? Wow, ini masih terlalu pagi untuk datang kemari," ucapnya dalam hati

"M-maaf tuan, bukannya saya tidak patuh. Tapi dia sudah ada di Ruangan Tuan dengan menggunakan lift ini tadi. Dan dia memaksa, Tuan. Jadi-"

"Iya sudahlah tidak masalah. Sepertinya aku mengenalnya juga," seru Dante memotong ucapan Ruth. Karena ia pusing dengan kata-kata Ruth yang membuang waktu.

Dan ia yakin jika wanita yang dimaksud Ruth itu pasti adalah Rachel.

Semoga saja.

___________

Pintu lift yang dilapisi emas dan lantai marmer itu pun terbuka.

Dante keluar dari lift. Dan langsung mengedarkan pandangannya mencari wanita yang dimaksud Ruth.

Tapi Ia tidak melihatnya di mana-mana. Aneh! Pikirnya.

Dante langsung melangkah kembali menuju tempat meja kerjanya. Dan langsung mendaratkan tubuhnya di kursi Bossy nya tersebut.

Dante membuka Mac-book nya yang ada di meja lalu mengaktifkan nya.

Awalnya ia ingin berniat mencari wanita yang dimaksud Ruth yang kini tidak ada. Namun ia mengurungkan niatan tersebut. Karena mungkin Rachel ataupun wanita lain itu sedang pergi ke kamar mandi sebentar atau melakukan hal yang lain sembari menunggunya.

Jari jemari Dante kini sibuk mengetik sebuah memo yang akan dikirimkan ke resepsionis dan komputer Ruth.

Ia sedang menuliskan seorang nama tamu spesial kali ini. Ya meskipun ia tahu mungkin orang yang menjadi tamu spesial itu sudah ada di sekitar sini. Namun ia tetap menuliskan nama tamu itu dan memberikan fasilitas yang paling utama.

Rachel Maxwell, itulah nama tamu yang ia ketik.

Ia menekan tombol enter. Lalu kembali bersandar pada kursinya dan sedikit merenggangkan sedikit tubuhnya.

Dante sempat masih memikirkan Rachel kali ini. Apakah dia sedang mencarinya kali ini? Apa dia sudah sarapan? Pertanyaan itu tiba-tiba saja muncul di pikirannya.

God... kenapa aku selalu memikirkan gadis itu. Apa ini karena aku merasa bersalah soal kemarin? Ah iya, mungkin saja hanya rasa bersalah. Ingatkannya pada dirinya sendiri sambil mendongak dan menutup matanya.

BELONGS TO THE JERK ✅ END [#1 RUSHEL SERIES]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang