Part 24☘️

2.1K 103 0
                                    

                         _Happy Reading_

Semua orang mungkin melihatku sebagai sosok yang kuat,tapi nyatanya aku hanyalah sosok yang hancur.
Dan aku membutuhkanmu untuk menata kepingan kepingan diriku yang hancur ini menjadi utuh kembali.

       _Andra

                                   *****

Sania sangat bosan sekarang,dia tidak pergi kesekolah karena harus beristirahat tapi dia kesal tidak bisa melakukan apapun.Untunglah dia tidak memiliki trauma akan kejadian kemarin dia memang masih ketakutan saat memikirkan apa yang terjadi kepadanya tapi dia berusaha untuk melupakannya.Saat sedang bergelut dengan fikirannya ponselnya berbunyi menandakan sebuah panggilan masuk.

"Siapa?nomer ga dikenal"monolognya bingung saat melihat ponselnya,namun dia mengangkat panggilan itu

"Hallo"ucap Sania

"Hallo siapa ya?"Ulangnya lagi

"Hallo,anda mungkin salah sambung"

"Hallo kalau mau bercanda ini ga lucu gue matiin telponnya"Kesalnya

"Hy"ucap orang diseberang sana
Sania diam.suara itu...

"Apa kabar hmm?"
Sania masih tetap diam namun jantungnya berdetak dengan cepat

"Kayaknya kamu seneng banget aku ga ada disana"Ucapnya terkekeh

"L Lo punya nomer gue darimana?"ucapnya gemetar

Orang diseberangsana tertawa"dapet nomer kamu itu soalan yang mudah.Kamu ga bisa lari lagi dari aku San,aku akan segera kembali"ucapnya menyeringai diseberang sana

"Jangan ganggu gue Leo,dan jangan pernah muncul lagi di hidup gue!gue benci sama lo"Ujar Sania marah
Ya orang yang menelpon nya adalah Leo,setelah seminggu lebih dia menghilang kenapa dia kembali lagi Fikirannya.

Terdengar kekehan disebrangsana"Kamu cuma milik aku,dan apapun akan aku lakuin untuk dapetin kamu"

"Gak!Lo ga akan pernah dapetin gue jangan pernah telpon gue lagi!"ujarnya meninggikan suaranya penuh penekanan lalu mematikan sambungan telponnya.Dia mengelap wajah nya yang tiba tiba berkeringat.

Ponselnya berdering kembali dia langsung mengangkatnya
"Gue bilang jangan telpon gue lagi gue benci sama Lo"Teriaknya

"Lo benci sama gue?"Tanya orang disebrang sana.Sania terdiam suara itu berbeda dengan orang yang menelponnya tadi lalu dia menatap layar ponselnya terpanggang lah nama Andra monyet disana.Sial Sania merutuki dirinya sendiri.

"Nia"panggil orang disebrang sana.Sania kembali fokus

"Ah iya dra kenapa?"

"Lo benci sama gue?"tanyanya disebrang sana dengan datar

"Eng ga gue kira tadi yang nelpon gue itu emm itu iya kirain putri yang nelpon gue ternyata elo"alibinya

"Oh"

Sania mencibir dalam hati mendengar ucapan singkat Andra itu "Ada apa Lo nelpon gue dra?"

"Gimana emm keadaan lo?"

"Gue udah baikan,oh iya dra makasih Lo udah nolongin gue"ucapnya tulus

"Hmm"

Dasar menyebalkan"gitu doang respon Lo?"

"Terus gue harus gimana emang nya?"

"Tau ah terserah"kesalnya

Terdengar kekehan disebrang sana"Nia"panggilnya

SANIANDRA(END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang