{000}

262 30 25
                                    

"tik"

"Tik"

"aku dimana?" Tanya seseorang yang entah di tujukan kepada siapa.

Sebuah ruang putih yang kosong,tidak ada apapun disana,hanya putih seorang namja berusia sekitar 15 tahun celingukan berputar-putar berniat mencari seseorang yang dapat di tanyai.

"Haloo ... Adakah orang di sini.. ?" Tanya nya dengan suara agak mulai bergetar menahan tangis,berharap seseorang dapat mendengar nya.

"Haii, lama tak bertemu ya,kau tumbuh dengan baik nak" ucapan itu terlontar dari sosok yang tiba-tiba muncul dari arah belakang sang namja.

Sang namja terkejut dan segera menoleh dan mendapati sosok siluet cahaya yang berkumpul dan perlahan menjadi sosok seorang yeoja yang menggunakan dress selutut berwarna putih polos dengan rambut panjang sepunggung yang berjalan mendekati nya sambil tersenyum.

"Hai! Kau mengenal ku?" Ucap nya bersemangat dan tersenyum semakin tebar.

" Kau tumbuh dengan baik,pasti Han ajumma mengurus mu dengan sangat baik,kau tumbuh menjadi namja yang tampan" celotehan nya tanpa menghiraukan sang namja yang sudah membulatkan matanya kearah nya.

" Ka-kau s-si-siapa? Da-darimana anda tau tentang Han ajumma?" Tanya nya takut-takut.

Sang wanita tadi pun menatap sang namja masih dengan senyuman nya yang tak luntur. " Aku Kim taerin " ucap nya.

"E-eomma" gumam nya lirih dengan mata berkaca-kaca.

" Nee kookie, ini eomma" ucap nya dengan tersenyum sambil merentangkan kedua tangannya.

Namjan yang di sebut kookie tadi pun berlari menubruk badan sang eomma dan menangis tersedu-sedu sambil bergumam kata eomma berulang kali.

" Eomma kemana saja hiks..? Dan hiks.. dimana appa?kenapa kalian hiks.. meninggalkan ku,hiks.. apa kalian tidak menyayangi ku hiks.. ? Aku sangat merindukan eomma dan appa, aku hanya tinggal berdua bersama Han ajumma dan aku tidak punya teman Hiks.. huwaaaa eomma!!!" Racau nya senggugukan tidak jelas tanpa melepas pelukannya.

Taerin - eomma nya - sudah menetes kan air mata dari tadi sambil mengelus Surai hitam sang anak, saat di rasa sang anak sudah mulai tenang di lepas nya pelukan dengan lembut, dapat di lihat mata sang anak yang sudah sembab akibat menangis.

" Ma-maaf eomma kau harus melihat ku menangis seperti tadi padahal aku sudah besar" ucap nya seraya menghapus jejak air mata di pipinya dan tersenyum melihat eommanya.

" Ani, tak apa, maaf kan eomma yang terlalu cepat meninggalkan mu nee, mau dengar cerita jungkookie ?" Ucapnya sambil tersenyum manis.

"Nee eomma aku mau!" Ucap Jungkook bersemangat.

" Ayo kita duduk di bawah pohon itu" tanjuk nya pada pohon yang berada didekat danau tak jauh dari posisi mereka.jungkook agak heran karena tadi tidak ada apapun di sana, tapi tidak dia hiraukan.

"Kajja!" Ucapnya semangat.

"Jungkook-ah kau punya hyung nak "














































































Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Elemental School : The Last Savior [DROP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang