Happy Reading
🌸🌸🌸
Sasuke menekan lebam yang ada di sudut bibirnya yang terasa perih pukulan seorang nenek-nenek seperti Tsunade tidak main-main, ia juga melirik Tsunade dan keluarganya ia juga melirik Gaara yang duduk tenang di samping ranjang istrinya. Saat ini mereka berkumpul di ruang rawat Sakura yang masih tidak sadarkan diri.
Tsunade mengangkat wajahnya dengan angkuh dan menatap keluarga Uchiha lalu tatapannya jatuh pada Sasuke yang sedang duduk lemas di lantai karna habis ia pukuli habis-habisan "Lalu apa langkah kalian selanjutnya? Jujur saja saat aku mendengar penjelasan tadi aku ingin membunuh bocah itu bahkan saat ini aku belum puas menghajarnya" kemudian ia menatap Fugaku "Berapa utang keluargaku yang harus di bayar pada kalian para Uchiha? Aku akan membayar lunas sekarang juga lalu jauhi keluargaku".
Sasuke yang mendengar ucapan Tsunade langsung menatapnya tajam "Apa maksudmu? Bahkan Sakura sedang mengandung anakku".
"Cih, bukankah kau tidak menginginkan keberadaannya? Dengan kau menyuruhnya menggugurkan kandungannya aku sudah sangat mengerti kau tidak menginginkannya" ucap Tsunade. "Jadi sekarang mau tidak mau kau harus menjauh dari Sakura".
Sedangkan Fugaku Mikoto Itachi hanya menandang Sasuke dan Tsunade bergantian, mereka sama sekali tidak berniat membantu Sasuke karna sepenuhnya memang salah Sasuke yang selalu memaksa apa yang ia inginkan.
"Sasuke" panggil Fugaku pada putra bungsunya.
"Aku tidak akan mendengar saran dari ayah kalau ayah tidak mendukungku" ujar Sasuke pada ayahnya. "Begitu pun juga ibu. Aku tak ingin mendengar apapun yang keluar dari mulut kalian".
Mikoto menghampiri Sasuke yang masih duduk di lantai dan megusap punggung putranya "Mau sampai kapan kau akan seperti ini nak? Lagi pula kau juga akan menikah.. ".
"Tidak! Aku membatalkan pernikahanku dengan Karin" ucap Sasuke yang juga menatap sang ibu dengan tatapan yakin dan tegas. Kemudian ia menatap orang tua Sakura dan Tsunade "Kau nenek tua, aku tidak peduli apa yang akan kau lakukan padaku dan aku akan tetap mempertahankan pernikahanku dengan Sakura istriku".
Nada suara tegas Sasuke membuat Gaara menatapnya tidak suka "Oi.. " Gaara akhirnya buka suara "Apa alasan kau ingin mempertahankannya?".
Sasuke memandang lama Gaara dengan tatapan tajamnya pasalnya ia juga tidak tau harus menjawab apa dan apa alasan yang tepat ia ingin mempertahankan pernikahannya kalau dirinya juga tidak tau alasannya.
"Tidak bisa menjawab?".
"Jangan sampai aku membunuhmu dengan tanganku bocah Uchiha" Tsunade kembali bersuara ketika melihat Sasuke tidak bisa menjawab pertanyaan Gaara. "Kizazhi, setelah ini kau kerumahku. Aku ingin kau melakukan sesuatu dan Sasori juga Gaara aku ingin kalian tetap disini menemani Sakura".
Tsunade pun berdiri dan menghampiri Sakura yang masih belum sadarkan diri. Gaara yang melihat Tsunade menghampiri ranjang Sakura dia tau diri dan menyingkir, hal itu membuat Tsunade berkomentar pada Gaara "Apa aku menyuruhmu pergi dari tempatmu?".
Gaara menunduk dan mengucapkan maaf.
Setelah Tsunade mencium pipi dan kening Sakura ia menatap Fugaku dan Mikoto yang sedang menatap Sasuke "Aku juga ingin berbicara pada kau orang tua dari bocah Uchiha".
"Hn. Kapan?" tanya Fugaku.
"Tidak sekarang, Kizazhi akan menghubungimu saat aku ingin bicara pada kalian" Tsunade melipat tangannya di depan dada "Jam besuk sudah habis kalian bisa pulang".
Fugaku berjalan menghampiri Tsunade langkahnya terhenti tepat di depannya "Mewakili permintaan maaf putraku, aku sungguh-sungguh minta maaf apa yang di lakukan putraku pada cucumu. Aku janji akan mengubahnya".
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Silence
Random~Akasuna Sakura~ Ini bukan pertama kali aku melihatnya saat dia datang ke boutique milikku bersama Ibunya yang di kenal sebagai Uchiha Mikoto yang sudah memiliki janji dengan asisten sekaligus sahabatku untuk melakukan fitting gaun dan tuxedo untuk...