Apakah ini sequel? iya dan tidak.wkwkwk, baca aja, nantinya ngerti kok wkwkw. kayaknya.
Seperti biasa, ceritanya.. panjang hehe.. tp ga sepanjang yang sebelumnya wkwk.
+++
"Jika kamu ingin hidup bersama, pertama-tama kamu harus belajar bagaimana hidup terpisah."
Itulah apa yang mama ahn, ibuku, bilang kepadaku. Katanya dia menemukan kalimat itu dari internet dan dia pikir kalimat itu pas untuk diriku. Setelah itu, aku tidak diberikan penjelasan lanjut mengenai kalimat itu.
Apakah dia lupa anaknya tidak pernah mengerti hubungan sosial atau apapun itu? kecuali cinta, karena aku sudah mulai mengerti akan hal itu berkat seseorang.
Namun, bisa dibilang aku masih noob kalau membicarakan perasaan orang. Itulah mengapa, aku sangat bersyukur mempunyai pacar yang sabar dan baik hati, sekaligus cantik, cantik banget! dan namanya Kim Minjoo.
Kita bertemu di pesta kuliah yang diakan 3 tahun sekali. Aku diajak temanku, begitu juga dia. Kita berdua tidak pernah menyukai tempat ramai, sebagai contohnya: pesta. Namun, kim minjoo itu sebelumnya pernah ke pesta satu atau dua kali, yaitu pesta ulang tahun keponakannya.
Jadi, pada akhirnya kita tidak jauh beda.
Aku tidak pernah melihat wanita lain seperti dirinya. Dia dan aku sangat berbeda. Dia suka hal yang berhubungan dengan hubungan sosial, intinya yang berbau sosial dan sedangkan aku, lebih suka yang berhubungan dengan sains.
Namun, aku suka bagaimana cara dia membicarakan tentang perasaan manusia dan personalitas manusia yang sangat kompleks. Aku yang tidak suka mendengar itu-—biasanya aku dengar dari sahabatku, hyewon-—mulai suka dengan hal seperti itu, jika minjoo yang menceritakannya.
Aku belajar banyak darinya, begitu juga dia. Kita saling melengkapi.
Setiap minggu, selalu saja ada kesempatan untuk kita berdua saling bertukar pendapat tentang dunia. Tentang betapa besar pengaruh teknologi dari berbagai aspek untuk dunia dan segala hal di dalamnya. Intinya, pembicaraan kita berdua selalu seru dan menarik.
Oh, tapi bukan berarti kita hanya membicarakan hal yang serius seperti itu. Tidak. Kita juga akan sering bercanda, menggoda satu sama lain, ya... seperti orang yang pacaran secara umumnya.
Kadang, kita juga tidak berbicara. Hanya duduk atau berbaring melihat langit beserta penghiasnya, tetapi dengan hanya seperti itu saja, kita sudah merasakan kasih sayang satu sama lain. Kita sudah nyaman dengan satu sama lain.
Kita terdengar seperti couple goals banget ya, tapi couple goals pun punya masalah mereka sendiri. Mungkin, masalahnya tidak jauh dari masalah pasangan biasanya.
Iya, semesta punya caranya sendiri untuk mempermainkan hidup kita dan hubungan di dalamnya.
Jadi, balik lagi ke apa yang mama ahn sempat bilang..
"Jika kamu ingin hidup bersama, pertama-tama kamu harus belajar bagaimana hidup terpisah."
Aku awalnya tidak mengerti apa maksud dari kalimat ini. Namun secara perlahan, aku mengerti, kita mengerti.
Pertengkaran kita tidak pernah karena salah satu dari kita, pastinya itu salah kita. Jadi, kita sama-sama belajar.Sebelum kita langsung ke sesi dimana minjoo dan aku bertengkar, ayo kita balik, dari awal bagaimana minjoo dan aku bertemu.
+++
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET
Fanfiction"Kamu tak tahu betapa banyak rahasia yang ku simpan" - Kim minjoo "Memang. Jadi biarkan aku dekat dengan mu agar mengetahui semua itu" - Ahn yujin Bagaimana perasaan minjoo yang tiba-tiba harus selalu disamping adik kelas nakal, kaya, pintar dan te...