PROLOGUE

0 0 0
                                    

Pagi itu kelas sudah di buat gaduh akibat perseteruan Martha dan Tania di tengah kelas

" Terus masalahnya sama elo apasii, hah?! " teriak Martha

" Tuli kali kuping lo! Itu volume lagu lo kekencengan! Gimana gua kaga masalah?! " lantang Tania

Sedangkan Delvina dan Haira sudah kewalahan memisahkan kedua temannya ini

" Dihh, anak-anak lain juga b aja.
Kuping lo aja yang sensitif! Ye kan, Yog? " tanya Martha pada Yoga si tetangga meja untuk mencari pembelaan

" Iya elah, Tan. Lagian ga nyampe keluar kelas juga suaranya " bela Yoga

" Ga nyampe keluar sih iya. Tapi napa kpop mulu sih?! Eneg gua ngedenger orang wacingcong wacingcong mulu kek dukun beranak! " protes Tania

BRAK!

" Kalo lo ga suka make headset sono ke pojokan! Ribet amat idup lo "

Setelah aungan kencang Martha, sekelas hening memperhatikan ke arahnya

Dengan cepat, Martha bangkit dari duduknya lalu keluar dari kelasnya

" Kan, jadi panjang. Lo sih, Tan.. Protes mulu " kesal Haira segera menyusul Martha

" Lagian kan dari tadi juga ada lagu baratnya, egois lo banyak-banyak dikurangin deh, Tan " tambah Yoga berjalan menuju belakang kelas untuk nimbruk dengan komplotan Aris

" Ciih dasarnya Yoga suka aja sama si Martha! Makanya belaa aja teruus " geram Tania

" Udahlah, Tan. Lo tuh kenapa sih dendam banget sama Martha. Sahabat lo jugaa dia tuh " ucap Delvina

" Enak amat jadi Martha dibela mulu. " kesal Tania, lalu mengambil totebagnya dan berjalan ke arah barisan depan.

" Daff, tukeran! " bentak Tania pada Daffa yang sedang tertidur

" Ck, ribet lu cewe! Jauh-jauh sonoh! " geram Daffa

" Tukeraaaaaaaan ih, jahat banget sama mantan " kesal Tania dengan sejuta aura imutnya

" Arghh! Ganggu orang tidur lo "

Daffa langsung menyabet tas adidas originalnya itu dan berpindah tempat tidur pada bangku Tania yang satu meja dengan Martha

" Wehh si bos, masih aja nurut sama mantan HAHAHA " seru Aji

" Ngomong mantan lagi gua penggal lu! " geram Daffa

Gelak tawapun mengisi ruang kelas XI IPS 3

" Eh Lidya, tumben lo ga ikutan cekcok tadi? Hahaha " seru Aris

" Ngomul lo, Ris. Lagian kalo masalah kpop, ngapain gua protes kaya si 'kelinci gila' . Kan gue juga fine-fine aja sama kpop. Ga ada dendam haha " jawab Lidya si ketua Cheers

" DEPAN MUKA GUE DONG KALO BERANIII !! " amuk Tania dengan seribu kecepatan mengarah ke tempat Lidya bersantai

" Loh? Kenapa? Kesindir? Bagus deh kalo tau diri " decih Lidya yang diserbu gelak tawa yang lainnya

" SINIII LO KALO BE—"

" Tan, udah sii.. Malu-maluin diri sendiri lo, tau ga? Ayo ah " ajak Delvina agar 'perang dunia' tidak terjadi

" Awas aja lo ya! " ancam Tania yang segera mengikuti langkah cepat Delvina

Delvina segera menarik tangan Tania dan mengajaknya pergi ke kantin

" Lo ada masalah apa lagi siih, Tan "
" Cape gue sama lo "
" Bener-bener gila, tau ga? "
" Ingett, Lidya itu yang ngebantuin lo deket sama Daffa!! " cerocos Delvina

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GHS Series : Ew, Martha SuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang