3. Rachel Anastasya

388 48 5
                                    

Rachel POV

   Sumpah kakiku mau putus.
Aku di undang ke pesta Ulang tahun Tasya. Baru saja aku latihan karate, anak itu sudah menculikku dari tempat latihan.

"Cantikkan ini atau ini hel?".

Ini sudah yang kesekian kalinya dia memintaku menilai bajunya. Percuma juga aku nilai, toh g jadi diambil. Jebol deh pertahanan ku.

"Hel...kamu cari gaun juga donk". Tasya cerewet.

"Kn yang ultah kamu sya".

"Terus kamu gak pakai gaun gitu. Ayolah hel".

"Kan temanya pesta topeng, g akan ada yang liat juga kali dan gak akan ada yang kenal aku". Aku terus melawan.

"Terus kamu mau datang ke pesta aku dengan baju karate dan topeng gtu?".

Aku terdiam membayangkan kata-kata tasya.

"Ide yang bagus". Ucapku.

"Ich...masuk sana".

Tasya mendorongku memasuki ruang ganti. Beberapa menit kemudian, ia memasukkan beberapa pasang gaun hingga aku merasa sesak diruang ganti itu.

"Teman biadap". Keluhku.

Kudengar tawa tasya saat ia mendengar keluhanku.

Malam pun tiba, aku berdiri di depan kaca, masih menggunakan t-shirt ungu dan jeans selutut.

Aku merasa tidak enak pada Tasya karena memaksanya untuk mengundang andreas pacarku.

Kring...kring....

Handphone ku berdering.

"Kau dimana tuan putri?".
Terdengar suara tasya.

"Heheh...kayaknya aku telat deh". Ucapku memelas.

"Kau ini, tamu bernama andreas yang kau mohon-mohon untuk ku undang udah datang dari tadi nona. Kamu dimana!! Buruan".

" serius andreas udah datang?". Tanyaku.

"Dari tadi dia di deketin sama anak cewek sekolahku. Cepat. Aku g mau tau, dalam 30 menit kamu g datang, aku akan suruh orang buat jemput kamu".

Kalian tau ancama ini simple, tapi kalian gak kenal si Tasya.

"Ok ok....aku siap-siap".

AUTHOR POV

30 menit berlalu, tampak tasya beracung tangan menunggu sahabatnya.

"Rachel"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rachel". Ia mulai geram.

Beberapa menit kemudian Rachel datang. Ia tampak berbeda. Dengan gaun putih dan topeng senada.

Mudah buat tasya untuk mengenali nya, karna tasya yang membeli baju dan topeng itu untuk rachel.

"Rachel". Panggil tasya.

PUNK LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang