Bab 14

11.9K 524 92
                                    

Bukannya takut, tapi cinta gak sebuta itu untuk membuat diri terluka

*****

Sesaat setelah andra tertidur queen merasa lapar, dan dia teringat kalo tadi dia membeli martabak. Queen pun memutuskan kedapur untuk mengambil piring

Prang.....

"Aaaaaaaa.... Mas andra"teriak queen

Andra yg kaget mendengar queen berteriak langsung berlari kearah suara tersebut

"Kenapa sayang"ucap andra begitu melihat queen menangis ketakutan

"Itu"

Queen menunjuk lantai dimana ada pecahan kaca jendela beserta bangkai burung yg dikakinya di ikat batu. Burung itupun sudah berlumur darah, andra memeluk queen

"Tenang sayang mungkin cuma orang iseng"

"Gak mas ini tuh teror, kamu liat ada kertas disitu"

Andrapun meraih burung tersebut mengambil secarik kertas yg menempel disana

Jauhi andra, atau akan ada yg terluka

Andra segera melempar kertas tersebut lalu memeluk queen dan membawanya pergi

"Tenang sayang, nih minum dulu"

Queen meraih gelas berisi air itu meminumnya hingga tandas, nafas queen tersengal sengal air matanya tidak berhenti jatuh

"It's ok sayang, semuanya akan baik baik aja"

"Aku udah bilang mas jauhin aku, kita gak akan bisa bersama!!! "ucap queen emosi

"Gak sayang, pemikirian kamu itu salah. Saya bakal cari tau masalah ini dan lamaran besok tetap berjalan"

"Aku gak mau mas, aku gak mau sampe nantinya ada yg terluka"

"Percaya sama saya, saya bakal jagain kamu dan semua orang terdekat kita"

"Aku cape aku mau tidur"setelah menyelesaikan kalimatnya queen pergi tidur ke kamarnya

Sedangkan andra merapihkan semua kekacauan yg dilakukan orang yg mengancam queen juga dirinya

~~~

Pagi telah tiba matahari bersinar sebagaimana mestinya, andra sudah rapih dengan baju kantornya bahkan sudah menyiapkan banyak makanan di meja

"Pagi sayang "ucap andra saat melihat queen menghampirinya

"Pagi"ucap queen singkat dan dihadiai ciuman di dahi

"Saya sudah mikirin ini semaleman, saya rasa saya akan undur waktu lamaran tapi nanti malem mamah saya tetep bakal dateng"

"Buat apa"ujar queen sambil menarik kursi untuk duduk

Andra ikut duduk sambil menyiapkan makanan untuk queen "nanti malem saya mau kita tunangan, seenggaknya kalo sudah tunangan secara gak langsung kamu udah jadi milik saya"

"Terus ayah sama mamah?? "

"Saya udah telpon semalem, dan mereka setuju"

"Mas bilang semalem ada teror?? "

"Mas gak bilang, mas takut mereka khawatir, lagian nanti sebelum mamah papah pulang kacanya bakal rapih. Mas udah nyuruh tukang buat benerin"

"Oh"

"Kamu gak sekolah?? "

"Gak mas, queen kurang enak badan"

"Yaudah istirahat aja nanti saya temenin"

pria tua tampan itu suamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang