Beberapa hari lalu kamu dan Sehun sepakat tentang sesuatu. Hari Minggu ini kalian diam diam akan mengikuti acara fansign CBX di Goyang. Kamu berangkat bersama Sehun, nomer fansign kalian juga tak begitu jauh. Kamu sendiri sudah antusias sejak pagi untuk fansign. Sebenarnya sih kalau kamu mau tanda tangan, tinggal datang kedorm saja ada member EXO lengkap. Tapi kalau kamu mengikuti fansign begini ada sensasinya tersendiri.
"Oppa.. bareface ya?! Hahahaha!" Kamu tergelak saat melihat penampilan Sehun yang kelewat biasa saja.
"Hei, ini namanya fashion! Kamu pikir aku tidak tau Eri suka yang biasa begini?"
"Kesannya jadi bisa digapai tau nggak,"
Sehun balik menertawakanmu. Manager Tak yang mengemudikan mobil juga ikut terkekeh. Setelah beberapa menit, kalian sampai ditempat fansign. Dan begitu fansign dimulai, kamu tidak bisa menahan rasa senangmu. Melihat idolamu dari kejauhan layaknya fans lainnya memang suatu hal yang mendebarkan. Padahal sih, kamu bisa saja tatap-tatapan dengan biasmu sepanjang hari tanpa perlu seperti ini. Eh, kenapa kesannya kamu seperti sombong ya?
Sehun mendapat urutan untuk fansign lebih dulu. Sedangkan kamu beberapa saat setelahnya. Kamu tertawa saat melihat ekspresi kaget CBX ketika melihat Sehun datang untuk memberi mereka dukungan. Chen dengan raut kagetnya, juga Xiumin yang langsung bangkit dan memeluk maknae-nya itu, serta Baekhyun yang asik mengobrol bersamanya. Begitu selesai Sehun langsung melipir pergi. Iya, kamu yang membiarkannya untuk pergi lebih dulu. Bisa bisa gawat kalau seseorang tau kamu datang dan pergi bersama Sehun.
"Boleh minta tanda tanngannya, Dear?"
Kamu tersenyum lebar saat Chen terkejut melihatmu ada didepannya. "Eh?! Kamu datang sama siapa??" Tanyanya penasaran, masih dengan wajah kagetnya. "Sehun oppa, kita sepakat datang diam diam buat dukung kalian." Jawabmu dengan jujur. Chen tertawa setelah itu. Benar benar, julukan Fansign Boyfriend pada Chen melekat pada lelaki itu. Cara dia menatap fansnya, tak mengalihkan pandangannya sedangkan tangannya fokus untuk menulis.
"~So baby, can I be your boyfriend, can I?
Nega alji mothan sesang allyeo jugo sipeo
So baby, can I be your boyfriend, can I?
Nega wonhandamyeon geugeol jeonbu jugo sipeo~"Kamu melepas high five kalian dan bertepuk tangan saat Chen selesai menyanyikan lagu yang kamu minta. "Ih, tapikan aku sudah jadi pacarmu nih? Ditembak kedua kalinya padahal tidak putus?" Candamu sambil melanjutkan tertawa. "Jangan putus dong makanya." Balas lelaki itu lalu kamu tersenyum manis.
Reaksi Xiumin dan Baekhyun saat melihatmu ada diacara fansign kurang lebih sama terkejutnya seperti Chen. Mereka bertanya tanya kenapa tidak mengabari mereka kalau ingin datang. Kamu yang sepanjang acara fansign tertawa senang karena tingkah mereka menyambutmu. Kalau dari dulu kamu tau fansign semendebarkan ini, kamu pasti memilih fansign ketimbang konser. Karena peluang agar dinotice lebih besar hahaha.
♪
Kamu mengirimkan potongan naskah pada divisi lain agar mereka bisa melihat letak kesalahanmu. Kamu lelah sekali, bagaimana tidak? Sebulan penuh ini kamu menyibukkan diri dengan pekerjaanmu. Kamu merindukan Chen, dan ini sudah sebulan kalian tidak bertemu. Karena jadwal kekasihmu yang padat itu, kalian jadi sulit untuk bertemu. Makanya kamu mencoba menyibukkan diri agar melupakan sejenak rasa rindumu. Tapi setelah menulis naskahmu yang satu ini, kamu malah tambah rindu.
Kamu membuka ponselmu dan ragu ragu untuk menghubunginya. Seharusnya hari ini jadwalnya selesai. Inipun sudah hari terakhir konser CBX Magicial Circus di Nagoya, Jepang sejak beberapa hari lalu. Jarimu baru akan mendial sebuah nomer sebelum panggilan masuk lebih dulu. Ah, kamu dan Chen memang sehati, apa apa bisa bebarengan.
"Yeoboseo! Dear!" Panggilmu dengan riang. Kamu mendengar kekehan disebrang sana.
"Lagi senang ya kamu? Jawab telponnya antusias banget."
"Kangen ih aku.. Konsernya sudah selesai? Lancar ya pastinya? Kapan pulang ke Korea?"
"Lancar dong, seru banget bisa ketemu Eris disini, Dear. Penerbangannya kita nanti malam sih. Ciee yang sudah lama nungguin ya?!"
Kamu tertawa saat Baekhyun dan Xiumin ikut merusuh dalam panggilan kalian. Suaramu tercekat saat kamu merasa sedikit sesak. Dan perlahan darah menetes dari hidungmu. Kamu terdiam tak percaya, terakhir kali kamu mimisan itu SMP. Dan setiap kali kamu mimisan.. setelah itu kamu pastikan akan sakit. Kamu sebenarnya jarang sakit, sekalinya sakit bisa saja langsung parah.
"-- Dear, kamu baik baik saja?"
"Eh? Iya, nggak apa apa kok. Kalian have fun ya disana?"
Sembari mendengarkan CBX bercerita padamu, kamu perlahan lahan membersihkan darah yang mengotori tanganmu. Kedua tanganmu sekarang bergetar, masalahnya mimisanmu tak kunjung berhenti.
"Hahaha, kalau begitu kalian istirahatlah ya. Safe flight, oppadeul.."
Dan setelah panggilan kalian berakhir, kamu segera berlari menuju kamar mandi. Membersihkan darah yang masih tersisa, kamu mencoba untuk tenang. Kemudian kamu melihat Hani keluar dari salah satu bilik.
"Hani? Kamu disini?"
"Hm? Iya, aku habis menemui CEO— (Y/N)..? Kamu mimisan?"
Darah keluar dari hidungmu sekali lagi. Setelah itu semuanya menjadi buram. Bahkan suara Hani memekikkan namamu terdengar samar.
_______________________
TBC..Eaaa kenapa niiiii :v
Sori ya, ga bisa bikin konflik ;)Hope you like♥
Enjoy and vote please★
Gamsa~
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You | Chen (Revisi)
De TodoHanya tentang kehidupan antara Kim Jongdae dan Chen diatas jalanan darah, bukan jalanan berbunga. Rangkaian naskah tentang kesehariannya. Bersama member, fans, keluarganya. Cerita tentang hari harinya bersama orang orang miliknya, termasuk kamu. [S...