Mr Billionaire's Rose

❀ | Chapter 5

***
🐾Jangan lupa tinggalkan jejak🐾

***

—08:26, Kyra's house—

Cahaya matahari masuk disela sela gorden mengenai wanita yang masih asik bergelung di selimutnya.

Kyra menggeliat tak nyaman saat sinar oranye itu mengenai kelopak matanya.

     Ia menyandarkan tubuh di kepala kasur sambil menguap. "Hoam.."

Netranya melihat sekeliling kamar dan menemukan sebuket bunga dan sekotak coklat.

Nafasnya berhembus berat, itu pemberian Ash.

Kemarin, pria itu datang ke rumahnya dan berlutut sambil melontarkan berbagai rangkaian kata maaf.

Kyra dengan senang hati memaafkan pria itu.

Sudah ia bilang, Kyra lemah soal Ash.

Sekarang hubungan mereka sudah kembali normal, kejadian kemarin seperti tidak pernah ada.

Kyra tidak berani menanyakan masalah wanita yang bersama Ash kemarin, ia tidak berani.

Walau sudah baikan, bayangan kemarahan Ash masih sering menghantuinya. Membuatnya ketakutan.

Dan memperburuk penyakitnya.

❀❀❀

Kyra menatap ponselnya yang berdering singkat, tanda pesan masuk.

Ia menatap penasaran email yang baru dikirim ke akunnya, membacanya dengan cepat.

     "Dengan ini kami menyatakan bahwa anda terpilih sebagai sekretaris dari Tuan Damian. Dimohonkan kerja samanya.."

Mata Kyra membelalak terkejut, ia sampai membaca kalimat itu berulang-ulang karena tidak percaya.

Kyra melempar ponselnya dan langsung memekik nyaring. Ia menjatuhkan dirinya di atas kasur.

     "ASTAGA DEMI APA?!!"

Wajah wanita itu memerah karena terlalu semangat, bibirnya tertarik begitu lebar.

Kyra segera berpakaian, ia akan merayakan ini.

Setelah bebersih, Kyra memakai kemeja biru garis-garis dengan jeans.

Rencananya hari ini ia akan pergi ke kedai es krim yang baru buka di dekat sini, sendirian.

Awalnya ia mau mengajak Ash, tapi lelaki itu mendadak tidak bisa dihubungi.

Namun setelah dipikir lagi, Kyra juga sedang ingin quality time dengan dirinya sendiri.

❀❀❀

—09:03, Ice Cream—