banyak yang ga ngerti kenapa kepemimpinan di sekolah sangat di agung agungkan. selain akan terkenal, siswa yang mempunyai jabatan itu bakal punya link kemanapun. well kenapa gw ingin mengambil posisi itu. di lentera school jakarta gaada satupun jabatan yang ga keren, semuanya punya ciri khas masing masing. devan andanto, ketua osis yang merangkap menjadi kapten futsal.hampir dia punya semua link disekolah ini, guru, murid, seluruh ketua oragnisasi bahkan kepala sekolah.gw ga yakin kenapa dia bisa kepilih jadi ketua osis kalau bukan timses perempuan perempuan genit yang siap ngelakuin apapun untuk dia.tapi gw pernah dapat hembusan kabar bahwa dia bayar orang orang untuk pilih dia, mungkin karena dia kaya. tapi gak lama dari situ, beritanya hilang seperti di telan bumi gaada satu pun anak yang membicarakan kasus ini. bahkan sekolah pun ga mau berkomentar atas kasus ini.
kedua, aline prameswari. kalo cewek satu ini ketenarannya udah ga diragukkan lagi,bukan karena cantik atau hitz tapi karena galak! dia adalah ketua mpk alias majelis perwakilan kelas. seluruh siswa men cap dia sebagai ketua mpk tergalak selama kurun waktu 2 tahun ini.entah apa yang dipikirin siswa disini, menurut gw dia baik kok. dia galak kalau ada siswa yang ga patuh peraturan sekolah.jadi, selama gaada yang buat masalah dia bakal biasa aja.
ketiga, maizura alias may. dia di juluki queen of the year. ga kalah dari devan, dia juga punya semua link disini.ini dikarenakkan dia punya jabatan sebagai ketua cheers di sekolah. hampir semua cewek disini ingin mempunyai jabatan seperti may. tapi nihil untuk orang orang yang ga sepadan sepertinya.kepemimpinan dia dinilai kurang bagus karena di detik detik akhir jabatannya,ia hanya membawa 2 piala untuk eksul cheers. tidak seperti tahun tahun sebelumnya,biasanya cheers bisa memboyong 4-5 piala dalam setahun.
keempat,mahesa daniel.cowok ini adalah cinta pertama gw di sma. sama seperti devan, ganteng dan banyak cewek cewek yang deketin dia. bedanya, dia mantannya may.itu lah yang membuat gw dan para perempuan di sekolah ini serentak mundur mengharapkan dia. dan yang terpenting adalah dia ketua basket. selama masa jabatannya, daniel mempunyai rasa tanggung jawab yang besar. terhitung selama masa kepemimpinannya dia dan team nya berhasil membawa 5 piala. itu adalah rekor terbesar yang dimiliki eskul basket sepanjang sejarah.makanya, pak oding selaku pembina basket sangat menyayangkan jika nantinya daniel akan lengser dari jabatannya. selain itu ada miki, sebagai ketua paduan suara. vina sebagai ketua taekwondo. michael ketua paskibra.hassan ketua palang merah remaja dan masih banyak lagi.
dan gw. bukan siapa siapa.
gw cuman anggota dari eskul cheers.bahkan gw ga punya jabatan di eskul itu. mempunyai jabatan di cheers itu seperti mencari jarum di tumpukkan jerami. ga cuman cantik dan meanrik, tapi ada poin lain yang ga lo tau. tapi sebuah kehormatan gw menjadi bagian dari eskul ini. setidaknya, setelah lulus nanti ada yang bisa gw banggakan pada junior junior gw nanti.
"nih!"
"whoops!"
gw terkaget saat anne melempar air mineral tanpa aba aba.
tanpa minta prsetejuan, segera gw meneguk sebotol air mineral itu tanpa jeda.
siang ini may menyuruh anak cheers untuk berkumpul di lapangan, entah pembicaraan apa yang ingin dia sampaikan.
"ini ngomong ngomong mana si yang punya acara, katanya suruh kumpul jam 11. ini udah lebih 10 menit. emang dia pikir 10 menit bukan waktu apa!" sahut gw.
"biasalah kan dia punya banyak acara" jawab anne.
setelah menunggu cukup lama may datang dengan santai.
"guyss! sorry gw telat. tadi gw ada sedikit permasalahan" ucap may.
gw dan anne menatap may dengan dingin seakan tau apa yang terjadi dengan may.
"jadi gini, tujuan gw ngumpulin kalian semua disini karena sekolah mengirimkan team basket, futsal daaan cheers untuk mengikuti lomba akhir semester antar sekolah.so kita harus persiapkan diri kita untuk lomba besar ini. gw sebagai ketua, sangat ingin membawa team cheers berada di puncak teratas sebelum masa jabatan gw berakhir."
jelas may.
ga semua yang dia inginkan akan terwujud bukan? buktinya aja dia cuman bisa bawa 2 piala.untuk terakhir kalinya gw gak mauu kemakan harapan dia.
"soal biaya?" tanya anne.
"seperti yang tadi gw bilang, karena sekolah yang mengirim kita makanya sekolah yang mensponsori segala dana. jad kita tinggal usaha, kira kira kita butuh 2-3 minggu untuk latihan" jawab may.
"ada lagi yang mau ditanya ?" tanya may.
seolah semuanya paham, may pun melanjutkan pembicaraannya.
"jadi persiapkan diri kalian, besok kita akan mulai latihan" ujar may.
setelah pembicaraan berakhir gw dan anne berrgegas menuju ke ruang ganti. disana kami mulai membicarakkan tentang perlombaan yang akan kita lakukan,
sebelum itu pasti kalian bingung siapa gw sebenarnya. nama gw Diandra , bisa dipanggil andra. seperti yang gw jelasin diatas gw cuman murid biasa, gw bahkan ga punya jabatan apapun di cheers.bahkan setelah gw pikir pikir, bergabungnya gw di cheers ga mempengaruhi popularitas gw di sekolah.padahal gw sebagai main player, keberadaan gw seharusnya menguntungkan buat cheer tapi tetep aja kalah kalo disandingin dengan anggota yang lebih menarik yang selama ini menjadi identitas cheers. tapi, gw sudah bisa nerima itu semua. yang penting setelah gw tua nanti, gw bisa cerita ke anak cucu gw kalo gw pernah menjadi bagian dari salah satu eskul bergengsi di sekolah popular.
" dra, lo tau ga. ternyata may udah putus sama daniel dari 2 minggu yang lalu. pantes aja kan tu orang bikin peraturan baru gaada yang boleh pacaran selama persiapan lomba !" ujar anne.
"hah?! demi apa. kok dia ga cerita ya sama gw" tanya andra.
"yaelah, nyadar kali. lo itu udah buang saat dia berada dipuncak puncaknya!"
apa yang dikatakkan annne benar adanya, gw memang 'dibuang' tepat saat dia pertama kali memimpin cheers.dulu saat pertama kali masuk ke sekolah ini gw dan may bagaikan lem dan kertas. gw yang selalu ada untuk segala permasalahan may. saat team cheers membuka anggota baru, gw yang mendaftarkan may karena gw pikir dia sangat cocok untuk kriteria anggota cheers.dan setelah dia tau gw mendaftarkannya, dia ingin agar kita bersama sama menjadi cheers. bahkan gw masih ingat kata katanya "kalo mau terkenal yq harus terkenal bareng bareng, kalo jatuh ya juga harus bareng" tapi setelah gw mengingat kata itu sangat berbalik melihat keadaan sekarang.tepat seminggu sebelum hari latihan dasar kepemimpinan siswa, may ditunjuk menjadi calon ketua cheers bersama dengan anne sebagai wakil. mereka yang akan mewakili cheers mengikuti acara itu.entah apa yang ada dipikiran gw ssat itu, gw sangat sungkan untuk memberikkan selamat kepada mereka. terlihat dari raut wajahnya, mereka sangat bahagia bahkan sampai lupa dengan kehadiran gw. tapi, setelah may pergi meninggalkan gw justru anne hadir untuk menghibur dan memotivasi gw. dan sejak saat itu gw mulai memanggil anne sebagai seorang sahabat.
"iya juga ya,"
"kalo gitu gabisa dibiarin nih! seenaknya aja dia buat peraturan apa yang dia mau. gw harus ngomong nih!" sahut gw seakan ada yang tidak beres.
"emangnya lo mau ngapain? mau disemprot lo, gausah aneh aneh deh" jawab anne.
"nah lo kan wakil, seharusnya lu punya andil besar dong dalam keputusan ini.kenapa lo ga ngungkapin pendapat lo juga"
"ketua tetap ketua! emangnya segampang itu ngomong apa yang ada di pikiran gw. bisa bisa gw turun jabatan.lagi pula setelah lomba ini dia bakal lengser juga kan? ya udah tunngu aja" jawab anne.
"huft, sampai kapan sih kita jadi pengikut dia. mungkin kalo gw jadi lo, udah gw ambil alih jabatan trus gw usir dia!" ketus gw sambil membanting pintu rak untuk menyimpan barang siswa.
anne yang sedari tadi mendengar keluh kesah andra hanya memutar bola mata nya tanda ketidak setujuannya.
setelah percakapan berakhir, kami kembali ke kelas untuk melanjutkan pelajaran berikutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
the thing that i admire
Teen Fictionmenjadi bagian dari eskul terpopuler disekolah mungkin hal biasa, namun bagaimana jika harus memimpin eskul tersebut untuk memenangkan lomba tahunan sekolah. diandra amarille bertekad untuk memenangkan eskulnya, walaupun banyak yang tidak yakin deng...