(ENAM)💃

10 4 2
                                    


Vote and komen 😊😘

Jangan siderr ya beb😘

Baca nya pelan pelan jangan ngebut ngebut ;)


Spam komen 😊

❤️Happy reading ❤️

Dua insan manusia kini saling duduk berhadapan, Zanna tak hentinya tertawa kerena lulucon Abi yang sangat garing.

Tiba tiba saja anak kecowa datang ikut nimbrung membuat abi berdecak kesel.

"Gak ngajak ngajak lo kekantin,"ujar Devi dengan merangkul Abi.

"Iya,lo gak ngajak kita padahal kan ada cewek cantik."sambung caki ikut merangkul abi,dan tersenyum pada zanna.

"Bukan nya kita habis di kan--"ujar Ozan menggantung Kalimat nya.

"Ehh kita belum kenalan,gue caki."Ucap caki dengan mengulurkan tangan nya.

"Zanna"senyum nya.

"Gak usah lama lama pegang nya. "potong abi risih melihatnya.

"Gue, Devi"senyum Devi so manis membuat Abi empet.

"Gak usah modus."sergas nya

"ozan lo kenpa?"tanya Devi

"Gue gak tau salah apa,gue gak tau salah apa, gue gak tau salah apa."ucap nya berulang ulang, membut mereka mengereyitkan dahi nya.

"Lo kenapa kutil?"tanya caki

"Lo injek kaki gue goblok!!".ngegas ozan, Caki reflek melepaskan ijankan nya.

"Hehe, Maaf brow." dengan cengir kuda nya.

"Oh kenali gue Tarzan, ehh maksud nya farzan." Dengan tersenyum malu. "Gue paling ganteng dan paling uwu di antara mereka."sambung nya sambil melirik mereka

"Nanjong,"teriak mereka bersamaan.

Zanna hanya tersenyum,karena tingkah mereka yang ke kanak kanak kan .

💃

"Assalamualaikum Abi pulang
"teriak abi dengan duduk di ruang tamu, dengan tangan melepas kaos kaki.

"Waalaikumslam,anak pipih dah pulang." Jawab Rendi ,ayah Abi yang berjalan menghampiri abi .

Abi mencium punggung tangan Rendi."mamah mana pak?"sambung abi melihat sekeliling rumah,

"Mamah lagi masak."

Abi menganguk-ngangukan kepala nya.

"Mandi dulu sana," Suruh Rendi.

Abi pergi meninggalkan kan Rendi, Rendi yang ditinggal kan Terus menatap nya.

"Gak kerasa kamu udah gede, dulu kamu masih kecil seperti kurcaci, masih suka ngompol." Mengingat memori masa lalu membuat Rendi tersenyum.

💃

"Good afternoon."salam abi, sembari mengambil nasi

"Too".jawab mereka

"Gimana sekolah nya?. Baik baik aja kan." Tanya Rendi menatap Abi.

Abi menganguk.

"Abang, katanya di hukum yah"tanya Andin santai dengan menaruh balado terong pada piring abi m

"Ukhu ukhu "

Abi tersentak kaget, kenapa mamah nya bisa tahu. siapa yang membocorkan nya, kalau aja ketemu tuh orang aku garuk muka nya paket kulit duren.

Abi masih terdiam seribu bahasa.

"Jawab, Abang."tegas Rendi menatap abi

Abi menganguk pelan dengan sedikit menundukkan kepalanya.

"Bagus ." Kepala Abi mendongak melihat Ayahnya itu. "kamu mewarisi kenakalan Bapak." Lanjut nya dengan bangga, Andin memukul lengan rendi keras membuat rendi miringis kesakitan.

Abi memincingkan mata nya dengan heran,

katanya Bagus.

"Jangan dengerin Bapak mu,"ucap andin dengan melirik Rendi tajam. "kenapa kamu bisa di hukum?."lanjut nya

Abi mengaruk tengkuknya yang tak gatal"Tadi gak sengaja tidur dikelas". jawab abi melirik Andin menunggu reaksi mamahnya itu.

"Bapak juga sering tidur dikelas. "sambung Rendi yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari istri nya.

"Diam kamu Mas!"Tegas Andin pada Rendi

"Maafin, Abang mah"ucap nya dengan wajah memelas. "Tapi mamah kok bisa tau?."lanjut nya.

"Mamah dapet telepon."ucap nya

"Dari siapa. "Tanya abi

" Riska."lanjut Andin pergi meninggalkan meja makan

"Hah!"

💃

Laki-laki itu duduk di ujung balkon dengan kedua kaki menjular kebawah Sembari menikmati taburan bintang di malam hari dengan di temani segelas susu hangat ,ia mengambil hp yang berada di saku nya.

Dia adalah Abinaya.

Ia mengingat tadi dirinya salting dan gugup setengah mati saat meminta kontak Zanna. Untung saja Zanna memberinya.

Calon istri❤️.

Begitulah ia menamai kontak milik Zanna. Meski kesannya alay, tapi kalo lagi bucin mah semua oke oke ajalah.

"Assalamualaikum anna"

"Waalaikumslam abi"

Yampun suaranya nenangin banget.

"Lagi ngapain na?."

"Anna lagi latihan"

"Ganggu yah?." Tanya Abi dengan nada dibuat bersalah.

"Enggak kok aku lagi istirahat."

"Oh . Eh btw pulang jam berap?. Biar abi jemput."

"Pulang jam 9, Gak usah Bi aku bisa pulang sendiri bareng temen".

"Engga pokoknya gue mau jemput lo"

"Eh nanti di lanjut ya ,anna mau latihan dulu," Ucap Anna memutuskan telepon nya.

💃

Abi menghentikan mobil nya karena sudah sampai di tempat tujuan. Terpampang gedung besar dengan nama club'ballerina entertainment yang dikenal club' besar dan prestasi yang bagus.

Abi melengkung kan bibir nya membentuk senyuman, dia melambai kan tangan nya pada gadis yang berjalan dengan rambut yang di cempol sederhana, gadis itu membalas nya dengan senyuman yang tak kalah manis meski ada raut kaget di wajahnya.

"Abi beneran jemput Anna?."tanya Zanna mengelap keringat di dahinya. "anna kira bohong." Lanjut nya.

"Beneran lah, ngapain bohong."jawab abi membuka pintu mobil."nambah nambah dosa aja".

Saat zanna ingin masuk kedalam mobil tiba-tiba ada yang memanggil nama nya refleks zanna membalikan badan nya.

"Zan."tanya seorang laki-laki bertubuh tinggi

"Eh Kari." Ucap zanna tersenyum.

( Zan ada hati seseorang yang kebakar ;v)

(Abi sama aku aja yukk)


TBC


Update seminggu sekali itu juga kalau gak lupa 🤭🤭

Spam

Spam

Spam

Komen

Ok❤️

GRACEFULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang