MR. KIM || KIM TAEHYUNG (Complete)

19 - D-Day (END)

Mimpi rasanya, ketika baru saja, beberapa detik yang lalu kami mengucap sumpah di hadapan seluruh keluarga dan tamu yang hadir.

Kini.. aku sudah menjadi seorang istri dari seseorang yang dulu selalu menjadi bagian dari khayalanku.

"Cantik.." tuturnya masih menatapku dengan senyuman yang tak pernah luntur.

Teriakan dan tepukan tangan masih riuh terdengar di dalam gedung ini. Ku pandangi satu per satu wajah-wajah bahagia itu.

"Aku kesana dulu ya." Pamitnya yang segera ku jawab dengan anggukkan.

Tak ku sangka akhirnya hari ini akan tiba. Andai kedua orang tua-- juga kakak-ku masih ada.. mungkin kebahagiaan ini akan semakin terasa.

Ku lihat Taehyung yang kini sedang asyik mengobrol dengan William dan pasangannya. Ternyata mereka benar-benar berteman sedekat itu.

"Girl! You made it!"

"Jess!! Oh my.. i thought you wouldn't come?" Seruku seraya memeluk Jessy.

"Tidak mungkin.. kamu teman baik saya, Keyla.." ujarnya dengan pengucapan yang terdengar lucu.

"You learn Indonesian?"

"She's learn every single time, Key." Cetus Paul yang baru saja tiba dengan segelas minuman di tangannya.

"By the way.. you know? We're already knew that you're not a couple. But Mr. Kim always said that you'll be married in a few month. So at that time i thought that Mr. Kim is really really into you, Key." Tutur Jess membuat wajahku memanas.

Jadi selama ini Taehyung berbohong pada mereka? Pantas saja mereka selalu mengatakan hal-hal aneh soal pernikahan waktu itu.

Jess mulai menceritakan segala hal yang Taehyung lakukan dibelakangku saat itu. Saat ia dengan setia menungguku pulang hingga tertidur di sofa, saat ia tergesa pergi ketika tahu aku pergi jauh seorang diri, saat ia diam-diam memotretku.

Perasaanku bercampur. Antara terkejut, heran, dan senang. Aku tidak mengerti, kenapa seorang Kim Taehyung bisa sampai seperti itu?

"Kita bertemu Mr. Kim dulu ya, Key." Pamit keduanya.

"Sure!"

"Keylaaaa!" Seru ketiga gadis bergaun senada yang sedikit berlari menghampiriku.

Mereka memelukku erat membuatku ingin menangis rasanya. Tidak tau kenapa, tapi itu yang ku rasa.

"Congrats key.. gue ga nyangka sih.."

"Sumpah! Gue juga ga nyangka kalo ternyata, cewe yang bikin seluruh dunia gempar itu elo! Omg.." cetus Prita excited.

"Kok lo gak pernah cerita sama kita?" Tutur Jihan.

Aku terkekeh sambil menyeka air mata yang entah sejak kapan keluar dari pelupuk mataku.

"Thank you, guys. By the way.. gue.. sempet hampir cerita kok sama kalian. Tapi ketahan, soalnya takut kalian mikir gue gila."

Ketiganya mengerutkan dahi, "kapan?" Tanya Cindy mewakili.

Lagi-lagi aku terkekeh, "waktu.. kita ketemuan di Cafelaz."

Dahi ketiganya semakin berkerut, sepertinya mereka tengah berpikir keras, mencoba mengingat ucapanku yang mengarah ke spoiler mengenai pertemuanku dengan Taehyung.

"Oh!!" Seru Jihan, "waktu kita bahas soal kenapa dia tiba-tiba muncul lagi?" Sambungnya.

Masih dengan senyuman, aku mengangguk mengiyakan.

"Oh~ yeogiguna uri sinbu~" (disini rupanya pengantin kita~)

Kami menoleh ke sumber suara yang ku kenali adalah suara Jimin. Sekumpulan pria ber-jas berjalan menghampiri kami. Pandanganku beralih menatap ketiga temanku yang kini terlihat shock.

"B-b-ba-bang-bangtan?" Ujar ketiganya.

Aku terkekeh melihatnya. Jadi teringat ketika pertama kali aku melihat beberapa dari pria itu di guest house. Pertemuan tak terduga yang membuatku hilang kesadaran dan tiba-tiba terbangun di lantai dengan beberapa bagian tubuh yang terasa ngilu akibat terjatuh dari kursi.

"You guys are.. keyla's friends?" Tanya Taehyung pada ketiga temanku.

Tak ada satupun yang bisa menjawab pertanyaan itu. Ku yakin ketiganya kini masih tak percaya dengan apa yang mereka lihat.

"Maja. Igeon Prita, igeon Cindy, geurigo Jihan." Ujarku mengenalkan ketiga temanku pada mereka. "Ah geurigo.. i semyeongeundo-- nideul peniyo." (Benar. Ini prita, cindy, dan jihan) (Dan.. mereka bertiga juga adalah-- fans kalian)

"Geureohgunyo? Geureom~ gachi sajin jjikeojulkka?" Tawar Namjoon. (Begitu? Apa kalian mau berfoto bersama?)

"Guys.. mau foto bareng ga katanya?" Tanyaku pada ketiganya

Mereka sontak menoleh menatapku terkejut seraya mengangguk mantap. Mata ketiganya berbinar memperlihatkan kebahagiaan yang tak dapat terucap.

~~~

Kebahagiaan yang juga tak akan pernah ku lupakan selamanya. Mendapat hadiah dari William untuk pergi berlibur, bertemu dengan idola yang kini menjadi pasangan hidupku, dan memiliki orang-orang yang sangat ku sayangi.

I love you so much guys..

And, I love you so
MR. KIM..

I love you till the END..