NB!
Baca ini dulu biar ngerti alur nya!!
Untuk font yang miring semua itu berarti batinnya neng Jiyeon ya....
Sedangkan yang font miring dan diikuti tanda petik di awal dan diakhir itu berarti batin dari salah satu cast di second chance.
Okey...enjoy this story!
Hope u like it!!
oOo
Hari sudah mulai larut, Setelah makan Jiyeon ingin segera beristirahat.
Jiyeon merasa lelah setelah Berjam jam menemani Alesha berbelanja, ia pun memutuskan untuk langsung kekamarnya saja.
Jiyeon pun mulai membuka pintu kamarnya,
Srr....
Kelopak mawar kini berjatuhan diatas kepalanya, "Eh?"
Jiyeon merasa kaget dan mulai memasuki kamar bernuansa mawar yang sangat indah.
"Sehun?" Panggilnya.Tempat tidur bertabur mawar yang membentuk sebuah hati itu membuat Jiyeon tersenyum haru, "Sehun...apa kau disini?" Panggil Jiyeon pelan.
Hug!
Sehun memeluk tubuh Jiyeon dari belakang sembari memberikan sebuket mawar merah yang indah.
"Aku disini...""Kau melakukan semua ini?" Tanya Jiyeon sembari tersenyum menghadap ke suami nya itu.
"Tapi, kenapa?" Tanya jiyeon lagi."Aku, merasa bersalah membiarkan mu melihat semua hal mengerikan itu! Jadi aku merasa tidak enak." Ucapnya sedih, Jiyeon melihat itu tersenyum hangat dan membelai pipi putih itu.
"Sudah kubilang bukan, aku akan menerima seperti apapun kamu sehun, aku tau kau itu seperti apa dan aku tak mempermasalahkan hal itu, ini hanya masalah waktu, lambat laun aku akan terbiasa dengan semuanya." Ujar Jiyeon tulus.
Sehun pun membawa tubuh wanitanya kedalam dekapannya, ia peluk tubuh itu seakan tak ingin kehilangan.
"Apa kau tak takut denganku? Maksudku, aku bisa saja membunuhmu." Ucap sehun pelan.
Jiyeon tersenyum tipis, "Bohong bila aku berkata tidak! Tapi bisakah aku percaya bahwa kau tak akan melakukan itu?" Ucap Jiyeon sembari menatap manik sehun.
"Ya, kau bisa." Ucapnya sembari mendekatkan wajahnya ke wajah Jiyeon.
Cup!
Mulut itu kembali terpagut, angin malam yang menusuk seakan tak mempan terhadap kedua insan yang tengah saling menyalurkan perasaan cintanya.
"Kau tau, aku menunggunya." Ucap sehun di sela-sela ciuman mereka.
Jiyeon menatap bingung."Apa?" Tanyanya, Sehun tersenyum, "Anak kita." Ujarnya setengah berbisik lalu melanjutkan kegiatan mereka.
oOo
"HAH!" Jiyeon terbangun dari tidurnya, perasaannya mulai tidak enak, ia merasa ada sesuatu yang terjadi dengan Alesha.
Sehun terhentak kaget dari tidurnya langsung menghadap ke istrinya itu, "Jiyeon? Ada apa?"
"Sepertinya aku harus mengecek Alesha sebentar." Ucap Jiyeon ingin beranjak dari tempatnya, namun sehun menahan tangan Jiyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chance✔️
Fiksi Penggemar[BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!!] Bangun dari kematian lalu menjadi bangsawan? Dan, merasakan kematian untuk kedua kalinya? Tidak akan! >>>Semua murni dari pikiran author sendiri🐣 Hope u like it!