di dalam kelas sudah ramai, hampir semua anak sudah datang dan sibuk dengan kesibukannya masing-masing, ada yang bermain game, mengerjakan pr, ghibah, bahkan teriak-teriak, aku duduk di kursiku aku melihat clara sedang membaca buku, lalu mengambil buku dari dalam tasku dan ikut membaca buku
tiba-tiba di bukuku ada kertas putih yang bertuliskan "TEROR MASIH AKAN BERLANJUT!!!" dengan goresan tinta merah, lalu aku langsung menutup bukunya dan tidak jadi membaca buku. Clara yang melihatku seperti itu akhirnya dia menghentikan membaca bukunya dan bertanya padaku"ada apa div?" tanya clara
"gapapa" kataku sambil berusaha memasang muka tenang di depan clara
"gausah boong gua liat, kertas apa itu?" jawab clara
"bukan apa-apa" jawabku
"boong lu, siniin kertasnya" kata clara sambil mengambil kertas yang aku pegang di tangan kananku
Lalu clara membacanya dengan wajah serius, setelah selesai membaca isi kertas itu dia memandangku dengan wajah terkejut dan bertanya
"berarti ini bukan teror pertama kalinya?" tanya clara.
"bukan clar, gua udah 2× di teror semalem adalah teror pertama loren" kataku
"gabisa dibiarin ini div, gua harus cerita masalah ini ke alex" kata clara
"lu sayang kan sama gua, klo iya gua mohon jangan sampek alex tau, insyalllah gua bisa selesaiin masalah ini sendiri" kataku pada clara"yaudah gua bantu lu dari belakang div" kata clara sambil menepuk pundakku
Malam 17.00
Ada bunyi notif dari hpku
Alexaa<3👊🍭
"div, keluar yok, ada kejutan nih"Anindiva
"ngapain?"Alexaa<3👊🍭
"udahlah gausah nolak, aku otw rumah kamu sekarang, kamu siap-siap gih"Anindiva
"iya-iya"
-read-Aku segera ganti baju dan menunggu alex datang, jujur malam itu aku tidak tau alex mengajakku kemana, aku masih memikirkan teror loren yang sudah berkali-kali dilakukan padaku, selang beberapa menit aku mendengar suara motor berhenti, lalu aku segera turun
"mau kemana sih lex?" tanyaku.
"udah ikut aja gausah banyak tanya" kata alex
Lalu aku segera naik di atas motor alex, malam itu alex berpakaian sangat keren, celana jeans hitam dengan model robek di lutut, kaos hitam polos, dan kemeja kotak-kotak berwarna biru hitam yang sengaja tidak di kancingkan, sedangkan aku berpakaian celana jeans hitam polos, baju blouse berwarna ungu, dan hijab pashmina berwarna hitam polos, aku lelap di dalam pelukan alex dengan hawa sejuk bandung di malam hari, seolah-olah semua masalahku hilang dalam sekejap.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tambah uwu aja, tau kan aku itu uwuphobia, iri bgt liat yg uwu" ginian, tenang hbis ini ada masalah kok wkwk:v
tunggu di part 21 nya yaa
Jgn lupa vomment:)
Thank youu<3
Salam dri author yang kalem ini wkwk:)
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴏɴʟʏ ᴜ.ꜱ [ᴀʟᴇxᴀ ᴍᴀᴜʟᴀ ᴛʀɪɴᴀɴᴅᴀ]
Teen Fiction"maafin gue udah bikin lo kecewa" ucap diva "maafin gue juga, gue mau kita balik lagi kayak dulu" jawabnya Hallo guys ini cerita seorang gadis yang halu bisa mendapatkan hati sosok yang di idolakan, apa dia bisa dapetin hatinya? biar ga kepo langsu...