Ruangan gelap menyelimuti pandangan dian. Dia berpikir keras menerka-nerka tempat yang ia pijaki ini. Ia berjalan keluar ruangan dan berusaha untuk tetap tenang, sambil berjalan didalam lorong gelap dan memerhatikan sekitarnya. Walau ia berada di tempat asing, dia tidak merasa panik, tidak tahu kenapa hatinya tetap tenang
"Kau tahu? Ini hanyalah mimpi"Bisikan suara pria itu seperti tepat berada disamping Dian, namun tidak ada wujud sama sekali. Jantung dian pun berdegup kencang.
"ayo dian,sekarang bangun"batin dian. Ia berusaha membuka mata, namun ia belum bisa terbangun dalam mimpinya. Ia mengucapkan kata-kata itu lagi dalam hati dengan penuh kesungguhan.
Kali ini dian sadar dan terbangun dari mimpinya.
"Haha cuman mimpi, ini aneh banget" kata dian sambil mengelap keringatnya. Ia berjalan keluar dari kamar tidurnya. Dian ingin melihat jam sudah menunjukkan pukul berapa saat ini, namun anehnya, ia tidak menemukan jam dinding di kamarnya.
"Haha ,ayah benar-benar kurang kerjaan" batin dian.
Lalu ia bergegas kekamar mandi untuk membasuh muka. Setelah cuci muka, ia melihat ke jendela yang ada di ruang keluarga dan ternyata hari sudah pagi. Karna hari ini hari minggu dian ingin bergegas kembali kekamarnya.
Deg. Langkah dian terhenti.
Jantung dian seperti berhenti sesaat.Tiba-tiba dian merasa ada keanehan lagi. Yaitu..Keluarga nya tidak ada di ruang keluarga,padahal semestinya dihari minggu ini keluarganya biasa berkumpul sambil menonton tv bersama, Dia memeriksa kamar kedua orang tuanya begitu juga adik-adiknya dan ternyata tidak ada siapa-siapa. Ia begitu panik. Benar-benar panik. Segala skenario muncul diotaknya. Ia bergegas keluar dari rumahnya dan berencana pergi kerumah saudara dian. Hanya itu yang terlintas dipikiran nya.
Ketika dian membuka pintu ia kaget bukan kepalang,ia berusaha mencerna apa yang ada didepanya, karna..bukan perkarangan rumah yang ia lihat namun taman dengan rerumputan hijau dan bunga-bunga dari berbagai macam jenis. Ia benar-benar tidak bisa mencerna apa yang terjadi di depannya. Ia hanya bisa melongo kaget.
"Yang bisa kupastikan. Ini tidak nyata. Aku tahu ini tidak nyata. Walaupun ini terlihat begitu asli" batin dian.
Namun seberapa kuat kepercayaan dian. Ia tidak bisa mengembalikan apa yang ada di sekitarnya.
"Ini benar-benar gila" batin dian.
"Dian,dian, bangun" suara samar-samar muncul di pendengaran dian. Makin lama suara itu makin membesar. Dian pun terbangun dengan napas yang berat dan terengah-engah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untold
RomanceKeenam mahasiswa sedang mencari jati diri masing-masing mengenai kekuatan yang tertanam didalam dirinya, tapi tidak dapat diungkapkan dan juga tidak dapat dijelaskan oleh logika,mereka berusaha mengungkapkan misteri yang terjadi.