The Man in Black Suit

40 2 3
                                    

Jumin Han

"Mr. Han!" Panggil Jaehee yang membuyarkan lamunan Jumin yang sedang membaca gossip tentang dirinya di media sosial pagi tadi. "Mr. Han, maaf mengganggu, ini ada beberapa dokumen yang harus Anda ratifikasi atas pengembangan investasi di perusahaan asing di Taiwan". Ujar wanita berambut coklat yang dipotong pendek. "Baiklah Assistant Kang, silahkan letakkan saja di atas meja" Ujar Jumin. 

"Baiklah, Mr. Han, tapi sebelumnya maaf apakah skandal tentang Anda yang tersebar di internet mengganggu Anda? Haruskah saya menghubungi pihak media untuk menghapus skandal rumor itu?" Tanya Jaehee dengan hati-hati agar tidak terlalu menyinggung perasaannya.

"Aku baik-baik saja" Ucap Jumin singkat. Jaehee pun pamit meninggalkan ruangan Direktur. Jumin kembali bekerja dan mempersiapkan dan membaca semua dokumen-dokumen dengan teliti. Hari itu Jumin memutuskan untuk lembur agar menuntaskan pekerjaan-pekerjaan yang harus dikerjakan Jaehee.

Banyak yang tidak tahu bahwa Jumin yang paling sibuk bekerja dibanding para bawahannya atau tepatnya para rekan kerja. Jumin selalu datang lebih awal dan pulang lebih telat untuk memastikan seluruh pekerjaannya dan para rekannya mengerjakan sampai tuntas. Walaupun Jumin sangat menyebalkan karena sifatnya yang bossy, dingin, dan gila kerja. Tetapi di sisi lain, dia memberikan perhatian dan bantuan kepada rekan kerjanya dan juga membayarnya dengan upah yang setimpal.

.....................................................................................................................

Malam harinya, Jumin baru meninggalkan ruangannya dan menelepon Driver Kim untuk segera menyiapkan mobil dan menuju ke tempat tinggalnya, penthouse. Sesampainya di penthouse, Jumin menikmati makan malam yang disediakan oleh Chef pribadinya dan bersantai sejenak di balkon sambil menikmati wine, minuman kesukaannya. HP nya tiba-tiba berdering, panggilan masuk dari Chairman Han. 

"Halo, Jumin apa kamu sudah melihat skandal di internet tentang kamu?" Tanya Chairman Han. "Iya" Jawab Jumin. "Saya melihat di internet tentang rumor itu, Papa masih di luar kota sekarang dan nanti jika aku sudah kembali ke Seoul ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu." Jawab Chairman Han. 

"Baiklah, aku tidak keberatan kalau bisa dibicarakan lewat via telepon" Balas Jumin. "Tidak, ini cukup penting dan aku harus bertemu denganmu langsung, nanti Papa telepon lagi. Sampai jumpa!" Tuut. Panggilan terputus.

Sebuah foto yang tersebar di internet yang menunjukkan Jumin dengan caption: "Apakah Jumin Han seorang Gay?" Dan ada banyak komentar yang diberikan oleh netizen yang berjumlah ribuan dan menjadi viral. Mungkin rumor itu beredar karena seseorang mengambil gambar dan video kemarin malam ketika Jumin di restoran. Di video itu terekam Jumin sedang  menangkap dan menahan tangan seorang pelanggan restoran pria yang hendak memukul seorang waiter di restoran itu.

Ada beberapa komentar dari para netizen,

"Kyaaa, aku iri dengan waiter itu."

"Jumin dengan gagah melindungi waiter itu dari pukulan seorang pria"

"Waiter itu membuat ribuan wanita patah hati"

"Jumin menjadi seorang gentleman sejati ketika melindungi waiter itu"

"Aku ingin menjadi waiter itu. Aku harap kita bisa bertukar posisi!"

"Pantas saja Jumin Han kelihatan tidak pernah berkencan dengan seorang wanita. Ternyata dia seorang gay! Hahaha...."

"Oppa, so sweet!"

Ada juga yang berkomentar sebaliknya,

"Menolong adalah kewajiban yang dilakukan sebagai sesama manusia, bukan karena Jumin bersikap seperti seorang yang memiliki perasaan terhadap pemuda itu. Kita seharusnya tidak melihat dari satu sisi saja.

My Goddess (Mystic-Messenger Fanfics)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang