× Home ×

180 31 3
                                    

Lonely
PART : 30

•••

Suji melangkah masuk ke penthousenya. Meneliti setiap sudut, masih rapi. Seperti yang terakhir kali dia lihat. Jujur saja, ada rasa rindu. Di belakang, kakaknya baru saja masuk.

Keduanya duduk di sofa.

"Kak, besok aku sudah boleh sekolah?"

Taehyung mengalihkan atensi dari ponsel. Menatap Suji dengan alis tertukik. "Sudah merasa lebih baik? Menurutku, sebaiknya kau istirahat di rumah dulu."

Gadis itu mendelik. "Aku berbaring di rumah sakit lebih dari 3 bulan, dan kini harus dirumah lagi?"

"Ya, lebih baik begitu. Setidaknya sampai seminggu kedepan."

Suji menghela napas. "Kakak, biarkan aku sekolah besok. Aku baik-baik saja."

"No, no."

"Tapi"

"Tidak."

"Please?"

"Suji-ah,"

"Kumohon?"

Taehyung menghela napas. Menyugar rambut hitam legamnya ke belakang. Memilih menyerah dan menuruti kemauan sang adik. "Fine, tapi jangan kelelahan okay?"

Suji mengangguk senang. Merogoh tas kecilnya, lalu mengeluarkan ponsel. Berkirim pesan dengan Zeyu sebentar.

"Bagaimana kalau kau undang Zeyu makan malam bersama kita?" Celetuk Taehyung tiba-tiba. Adiknya menatapnya dengan sebelah alis terangkat. Boleh juga.

Suji tersenyum tipis. "Ajak juga kekasihmu."

Mata Taehyung nyaris melotot. "Apa?! T-tapi—"

Suara bel menghentikan percakapan mereka. Suji berdiri dari duduknya, lalu berjalan menuju pintu. Dan ketika pintu terbuka, reaksi pertamanya adalah terkesiap.

"Mama?"







__________









Mereka bertiga duduk di ruang tamu. Suji di samping kakaknya, sementara ibu mereka tepat di depan.

Hening.

"Bagaimana keadaanmu?" Nyonya Lee membuka suara terlebih dahulu. Matanya menatap Suji dengan sedikit senyum di bibir.

"Ah, ya.." Suji mengangguk, pandangannya ke arah lain. "Aku baik."

Ibunya menghela napas. "Maafkan mama."

Suji diam. Mencoba berpikir keras untuk mengingat berapa banyak orang yang telah meminta maaf padanya sejak ia sadar. Taehyung, Rose, Hana, dan—ibunya?

"Mama terlalu sibuk. Banyak sekali yang harus diurus mengingat VF telah menginjak usia yang ke 8 tahun. Dan.." Nyonya Lee berhenti. Suji masih belum memandangnya.

Lonely [end•]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang