• t i g a •

2.6K 286 9
                                    

Seungmin sekarang sedang berada di salah satu kedai yang ada didekat kantor tempatnya bekerja.
Dia meminum kopi sambil terus menatap layar laptop didepannya, iya, dia tetap bekerja dijam istirahat, dia memang terkenal dengan sifat gila kerjanya.

Jelas Seungmin tidak perlu bekerja keras untuk mendapatkan uang, karena dia selalu rutin mendapat uang saku dari ayahnya yang juga atasannya sekarang.

Hanya saja Seungmin yakin, setelah ayahnya sudah tidak bisa bekerja, bukan dia yang akan jadi penerusnya, melainkan anak tirinya.
Memang lucu, selama ini Seungmin merasa dianak tirikan padahal dia anak kandung yang sebenarnya, dan lagi, dia tidak paham kenapa kedua orangtuanya mengadopsi anak, padahal sudah punya anak lelaki yang bisa meneruskan bisnis keluarga.

Jadi intinya, bekerja hanya jadi pelampiasan untuk Seungmin.

Kalaupun dia tidak bisa menjadi pemimpin, setidaknya dia bisa jadi pegawai tetap disini, agar dia bisa menghidupi anak istrinya jika dia sudah menikah nanti.

.

"jadi? intinya apa?"

"dia bukan gay" Seungmin menatap pemuda dibadapannya dengan datar, "gue yakin dia juga gak bakal tergoda sama lo, apalagi sama gue"

"tapi, jelas jelas dia tingkahnya aneh, bahkan lo sendiri liat dia turn on kan, ada kemungkinan lo penyebab dia turn on"

Seungmin mengangguk mengingat semalam dia sempat melihat kegiatan yang Hyunjin lakukan walaupun hanya samar samar.

"jangan gila, dia itu pasti nonton bokep, ya kali karena gue, lagian semalem gue ga telanjang lix, gue masih pake baju lengkap"

"terus--"

"terus? itu kan wajar buat cowok, lo juga cowok lo pasti paham kan? dia pasti nonton bokep lix, jadi bukan gue penyebabnya"

"tapi Seungmin . . "

"udahlah lix, dia bukan gay, dan gue ingetin, mungkin lo lupa, gue juga bukan gay!" tegas Seungmin sambil menutup laptopnya.

"oke, liat aja, gue bakal godain dia, kalo gue tidur sama dia--"

"sinting, hidup lo gaada kerjaan banget sih lix!"

"gue cuma mau tau Seungmin, dan gue mau bikin lo percaya kalo omongan gue itu bener" Felix tersenyum miring, "lagian gue juga udah bosen sama kak Changbin"

"tololnya makin hari makin makin nih anak"

Seungmin menyesal menceritakan ini pada sahabatnya yang terlampau gila ini.

.

Hyunjin baru saja menyelesaikan tugas laporannya, dia melewatkan makan siang karena lupa membawa dompetnya, dia benar benar ceroboh.

"kayanya gue udah gak kuat lagi", Hyunjin berdiri lalu pergi ke bawah, tempat Seungmin sedang mencetak laporannya.

"min?"

Yang dipanggil hanya menoleh,

"gue pinjem duit, gue laper banget nih, dompet gue ketinggalan"

Seungmin mengangguk, "bentar, gue selesaiin dulu, lo duduk aja"

Hyunjin langsung tersenyum lega, tidak salah dia menobatkan Seungmin sebagai malaikat penyelamatnya.

Berlebihan? itulah Hwang Hyunjin.

"eh ada kak Hyunjin"

Hyunjin menoleh, dan mendapati ada Felix yang duduk disampingnya, "iya lix"

"tumben kesini, biasanya nyuruh kak Changbin"

"jabatan Changbin udah lebih tinggi lix, gue udah gabisa suruh suruh lagi hehe, lagian kalo kangen lo kan bisa langsung dateng ke ruangannya"

Felix menganggaruk tengkuknya, "sebenernya Felix kangen kak Hyunjin sih"

"eh?"

TAP

"buruan sebelum gue berubah pikiran"
kata Seungmin sambil menepuk pundak Hyunjin,

"ah iya, yaudah lix, gue sama Seungmin dulu ya, laper nih hehe" Hyunjin mengelus rambut Felix lalu pergi dari situ mengikuti Seungmin yang berjalan mendahuluinya.

.

"menurut lo Felix itu gimana?"

iya Seungmin memang tidak suka basa basi,

"uhuk . bentar bentar" Hyunjin langsung meneguk air putih dan mengelus dadanya,
dia terkejut kenapa Seungmin tiba tiba menanyakan Felix.

"kenapa min?"

"jawab aja"

"manis?"

"tipe lo?"

"hp kali tipe", canda Hyunjin sambil sedikit tertawa,

"jawab aja"

Hyunjin paham dengan nada bicara Seungmin, jika seperti ini pasti dia sedang serius,

"kalo dia cewek emang tipe gue sih, gue suka yang kalem kalem sama manis gitu"

"jadi lo gak suka kalo dia cowok?"

Hyunjin menggigit bibir bawahnya, berpikir sebentar, mencerna pertanyaan Seungmin.
Sementara Seungmin hanya diam sambil menunggu jawaban dari pemuda dihadapannya.

"oke biar gue kasih inti pertanyaannya" Seungmin menghela nafas karena merasa Hyunjin terlalu lama menjawab pertanyaannya, "lo gay? atau bukan?"

TBC

Debolezza • HyunMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang