"Bodoh! Apa kau tidak bisa memasak?! Rasanya asin sekali!"
Wonwoo melempar piring yang diatasnya terdapat nasi goreng kelantai, sehingga nasi goreng itu berserakan dan piringnya pecah membuat orang yang berdiri di samping Wonwoo sontak langsung terkejut dengan perlakuan Wonwoo barusan.
"Ma-maafkan aku Wonwoo, sepertinya aku tidak sengaja memasukan terlalu banyak garam, jadi nasi gorengnya asin. Biasanya tidak seperti ini"
"Lain kali kalau kau tidak bisa memasak, tidak usah memasak untukku! Apa salahku sehingga aku dijodohkan dengan orang sepertimu?! Hahhh... Katanya hong Jisoo adalah orang yang sempurna untukku, tapi mana?! Padahal nyatanya... Ck, dasar!"
Orang yang bernama Hong Jisoo itu hanya bisa menunduk ketika Wonwoo terus memarahinya. Ya... Jisoo lah orang yang dijodohkan dengan Wonwoo. Sudah 8 bulan pernikahan mereka, dan sekarang marganya bukan Hong lagi, melainkan sekarang menjadi Jeon Jisoo. Semenjak mereka menikah 8 bulan lamanya, semua tidak berubah.
Wonwoo belum pernah bisa menerimanya, dan terus memarahinya baik hal kecil maupun besar, untunglah Jisoo memiliki tingkat kesabaran yang tinggi.
"Maaf..." Hanya itulah yang bisa Jisoo katakan seusai Wonwoo memarahinya. Wonwoo terengah-engah karena sedaritadi trus berteriak.
"Sudahlah... lebih baik aku makan ditempat lain daripada harus makan masakanmu itu!" Wonwoo langsung berdiri dari duduknya dan mengambil tas kerjanya. Kemudian dia segera berjalan ke pintu keluar apartemen.
"Wonwoo..." Wonwoo terpaksa menghentikan langkahnya ketika namanya dipanggil, namun dia sama sekali tidak menoleh sedikit pun.
"Apa kau akan bekerja? Hari ini kan hari minggu, kau harusnya libur kan?"
"Lebih baik aku bekerja dan menginap di kantor daripada aku harus melihat wajah sialanmu itu!"
Sakit? Ya... itulah yang sekarang dirasakan Jisoo, sakit... benar-benar sakit bukan main. Namun ditengah kesakitannya, Jisoo berusaha untuk tersenyum "Baiklah... tapi dasimu belum kau pakai, ap-"
"Aku bisa pakai sendiri di kantor! Ingat! Jangan ganggu aku dan jangan pernah sekalipun kau menghubungiku!"
"Mengenai kejadian hari ini, kau beritahukan saja semuanya kepada orang tuaku atau orang tuamu agar kita segera bercerai!"
Setelah mengucapkan kata-kata tajam itu, Wonwoo langsung berjalan keluar dan menutup pintu apartemen itu dengan kencang, sehingga menimbulkan suara dentuman yang keras.
Sedangkan Jisoo? Air mata yang sejak tadi ia pertahankan, akhirnya lolos begitu saja melewati pipi tirusnya.
Bahkan kakinya tiba-tiba terasa lemas, dia pun berjalan mundur, menyandarkan badannya kedinding.
Perlahan-lahan badannya turun kebawah, ia pun terduduk lemas sambil menangis sesenggukan di lantai yang dingin.
8 bulan. Sudah 8 bulan lamanya, tetapi Wonwoo masih berlaku kasar padanya, sampai kapan semua ini berakhir? Hati Jisoo rasanya sudah benar-benar hancur dan tak berbentuk lagi karena sering disakiti oleh Wonwoo.
Wonwoo sama sekali tidak pernah bersikap hangat padanya, sama sekali tidak. Bahkan tidak sedikit pun.
Dengan air mata yang bercucuran, Jisoo bangun dari duduknya untuk mengambil dan membersihkan serpihan piring kaca yang tadi di pecahkan Wonwoo. Tadi, saat Jisoo memasak nasi goreng itu, ia sempat mencicipinya dan rasanya pas, bahkan bisa dibilang itu sempurna. Tetapi nasi goreng yang menurutnya sempurna itu, ternyata begitu buruk dimata seorang Jeon Wonwoo.
Sebenarnya orang tua Wonwoo tahu kalau Wonwoo selalu kasar kepadanya. Tapi mereka hanya tahu kalau Wonwoo itu selalu membentaknya, tidak lebih seperti kejadian tadi contohnya, mereka tidak mengetahui itu.
Orang tua Jisoo tidak tahu mengenai hal itu, karena Jisoo meminta kepada orang tua Wonwoo untuk tidak memberitahu orang tuanya. Orang tuanya hanya tahu kalau hubungan mereka baik-baik saja.
"Tuhan... kapan Wonwoo bisa menerimaku?"
-batin Jisoo
.
.
.
.
._BERASAMBUNG_
Maaf kalo ada typo...
VOTE biar rajin up hihihihi
KAMU SEDANG MEMBACA
Proof Of My Love For You (Wonshua)
ФанфикWonshua (Revisi) Wonwoo tidak pernah bersikap lembut kepada Jisoo, bahkan selalu dingin dan kasar. Sedangkan Jisoo selalu berusaha membuka hati Wonwoo kepadanya, mau tau kelanjutannya? Baca ya! jangan lupa VOTE biar rajin up Cast akan bertambah se...