Teruntuk tuan lembayung senja
Masih ingatkah tuan tentang pertemuan kita
Hari dimana kita malu-malu
Mengenal lebih jauh hati satu per satu
Hari berganti hari
Hati tuan juga berganti
Entah aku yang memang mudah jatuh
Atau tuan yang membawaku terlalu jauh
Hingga senja itu tiba
Tuan berkata kita ini tidak lebih dari apa-apa
Detik itu juga aku tersadar
Semua ini tak akan berakhir pada ikrar
Teruntuk tuan lembayung senja
Sebenarnya rasa itu tak pernah sirna
Ia memang sempat luntur
Namun senja selalu membuatnya subur
Senja tak pernah membiarkan aku pergi
Sinarnya selalu mendekapku erat sekali
Biarlah ini menjadi rahasia
Antara aku, senja, dan rasa
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Aku, Senja, dan Rasa
RomanceAntara Aku, Senja, dan Rasa merupakan puisi yang menceritakan kisah klasik percintaan anak remaja saat ini.