still with you *choi soobin*

pom bensin 01

"Yes hyuka may come" setelah mendapat persetujuan dari sang kakak, hyuka pergi ke kamarnya untuk mengambil jaket bewarna kuning miliknya. Segera mereka pergi ke garasi untuk mengambil motor dan meninggalkan pekarangan rumah.
_____

"Kita akan pergi ke rumah sakit Hermina Arcamanik, kau tau kan di mana letaknya"-citra
"Of course"-hyuka
Rumah sakitnya lumayan jauh sedangkan bensin motor udah mau habis
"Lah kok ke pom bensin" citra itu duduk di belakang sedangkan yang nyetir motor hyuka
"Bensinnya mau habis" citra cuma berohria dan duduk manis di tempatnya selama mengantri buat ngisi bensin kita berdua jadi pusat perhatian. gak sengaja citra sama hyuka denger bisik² tetangga
'Mimpi apa gua semalem ketemu ama cogan ganteng'
'Perempuannya cantik banget, gua iri dah'
Ya seperti itulah kira² yang di denger mereka berdua kebanyakan di sini tuh cewe-cewe mereka senyum ke arah kita berdua lebih tepatnya sih cuma sama hyuka aja-_- eh si hyuka malah balik senyum dan seketika pom bensin rame

'Akhhhh ambar aku mas' awalnya sih citra cuek aja toh itu udah biasa kalo mereka berdua pergi bareng tapi
'Pengin gua karungin terus bawa pulang deh'
Tapi pas denger tuturan kata dari salah satu perempuan berambut pendek citra melototin matanya bagaimana tidak adek yang paling uwuuu yang paling ganteng paling ngeselin sejagat raya ini mau di bawa pulang sama orang lain gak bisa!!
"ENAK AJA ADEK GUA MAU LU KARUNGIN EMANG DIA BERAS" elak citra yang lain pada syok denger bentakan dari citra termasuk hyuka karna dia gak pernah liat kakaknya ngebentak orang lain malaupun dia cuek  banget. 'Astagfirullah galak banget kak cici'-batin hyuka

Setelah ngisi bensin hyuka ngelajuin motornya ke Rs, selama di perjalanan hening gak ada yang mau ngomong sama sekale hyuka cengegesan liat muka kakaknya cemberut lewat kaca sepion
"Kak cici is ugly if you're pouting hahaha"
Hyuka tertawa jahat tiba² citra mukul helm yang di pake sama adeknya itu "sakit kak" ringis hyuka mukulnya kekencengan "bodo amat" celutuk citra setelah itu hening

30 minutes later

Akhirnya sampai juga di Rs Hermina Arcamanik. Hyuka memarkirkan motor dan menstandarkannya setelah selesai markirin motor kita masuk ke dalam rumah sakit. Manik hanzel citra menatap ke setiap sudut rumah sakit mencari keberadaan seseorang yang menyuruhnya datang jauh² ke sini
"Citra" seseorang melambaikan tangannya dari sebelah kanan di dapati seorang laki-laki memakai jas bewarna putih

Citra dan hyuka menghampiri pria tersebut
"Ada apa bang agus menyuruhku datang kesini"-citra
"Bibi dewi pingsan" ucapnya to the point
Hyuka dan citra menatap satu sama lain
Agus seakan mengerti dengan jalan pikir mereka berdua ia menunjukan ruangan di mana keberadaan bunda mereka sekarang

Benar saja seorang perempuan paruh baya yang berbaring di ranjang rumah sakit dengan infus di tangannya 'apa sebegitu lelahnya hingga bunda pingsan'-batin citra
Mereka berdua menghampiri bunda dewi dan duduk di sampingnya tangan hyuka mengelus rambut sang bunda dengan lembut "seharusnya bunda tidak memaksakan untuk bekerja terlalu keras" cairan bening membasahi pipi mulus hyuka namun tiba² tangan yang sedikit keriput mengusap wajah putranya dengan penuh kasih sayang "bunda tidak papa"

.
.
.
.
To be continued💜

See you in the next episode😙👋