Maaf?

35 2 0
                                    

Rasa kehilangan itu masih ada tapi aku berusaha untuk melepaskan mu pergi....





Pagi hari yang sangat cerah tapi tidak secerah hati ara saat ini

"Ara!"panggil seorang cowok dari arah belakang

"Gua mau minta maaf,atas semua sikap dan perlakuan gua yang bikin loh sakit hati"ucap vino merasa bersalah

"Lupain aja,gua udah maafin loh ko" ucap ara pergi

Vino yang merasa kalau ara belum sepenuhnya memaafkan langsung mengejar ara

"Gua udah maafin loh ko,cuman sikap gua emang kaya gini"ucap ara yang tau vino sudah ada disampingnya

"Dan gua harap loh bisa berubah sama kedua orangtua loh dan kakak loh yang sayang banget sama loh" lanjutnya lalu pergi meninggalkan vino yang hanya diam memantung

Kenapa ara kaya tau banget tentang keluarga gua ya batin vino yang bingung


Namun karena sibuk memikirkan hal tersebut vino tidak sadar sudah ada dikelasnya

"Woy,vino loh kenapa diam!"ucap dimas

"Gua cuman bingung kenapa ara bisa tau ya tentang keluarga gua?"ucap vino

"Ya karena orang yang dicintai ara itu ada dikeluarga loh"ucap gilang

"Maksud loh vino?orang yang dicintai ara?"tanya malik kepo

"Bukan"ucap gilang yang duduk lagi bangkunya

Ucap gilang membuat dimas dan malik mendekati gilang karena tingkat ke kepoanya makin tinggi

"Kalian taukan vino itu punya saudara kembar?"ucap gilang

"Ya gua pernah dengar soal itu?terus" tanya dimas

"Kembaran nya vino itu adalah cinta pertama ara"ucap gilang

Flashback

Seorang cewek yang tengah melewati lapangan basket dengan membawa sejumlah buku yang ada ditangannya sambil melihat seorang cowok yang baju dikeluarkan,tidak memakai dasi pokoknya cowok itu terlihat seperti bad boy pikir cewek itu

Namun cowok itu malah terpesona dengan cewek yang membawa buku di tangan.

Brukkkkkk

Buku-buku itu terjatuh kelantai membuat cewek itu sedikit kesal,karena melihat cewek itu kesusahan cowok itu menghampiri cewek itu tanpa menghiraukan hukuman yang tengah dijalaninya

"Sini gua bantuin"ucapnya membantu

"Makasih"dinginnya

"Kenalin nama gua Elvano panggil aja vano"ucap vano sambil menjulurkan tangannya kearah cewek itu

"Arabela natasya"ucapnya pergi

"GUA PANGGIL LOH,NATA AJA BOLEH  YA"ucap vano teriak pada ara yang tidak dihiraukan oleh ara

"ELVANO"ucap seorang guru yang suaranya menggelegar saat memanggil vano dengan kesal

"Mampus gua!"ucap vano yang tepuk jidat

Alvino (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang